Siar pelaksanaan Kait standar Diameter bengkokan

SNI - 03 - 2847 - 2002 36 dari 278 12 Pemipaan dan saluran harus difabrikasi dan dipasang sedemikian hingga pemotongan, pembengkokan, atau pemindahan tulangan dari tempat yang seharusnya tidak diperlukan.

8.4 Siar pelaksanaan

1 Permukaan beton pada siar pelaksanaan harus dibersihkan dari serpihan dan kotoran lainnya. 2 Sesaat sebelum beton baru dicor, semua siar pelaksanaan harus dibasahi dan air yang tergenang harus dibuang. 3 Siar pelaksanaan harus dibuat dan ditempatkan sedemikian hingga tidak mengurangi kekuatan struktur. Perangkat untuk menyalurkan geser dan gaya-gaya lain melalui siar pelaksanaan harus direncanakan. Lihat 13.79. 4 Siar pelaksanaan pada sistem pelat lantai harus ditempatkan dalam daerah sepertiga bentang tengah pelat, balok, dan balok induk. Siar pelaksanaan pada balok induk harus diletakkan pada jarak minimum sebesar dua kali lebar balok yang memotongnya dari posisi muka perpotongan tersebut. 5 Balok, balok induk, atau pelat yang ditumpu oleh kolom atau dinding tidak boleh dicor atau dipasang hingga beton pada komponen struktur vertikal penumpu tidak lagi bersifat plastis. 6 Balok, balok induk, voute, penebalan drop panel, dan kepala kolom harus dicor monolit sebagai bagian dari sistem pelat lantai, kecuali bila ditunjukkan lain pada gambar rencana atau spesifikasi. SNI - 03 - 2847 - 2002 37 dari 278 9 Detail penulangan

9.1 Kait standar

Pembengkokan tulangan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1 Bengkokan 180 ° ditambah perpanjangan 4d b , tapi tidak kurang dari 60 mm, pada ujung bebas kait. 2 Bengkokan 90 ° ditambah perpanjangan 12d b pada ujung bebas kait. 3 Untuk sengkang dan kait pengikat: a Batang D-16 dan yang lebih kecil, bengkokan 90 ° ditambah perpanjangan 6d b pada ujung bebas kait, atau b Batang D-19, D-22, dan D-25, bengkokan 90 ° ditambah perpanjangan 12d b pada ujung bebas kait, atau c Batang D-25 dan yang lebih kecil, bengkokan 135 ° ditambah perpanjangan 6d b pada ujung bebas kait. 4 Untuk kait gempa adalah sebagaimana yang didefinisikan pada 23.1.

9.2 Diameter bengkokan

minimum 1 Diameter bengkokan yang diukur pada bagian dalam batang tulangan tidak boleh kurang dari nilai dalam Tabel 6. Ketentuan ini tidak berlaku untuk sengkang dan sengkang ikat dengan ukuran D-10 hingga D-16. 2 Diameter dalam dari bengkokan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4d b untuk batang D-16 dan yang lebih kecil. Untuk batang yang lebih besar daripada D- 16, diameter bengkokan harus memenuhi Tabel 6. 3 Diameter dalam untuk bengkokan jaring kawat baja las polos atau ulir yang digunakan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4d b untuk kawat ulir yang lebih besar dari D7 dan 2d b untuk kawat lainnya. Bengkokan dengan diameter dalam kurang dari 8d b tidak boleh berada kurang dari 4d b dari persilangan las yang terdekat. SNI - 03 - 2847 - 2002 38 dari 278 Tabel 6 Diameter bengkokan minimum Ukuran tulangan Diameter minimum D-10 sampai dengan D-25 6d b D-29, D-32, dan D-36 8d b D-44 dan D-56 10d b

9.3 Cara pembengkokan