Rancangan Peta Tematik pada GIS

133 Gambar 4-7 Peta Propinsi di Indonesia 2. Peta Kabupaten di Indonesia Peta ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai wilayah Propinsi yang ada di Indonesia. Terdapat 440 record kabupaten yang ada di Indonesia. File data shapefile peta Propinsi di Indonesia tersebut ditunjukkan pada Gambar 4-8. Gambar 4-8 Peta Kabupaten di Indonesia 134 3. Peta Propinsi Kalimantan Timur Peta ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai wilayah Propinsi Kalimantan Timur. Terdapat 13 record kabupaten yang ada di Propinsi Kalimantan Timur. File data shapefile peta Kabupaten di Propinsi Kalimantan Timur tersebut ditunjukkan pada Gambar 4-9. Gambar 4-9 Peta Wilayah Kalimantan Timur 4. Peta Area Kebun Kelapa Sawit Poligon Peta ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai area kebun kelapa sawit yang berada di Kabupaten Kutei Timur dan beberapa kebun kelapa sawit terdekat. 135 Shapefile peta dari area kebun kelapa sawit yang berada di kabupaten Kutei Timur yang didigitasi dari peta yang tersedia dapat dilihat pada Gambar 4-10 berikut ini. Gambar 4-10 Peta Kebun Kelapa Sawit di Kutei Timur 5. Peta Kebun Kelapa Sawit di Kutei Timur Centroid Point Peta ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai titik-titik kebun kelapa sawit yang berada di Kabupaten Kutei Timur dan pemiliknya. Shapefile peta dari titik-titik centroid kebun kelapa sawit yang berada di kabupaten Kutei Timur dapat dilihat pada Gambar 4-11 berikut ini. LS I TS S SK P R K P JMS SS S PB J PMM KL J SY B SK L PS U LS I1 C S L M A J H K L BH ST M A SS M S P R K P1 PB P KA J 1 0 0 1 0 0 2 0 0 M i l e s K a b u p a t e n I n d o n e s i a K a b . B e r a u K a b . B u l u n g a n K a b . K u t a i K a b . K u t a i B a r a t K a b . K u t a i T i m u r K a b . M a l i n a u K a b . N u n u k a n K a b . P a s i r K a b . P e n a j a m P a s e r U t a r a K o t a B a l i k p a p a n K o t a B o n t a n g K o t a S a m a r i n d a K o t a T a r a k a n K K S N E W S 136 Gambar 4-11 Peta Centroid Point Kebun Kelapa Sawit di Kutei Timur 6. Peta Pabrik Minyak Kelapa Sawit di Kutei Timur Peta ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai titik-titik pabrik minyak kelapa sawit PKS yang berada di Kabupaten Kutei Timur. Shapefile peta dari titik-titik pabrik minyak kelapa sawit yang berada di kabupaten Kutei Timur atas dasar survey yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 4-12 berikut ini. Gambar 4-12 Peta Pabrik Minyak Kelapa Sawit di Kutei Timur Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y Y K a b u p a t e n I n d o n e s i a Y K K S N O D E 1 0 0 1 0 0 2 0 0 K i l o m e t e r s N E W S 137 8. Peta Jaringan Jalan di Kutei Timur Jaringan jalan di kabupaten Kutei Timur diperoleh dari hasil survey langsung pada jalan-jalan utama dan digitasi dari peta jalan yang diperoleh dari Bakosutranal tahun 2011. Adapun peta jaringan jalan di kabupaten Kutei Timur dan kabupaten- kabupaten terdekat di Kalimantan Timur dapat dilihat pada Gambar 4-13. Gambar 4-13 Peta Jalan di Kutei Timur dan Kabupaten Terdekat

4.1.7 Rancang Bangun Sub Sistem Model

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ada, sistem pendukung keputusan pengembangan industri berbasis spasial ini melibatkan beberapa model dengan fungsi-fungsi yang berbeda antara lain: a. Model GIS Model sistem informasi geographis digunakan untuk menyimpan data-data spasial dan non spasial yang siap untuk diolah. Model ini digunakan untuk meningkatkan akurasi dari atribut-atribut yang diolah dari elemen-elemen spasial yang ada. Dengan menggunakan teknologi GPS dan digitasi, 3 0 0 3 0 0 6 0 0 N E W S 138 lokasi-lokasi yang berada di permukaan Bumi akan teridentifikasi dengan tingkat kesalahan yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan asumsi-asumsi tertentu. Model GIS ini sudah didiskusikan pada sub bab sebelumnya. b. Model Analisis Spasial Model analisis spasial digunakan untuk mengolah data spasial yang melibatkan sejumlah hitungan dan evaluasi logika matematis yang dilakukan dalam rangka mencari atau menemukan potensi hubungan relationships atau pola-pola yang mungkin terdapat diantara unsur- unsur geographis yang terkandung di dalam data-data digital dengan batas- batas wilayah studi tertentu. c. Model optimasi shortest path Model ini merupakan bagian dari analisis spasial untuk menentukan jalur yang terbaik atas dasar cost yang terendah. Algoritma Djikstra berfungsi untuk mendapatkan jalurlintasan yang terbaik untuk membawa bahan baku tandan buah segar dari beberapa kebun kelapa sawit yang potensial menuju ke pabrik minyak kelapa sawit. Demikian juga untuk menemukan jalur yang terbaik dari pabrik minyak kelapa sawit menuju ke pelabuhan muat. d. Model Interaksi Spasial Penentuan Volume Interaksi Model ini menggunakan model matematis programma linier digunakan untuk mendapatkan alokasi supplai bahan baku yang terbaik dari kebun kelapa sawit yang potensial menuju ke pabrik kelapa sawit demikian juga dari pabrik kelapa sawit menuju ke alternatif pengembangan industri. e. Model Simulasi Discrete Event Simulation Model simulasi digunakan untuk mengevaluasi konfigurasi interaksi spasial yang terbangun serta untuk menentukan kebutuhan fasilitas tanki timbun dan volumenya pada pelabuhan dalam memenuhi permintaan atau volume angkutan dari pabrik minyak kelapa sawit yang membutuhkan. 139 g. Model Valuasi Usaha Model valuasi usaha ini digunakan untuk menilai investasi infrastruktur untuk pengembangan industri hilir inti minyak kelapa sawit. Model ini akan melihat value nilai dari kawasan industri yang dibangun dengan mempertimbangkan hasil dari analisis yang sebelumnya. Model keuangan yang dibangun disamping untuk melakukan valuasi usaha sekaligus akan digunakan untuk melihat profil risiko atas parameter-parameter utama yang menentukan nilai dari usaha investasi pengembangan kawasan industri hilir minyak kelapa sawit yang direncanakan.

4.1.8 Rancang Bangun User Interface

Perangkat lunak SDSS yang dibangun mengintegrasikan model-model yang dikembangkan dengan fasilitas spreadsheet untuk memudahkan perhitungan proyeksi yang dikendalikan oleh model matematis yang diotomatisasikan dengan menggunakan VBA. Perangkat lunak tersebut diintegrasikan dengan perangkat lunak GIS untuk melakukan analisis spasial yang dibutuhkan dan visualisasi tampilan input maupun output. Gambaran dari rancangan antar muka perangkat SDSS yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 4-14. Gambar 4-14 Menu Utama SDSS