Ketentuan khusus Standar Nasional Indonesia Beton

SNI - 03 - 2847 - 2002 105 dari 278 10 Luas tulangan geser horizontal A Vh tidak boleh kurang daripada 0,002 5 b w s 2 , dan s 2 tidak boleh melebihi d 3 ataupun 500 mm. 11 Tulangan geser yang diperlukan pada penampang kritis yang didefinisikan dalam 13.85 harus dipasang di sepanjang bentang.

13.9 Ketentuan khusus

untuk konsol pendek 1 Ketentuan 13.9 ini berlaku untuk konsol pendek dengan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif a d tidak lebih besar daripada satu, dan memikul gaya tarik horizontal N uc yang tidak lebih besar daripada V u . Jarak d harus diukur pada muka tumpuan Gambar 11. Gambar 11 Parameter geometri konsol pendek 2 Tinggi konsol pada tepi luar daerah tumpuan tidak boleh kurang daripada 0,5 d . 3 Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk memikul secara bersamaan suatu geser V u , suatu momen d h N a V uc u − + , dan suatu gaya tarik horizontal N uc . 1 Di dalam semua perhitungan perencanaan yang sesuai dengan 13.9, faktor reduksi kekuatan φ harus diambil sebesar 0,75. 2 Perencanaan tulangan geser-friksi A vf untuk memikul geser V u harus memenuhi ketentuan 13.7. a Untuk beton normal, kuat geser V n tidak boleh diambil lebih besar daripada d b f , w c 2 ataupun 5,5 b w d dalam Newton. h d a d 3 2 V u A h sengkang tertutup tulangan angkur N uc pelat tumpu A s tulangan utama rangka untuk mengangkur sengkang tertutup SNI - 03 - 2847 - 2002 106 dari 278 b Untuk beton ringan-total atau beton ringan-pasir, kuat geser V n tidak boleh diambil melebihi d b f d a , , w c 07 2 − ataupun 5,5 – 1,9 ad b w d dalam Newton. 3 Tulangan A f untuk menahan momen ] [ d h N a V uc u − + harus dihitung menurut 12.2 dan 12.3. 4 Tulangan A n untuk menahan gaya tarik N uc harus ditentukan dari N uc ≤ φA n f y . Gaya tarik N uc tidak boleh diambil kurang daripada 0,2 V u , kecuali bila digunakan suatu cara khusus untuk mencegah terjadinya gaya tarik. Gaya tarik N uc harus dianggap sebagai suatu beban hidup walaupun gaya tarik tersebut timbul akibat rangkak, susut, atau perubahan suhu. 5 Luas tulangan tarik utama A s harus diambil sama dengan nilai terbesar dari A f + A n atau 2 A vf 3 + A n . 4 Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan A s , dengan luas total A h yang tidak kurang daripada 0,5 A s - A n , harus disebarkan secara merata dalam rentang batas duapertiga dari tinggi efektif konsol, dan dipasang bersebelahan dengan A s . 5 Rasio ρ = A s bd tidak boleh diambil kurang daripada y c f f , 04 . 6 Pada muka depan konsol pendek, tulangan tarik utama A s harus diangkurkan dengan salah satu cara berikut: a dengan las struktural pada suatu tulangan transversal yang diameternya minimal sama dengan diameter tulangan A s ; las harus direncanakan agar mampu mengembangkan kuat leleh f y dari batang tulangan A s . b dengan menekuk tulangan tarik utama A s sebesar 180 o hingga membentuk suatu loop horizontal; atau c dengan cara lain yang mampu memberikan pengangkuran yang baik. 7 Luas daerah penumpu beban pada konsol pendek tidak boleh melampaui bagian lurus batang tulangan tarik utama A s , dan tidak pula melampaui muka dalam dari batang tulangan angkur transversal bila dipasang.

13.10 Ketentuan khusus untuk dinding