Perbesaran momen – Rangka portal tak bergoyang Perbesaran momen – Rangka portal bergoyang

SNI - 03 - 2847 - 2002 79 dari 278

12.12 Perbesaran momen – Rangka portal tak bergoyang

1 Faktor panjang efektif, k , untuk komponen struktur tekan dari rangka tak bergoyang, harus diambil sama dengan dengan 1,0 kecuali ditunjukkan lain oleh analisis. Perhitungan k harus berdasarkan pada nilai-nilai E dan I pada 12.111 dengan menggunakan Gambar 5. 2 Pengaruh kelangsingan pada komponen struktur tekan boleh diabaikan pada rangka tak bergoyang apabila dipenuhi : ⎟⎠ ⎞ ⎜⎝ ⎛ − ≤ 2 1 12 4 M M 3 r k u l 29 dengan suku [ 34-12 M 1 M 2 ] tidak boleh diambil lebih besar dari 40. Suku M 1 M 2 bernilai positif bila kolom melentur dengan kelengkungan tunggal dan bernilai negatif bila kolom melentur dengan kelengkungan ganda. 3 Komponen struktur tekan harus direncanakan dengan menggunakan beban aksial terfaktor P u dan momen terfaktor yang diperbesar, M c , yang didefinisikan sebagai : 2 M M ns c δ = 30 dengan, 1,0 0,75 1 ≥ − = c u m ns P P C δ 31 2 2 u c k EI π P l = 32 Bila tidak menggunakan perhitungan yang lebih akurat, EI dalam persamaan 32 boleh diambil sebesar d se s g c I E I E , EI β + + = 1 2 33 atau secara lebih konservatif d g c I E , EI β + = 1 4 34 SNI - 03 - 2847 - 2002 80 dari 278 1 Untuk komponen struktur tanpa beban transversal di antara tumpuannya, C m dalam persamaan 31 harus diambil sebesar 0,4 0,4 0,6 2 1 ≥ + = M M C m 35 dengan M 1 M 2 bernilai positif bila kolom melentur dengan kelengkungan tunggal. Untuk komponen struktur dengan beban transversal di antara tumpuannya, C m harus diambil sama dengan 1,0. 2 Momen terfaktor M 2 dalam persamaan 30 tidak boleh diambil lebih kecil dari: 03 15 2 h , P M u ,min + = 36 untuk masing-masing sumbu yang dihitung secara terpisah, dimana satuan h adalah milimeter. Untuk komponen struktur dengan M 2 ,min M 2 , maka nilai C m dalam persamaan 35 harus ditentukan: a sama dengan 1,0, atau b berdasarkan pada rasio antara M 1 dan M 2 yang dihitung.

12.13 Perbesaran momen – Rangka portal bergoyang

1 Untuk komponen tekan yang tidak ditahan terhadap goyangan samping, faktor panjang efektif, k , harus ditentukan dengan menggunakan nilai-nilai E dan I yang sesuai dengan 12.111, dan harus lebih besar dari 1,0. 2 Untuk komponen tekan yang tidak ditahan terhadap goyangan samping, pengaruh kelangsingan boleh diabaikan apabila r K u l lebih kecil dari 22. 3 Momen M 1 dan M 2 pada ujung-ujung komponen struktur tekan harus diambil sebesar : M 1 = M 1 ns + δ s M 1 s 37 M 2 = M 2 ns + δ s M 2 s 38 dengan δ s M 1 s dan δ s M 2 s harus dihitung menurut 12.134. 4 Cara Menghitung δ s M s SNI - 03 - 2847 - 2002 81 dari 278 1 Momen-momen goyangan yang diperbesar, δ s M s , harus diambil sebesar momen- momen ujung kolom yang dihitung dengan menggunakan analisis elastis orde-dua berdasarkan nilai kekakuan komponen struktur yang diberikan pada 12.111. 2 Sebagai alternatif, δ s M s boleh diambil sebesar s s s s M Q M M ≥ − = 1 δ 39 Apabila nilai δ s yang dihitung dengan cara ini lebih besar dari 1,5, maka δ s M s harus dihitung dengan menggunakan ketentuan pada 12.1341 atau 12.1343. 3 Sebagai alternatif lainnya, δ s M s boleh dihitung sebagai berikut : P , P M M c u s s s Σ Σ δ 75 1 − = ≥ M s 40 dengan ΣP u adalah jumlah seluruh beban vertikal terfaktor yang bekerja pada suatu tingkat, dan ΣP c adalah jumlah seluruh kapasitas tekan kolom-kolom bergoyang pada suatu tingkat. P c dihitung dengan persamaan 32 menggunakan k dari 12.131 dan EI dari 12.123. 5 Sebuah komponen struktur tekan dengan kelangsingan g c u u A f P 35 r l 41 harus direncanakan untuk memikul beban aksial terfaktor P u dan momen M c yang dihitung menurut 12.123 dimana M 1 dan M 2 dihitung menurut 12.133, β d ditentukan sesuai dengan kombinasi beban yang digunakan, dan k ditentukan menurut 12.121. 6 Selain memperhitungkan kasus-kasus pembebanan yang melibatkan beban lateral, harus pula diperhitungkan kekuatan dan stabilitas struktur sebagai satu kesatuan akibat beban gravitasi terfaktor: a Apabila δ s M s dihitung menurut ketentuan dalam 12.1341, maka rasio defleksi lateral orde-dua terhadap defleksi lateral orde-satu untuk kasus pembebanan 1,2 D dan 1,6 L ditambah beban lateral yang bekerja pada struktur, tidak boleh melebihi 2,5. b Apabila δ s M s dihitung menurut ketentuan dalam 12.1342, maka nilai Q yang dihitung menggunakan Σ P u untuk pembebanan 1,2 D ditambah 1,6 L , tidak boleh melebihi 0,60. SNI - 03 - 2847 - 2002 82 dari 278 c Apabila δ s M s dihitung menurut ketentuan dalam 12.1343, maka δ s yang dihitung menggunakan Σ P u dan Σ P c akibat beban mati dan beban hidup terfaktor, harus bernilai positif dan tidak boleh melebihi 2,5. Dalam kasus a, b, dan c di atas, β d harus diambil sama dengan rasio beban aksial tetap terfaktor maksimum terhadap beban aksial total terfaktor maksimum. 7 Pada rangka portal bergoyang, komponen-komponen lentur balok harus direncanakan terhadap momen-momen ujung total yang diperbesar dari komponen-komponen tekan yang bertemu dengan komponen-komponen lentur tersebut pada titik kumpul joint.

12.14 Komponen struktur dengan beban aksial yang mendukung sistem pelat