174
Gambar 4-33 Animasi Unloading Trucks di Tangki Timbun dan Loading Kapal di Industri Hilir Dermaga
Gambar 4-34 Dash Board Monitor Industri Hilir
4.2.16.3 Hasil Simulasi
Dengan menggunakan simulasi yang dijalankan pada sistem pendukung keputusan IKG2012 pada peta wilayah kajian yang memiliki beberapa
keterbatasan pada jaringan maupun fasilitas untuk mendukung industri hilir, diperoleh hasil bahwa kebutuhan minimal tanki timbun di pelabuhan adalah
175
sebesar 5000 KL dengan jumlah fasilitas pompa untuk unloading sebanyak 2 buah. Sementara PKS yang memasok CPO ke lokasi tersebut pada industri hilir
harus memiliki kapasitas minimal masing-masing sebesar 1000 ton untuk PKS002, 800 ton untuk PKS007, 600 ton untuk PKS009 dan dibawah 400 ton
untuk PKS lain yang mensuplai lokasi pengembangan industri tersebut. Panel monitor untuk tanki timbun di PKS dan di Industri Hilir yang menggunakan tanki
bersama diperlihatkan pada Gambar 4-35 dan Gambar 4-36. Atas dasar kapasitas produksi industri hilir dan loading rate ke kapal, dengan simulasi diperoleh
volume maksimum tanki produk industri hilir adalah 1000 ton lihat lampiran.
Gambar 4-35 Panel Monitor Level Tangki PKS
Gambar 4-36 Panel Monitor Level Tangki Timbun Bersama di Industri Hilir
200 400
600 800
1000 1200
1 8
15 22
29 36
43 50
57 64
71 78
85 92
99 106
113 120
127 134
141 148
155 162
169 176
183 190
197 204
211 218
225 232
239 246
253 260
267 274
281 288
295
L e
v e
l K il
o L
it e
r
Level Tangki PKS
PKS009 PKS010
PKS008 PKS011
PKS007 PKS012
PKS002
0,00 1.000,00
2.000,00 3.000,00
4.000,00 5.000,00
6.000,00
1 8
15 22
29 36
43 50
57 64
71 78
85 92
99 106
113 120
127 134
141 148
155 162
169 176
183 190
197 204
211 218
225 232
239 246
253 260
267 274
281 288
295
Level Tangki Timbun Bersama
Tangki 1 Tangki 2
Death Stock Tangki 1 Death Stock Tangki 2
176
4.2.17 Profil Risiko atas Parameter Penting Pengembangan Agroindustri
Hilir
Dari sisi pengembang kawasan industri berbasis CPO, jumlah kargo yang dikelola sensitif terhadap kelayakan dari investasi. Jumlah kargo yang dikelola ditentukan
oleh kapasitas produksi dari industri yang direncanakan. Analisis sensitivitas yang dilakukan menunjukkan bahwa, dengan cost of capital sebesar 12, jumlah kargo
yang dikelola oleh kawasan minimal sejumlah 2.698.044 ton sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4-33.
Tabel 4-33 Analisis Sensitivitas Kapasitas Produksi dan Tarif Layanan Kawasan
Apabila pengembangan industri yang dilakukan hanya menggantungkan pada pasokan bahan baku dari daerah Kutei Timur, dengan jumlah fasilitas
produksi pengolahan tandan buah segar yang masih terbatas, ide pengembangan industri tersebut masih berisiko tinggi karena masih ada sejumlah besar crude
palm oil yang diekspor. Masih diperlukan pasokan dari daerah lain atau penambahan kapasitas produksi terutama kapasitas produksi pengolahan tandan
buah segar sebagaimana yang ditunjukkan pada analisis shortage yang telah dilakukan.
8 20
30 40
50 60
70 80
90 100
110 120
130 140
150 160
170 180
190 20
NUM NUM NUM NUM -10.0
-7.7 -6.1
-5.0 -4.1
-3.2 -2.5
-1.8 -1.1
-0.4 0.2
0.8 1.4
2.0
30 -12.6
-8.6 -6.6
-5.2 -4.2
-3.3 -2.5
-1.8 -1.1
-0.4 0.2
0.9 1.5
2.1 2.7
3.2 3.8
4.4
40 -5.5
-4.2 -3.3
-2.5 -1.7
-1.0 -0.3
0.3 1.0
1.6 2.2
2.8 3.4
3.9 4.5
5.1 5.6
6.2
50 -2.9
-2.1 -1.4
-0.7 0.0
0.7 1.3
1.9 2.5
3.1 3.7
4.3 4.9
5.5 6.0
6.6 7.1
7.7
60 -1.3
-0.6 0.1
0.8 1.4
2.1 2.7
3.3 3.9
4.5 5.0
5.6 6.2
6.7 7.3
7.8 8.4
8.9
70 0.0
0.7 1.4
2.0 2.6
3.3 3.9
4.5 5.0
5.6 6.2
6.8 7.3
7.9 8.4
9.0 9.5
10.1
80 1.2
1.8 2.5
3.1 3.7
4.3 4.9
5.5 6.1
6.6 7.2
7.8 8.3
8.9 9.4
10.0 10.5
11.1
90 2.2
2.8 3.5
4.1 4.7
5.3 5.8
6.4 7.0
7.6 8.1
8.7 9.3
9.8 10.4
10.9 11.5
12.0
100 3.1
3.7 4.3
4.9 5.5
6.1 6.7
7.3 7.9
8.4 9.0
9.6 10.1
10.7 11.2
11.8 12.4
12.9
110 3.9
4.6 5.2
5.8 6.3
6.9 7.5
8.1 8.7
9.2 9.8
10.4 10.9
11.5 12.1
12.6 13.2
13.7
120 4.7
5.3 5.9
6.5 7.1
7.7 8.3
8.8 9.4
10.0 10.6
11.1 11.7
12.3 12.8
13.4 14.0
14.5
130 5.4
6.0 6.6
7.2 7.8
8.4 9.0
9.6 10.2
10.7 11.3
11.9 12.4
13.0 13.6
14.1 14.7
15.3
140 6.1
6.7 7.3
7.9 8.5
9.1 9.7
10.3 10.8
11.4 12.0
12.6 13.1
13.7 14.3
14.9 15.4
16.0
150 6.8
7.4 8.0
8.6 9.2
9.8 10.4
10.9 11.5
12.1 12.7
13.3 13.8
14.4 15.0
15.6 16.1
16.7
160 7.4
8.0 8.6
9.2 9.8
10.4 11.0
11.6 12.2
12.7 13.3
13.9 14.5
15.1 15.6
16.2 16.8
17.4
170 8.1
8.7 9.3
9.9 10.5
11.0 11.6
12.2 12.8
13.4 14.0
14.5 15.1
15.7 16.3
16.9 17.4
18.0
180 8.7
9.3 9.9
10.5 11.0
11.6 12.2
12.8 13.4
14.0 14.6
15.1 15.7
16.3 16.9
17.5 18.0
18.6
190 9.2
9.8 10.4
11.0 11.6
12.2 12.8
13.4 14.0
14.6 15.2
15.7 16.3
16.9 17.5
18.1 18.7
19.2
H A
R G
A L
A YA
N A
N
KAPASITAS PRODUKSI
IRR