SNI - 03 - 2847 - 2002
200 dari 278
22 Evaluasi kekuatan struktur yang telah berdiri
22.1 Evaluasi kekuatan
– Umum
1 Bila timbul suatu keraguan mengenai keamanan dari suatu struktur atau komponen struktur, pejabat bangunan yang berwenang boleh meminta suatu penelitian terhadap
kekuatan struktur dengan cara analisis ataupun dengan cara uji beban, atau dengan kombinasi analisis dan uji beban.
2 Bila pengaruh defisiensi kekuatan struktur diketahui dengan baik dan bila dimensi struktur serta sifat bahan yang dibutuhkan untuk tujuan analisis dapat diukur nilainya, maka
evaluasi kekuatan struktur secara analisis berdasarkan data hasil pengukuran tersebut dianggap sudah memadai. Data yang diperlukan harus ditentukan sesuai dengan 22.2.
3 Bila pengaruh defisiensi kekuatan struktur tidak diketahui dengan baik atau bila dimensi struktur serta sifat bahan yang dibutuhkan untuk tujuan analisis tidak memungkinkan untuk
diukur nilainya, maka uji beban harus dilakukan bila struktur tersebut diinginkan untuk tetap berfungsi.
4 Bila keraguan terhadap keamanan struktur atau bagian struktur adalah terkait dengan penurunan kinerja struktur sebagai fungsi waktu, dan bila respon struktur selama uji beban
ternyata masih memenuhi kriteria penerimaan, maka struktur atau bagian dari struktur tersebut boleh tetap digunakan untuk jangka waktu tertentu. Pemeriksaan secara berkala
harus dilakukan jika dianggap perlu oleh konsultan penilai.
22.2 Penentuan dimensi struktur dan sifat bahan yang diperlukan
1 Dimensi komponen struktur harus diukur pada bagian atau penampang yang kritis. 2 Lokasi dan ukuran batang tulangan, jaring kawat las, atau tendon harus ditentukan
dengan cara pengukuran. Penentuan lokasi tulangan boleh dilakukan berdasarkan gambar kerja yang tersedia asalkan gambar tersebut telah dikonfirmasi dengan melakukan
pemeriksaan acak di beberapa tempat. 3 Bila dibutuhkan, kuat tekan beton harus ditentukan berdasarkan hasil uji silinder beton
atau sampel bor inti yang diambil dari bagian struktur yang kekuatannya diragukan. Kuat tekan beton harus ditentukan sesuai dengan persyaratan 7.64. Metode pengambilan dan
SNI - 03 - 2847 - 2002
201 dari 278
pengujian sampel bor inti harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku SNI 03 2492 1991, Metode pengambilan benda uji beton inti, SNI 03-3403-1991-03, Metode
pengujian kuat tekan beton inti pemboran. 4 Bila dibutuhkan, kuat tarik batang tulangan atau tendon harus ditentukan berdasarkan
hasil uji tarik benda uji yang mewakili bahan struktur yang kekuatannya diragukan. 5 Bila dimensi dan sifat fisik bahan yang diperlukan ditentukan melalui pengukuran dan
pengujian, dan bila perhitungan dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam 22.12, maka faktor reduksi kekuatan yang berlaku pada 11.3 boleh diperbesar, tetapi faktor reduksi
kekuatan tersebut tidak boleh melebihi nilai berikut: lentur, tanpa beban aksial
0,9 tarik aksial, dan tarik aksial dengan lentur
0,9 tekan aksial dan tekan aksial dengan lentur:
• komponen dengan tulangan spiral sesuai dengan ketentuan 12.93
• komponen
lain 0,85
0,80 geser danatau puntir
0,80 tumpuan pada beton
0,75
22.3 Prosedur uji beban
Perencanaan dan pelaksanaan uji-beban serta besarnya intensitas beban uji harus mengikuti ketentuan berikut:
1 Jumlah dan pengaturan pola bentangan atau panel yang dibebani harus dipilih sedemikian rupa agar didapatkan nilai lendutan dan tegangan maksimum di daerah yang
kritis dari komponen struktur yang kekuatannya diragukan. Penggunaan beberapa pola pembebanan harus dilakukan, bila pola pembebanan tunggal yang digunakan tidak akan
menghasilkan secara bersamaan nilai maksimum respon struktur, seperti lendutan, puntir atau tegangan, yang diperlukan untuk membuktikan cukup tidaknya kekuatan struktur.
2 Beban uji total, termasuk beban mati yang sudah ada pada struktur, tidak boleh kurang
daripada 0,851,4D +1,7L. Pengurangan nilai L diizinkan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku Pedoman perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung. 3 Uji-beban tidak boleh dilakukan terhadap struktur atau bagian struktur yang berumur ku-
rang dari 56 hari. Namun, bila pemilik struktur bangunan, pemborong dan seluruh pihak yang terlibat menyetujui, maka uji beban tersebut boleh dilakukan pada umur yang lebih awal.
SNI - 03 - 2847 - 2002
202 dari 278
22.4 Kriteria pembebanan