Penyaluran jaring kawat polos yang berada dalam kondisi tarik Penyaluran strand prategang

SNI - 03 - 2847 - 2002 123 dari 278 4 Apabila ada kawat baja polos di dalam jaring kawat ulir dalam arah panjang penyaluran, maka panjang penyaluran jaring kawat ini harus ditentukan berdasarkan 14.8. Gambar 18 Penyaluran jaring kawat ulir

14.8 Penyaluran jaring kawat polos yang berada dalam kondisi tarik

Kuat leleh jaring kawat polos dapat dicapai dengan penanaman dua silangan kawat dalam daerah panjang penyaluran dimana jarak antara silangan kawat yang terdekat dengan lokasi penampang kritis tidak kurang dari 50 mm Gambar 19. Walaupun demikian, panjang penyaluran dasar l d , dalam mm, yang diukur dari lokasi penampang kritis hingga lokasi silangan kawat terjauh tidak boleh kurang dari λ ⎟⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎜ ⎝ ⎛ c y w w f f s A ,3 3 kecuali apabila tulangan yang dipasang melebihi dari yang dibutuhkan, maka panjang ini dapat dikurangi sesuai dengan 14.25. l d tidak boleh kurang dari 150 mm kecuali dalam perhitungan sambungan lewatan berdasarkan 14.19. Gambar 19 Penyaluran jaring kawat polos l d atau minimum 200 mm minimum 50 mm penampang kritis silangan kawat l d atau minimum 150 mm minimum 50 mm penampang kritis silangan kawat terdekat silangan kawat terjauh SNI - 03 - 2847 - 2002 124 dari 278

14.9 Penyaluran strand prategang

1 Strand pratarik yang terdiri dari tiga atau tujuh kawat harus ditanam di luar daerah penampang kritis dengan suatu panjang penyaluran, dalam milimeter, tidak kurang dari b se ps b se d d f f d f − + ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ = 7 1 3 7 1 l dengan d b adalah diameter strand dalam milimeter, dan f ps serta f se dinyatakan dalam MPa. 1 Panjang penanaman yang kurang dari panjang penyaluran diperbolehkan pada penampang komponen struktur selama tegangan strand rencana pada penampang tersebut tidak melebihi nilai yang diperoleh dari hubungan bilinier yang didefinisikan pada persamaan di atas. 2 Pembatasan investigasi hanya pada penampang-penampang yang berada paling dekat dengan ujung komponen struktur yang harus mengembangkan kuat rencana penuh pada saat menahan beban terfaktor yang ditentukan diperbolehkan. 3 Pada keadaan dimana lekatan dari suatu strand tidak menerus hingga ujung komponen struktur, dan dimana dalam perencanaan akibat beban kerja terdapat kondisi tarik pada daerah yang pada awalnya terlebih dahulu mengalami tekan seperti halnya yang diizinkan dalam 20.42, maka panjang penyaluran yang ditentukan dalam 14.91 harus dikalikan 2.

14.10 Penyaluran tulangan lentur - Umum