Redistribusi momen negatif pada balok lentur non-prategang menerus Modulus elastisitas Kekakuan Panjang bentang

SNI - 03 - 2847 - 2002 53 dari 278 Momen negatif pada sisi semua tumpuan untuk: Pelat dengan bentang tidak lebih dari 3 m dan balok dengan rasio dari jumlah kekakuan kolom terhadap kekakuan balok melebihi delapan pada masing-masing tumpuan 12 2 n u W l Momen negatif pada sisi dalam dari tumpuan yang untuk komponen struktur yang dibuat menyatu monolit dengan struktur pendukung: Struktur pendukung adalah balok spandrel 24 2 n u W l Struktur pendukung adalah kolom 16 2 n u W l Gaya geser pada sisi dari tumpuan dalam pertama 2 1,15 n u W l Gaya geser pada sisi dari semua tumpuan-tumpuan lainnya 2 n u W l Gambar 3 Terminologi balokpelat satu arah di atas banyak tumpuan

10.4 Redistribusi momen negatif pada balok lentur non-prategang menerus

1 Bila tidak digunakan nilai momen pendekatan maka momen negatif tumpuan yang didapat dari metode perhitungan elastis pada balok-balok lentur non-prategang menerus untuk semua konfigurasi pembebanan dapat direduksi atau diperbesar tidak lebih dari nilai berikut ini: 20 1 b ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ − − ρ ρ ρ sisi luar dari tumpuan dalam pertama tumpuan ujung bentang ujung bentang dalam tumpuan dalam tumpuan dalam sisi dalam tumpuan ujung sisi lainnya dari tumpuan dalam SNI - 03 - 2847 - 2002 54 dari 278 Kriteria redistribusi momen untuk komponen struktur beton prategang dapat dilihat pada 20.104. 2 Momen negatif yang telah dimodifikasi harus digunakan untuk menghitung momen lapangan dari bentang yang ditinjau. 3 Redistribusi momen negatif hanya boleh dilakukan bila penampang yang momennya direduksi direncanakan sedemikian hingga ρ - ρ tidak melebihi 0,50 ρ b , dimana ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + = y y c b f f f β , ρ 600 600 85 1 3

10.5 Modulus elastisitas

Nilai modulus elastisitas beton, baja tulangan, dan tendon ditentukan sebagai berikut: 1 Untuk nilai w c di antara 1 500 kgm 3 dan 2 500 kgm 3 , nilai modulus elastisitas beton E c dapat diambil sebesar c , c f , w 043 5 1 dalam MPa. Untuk beton normal E c dapat diambil sebesar c f ′ 700 4 . 2 Modulus elastisitas untuk tulangan non-prategang E s boleh diambil sebesar 200 000 MPa. 3 Modulus elastisitas untuk tendon prategang, E s , ditentukan melalui pengujian atau dari data pabrik.

10.6 Kekakuan

1 Setiap asumsi yang dapat dipertanggungjawabkan boleh digunakan untuk menghitung kekakuan lentur dan torsi dari sistem kolom, dinding, lantai, dan atap. Asumsi tersebut harus digunakan secara konsisten dalam seluruh analisis. 2 Pengaruh dari voute harus diperhitungkan dalam menentukan momen dan dalam merencanakan komponen struktur.

10.7 Panjang bentang

Panjang bentang komponen struktur ditentukan menurut butir-butir berikut: SNI - 03 - 2847 - 2002 55 dari 278 1 Panjang bentang dari komponen struktur yang tidak menyatu dengan struktur pendukung dihitung sebagai bentang bersih ditambah dengan tinggi dari komponen struktur. Besarnya bentang tersebut tidak perlu melebihi jarak pusat ke pusat dari komponen struktur pendukung yang ada. 2 Dalam analisis untuk menentukan momen pada rangka atau struktur menerus, panjang bentang harus diambil sebesar jarak pusat ke pusat komponen struktur pendukung. 3 Untuk balok yang menyatu dengan komponen struktur pendukung, momen pada bidang muka tumpuan dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan penampang. 4 Pelat atau pelat berusuk, yang bentang bersihnya tidak lebih dari 3 m dan yang dibuat menyatu dengan komponen struktur pendukung dapat dianalisis sebagai pelat menerus di atas banyak tumpuan dengan jarak tumpuan sebesar bentang bersih pelat dan pengaruh lebar struktur balok pendukung dapat diabaikan.

10.8 Kolom