Produksi dan Permintaan Minyak Kelapa Sawit
2.2.4.2 Sistem Transportasi Produk
Produk CPO setelah berada dalam tanki penyimpanan, siap didistribusikan kepada konsumen. Dalam pendistribusiannya, sebelum produk sampai ke tangan konsumen harus melalui tahap pengiriman, penimbunan dan pengapalan. Pengiriman yang dimaksudkan disini adalah membawa atau mengeluarkan produk minyak kelapa sawit dari pabrik ke unit berikutnya. Unit ini dapat berupa stasiun penimbunan atau langsung pengapalan. Untuk keperluan pengiriman produk, dilakukan pembongkaran dan pemuatan ke alatkendaraan pengangkut. Penimbunan dilakukan untuk menunggu saat produk minyak kelapa sawit dikapalkan atau digunakan oleh industri lainnya. Penimbunan dilakukan di bulking station . Setelah produk berada dalam tanki timbun pada bulking station, penjagaan dan pengawasan dilakukan oleh pihak bulking station. Untuk menjaga dan menjamin kualitas dari produk yang disimpan, pihak bulking station harus melakukan tindakan-tindakan yang perlu dan sesuai. Menurut Pahan 2010 ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada pengapalan komoditas CPO ini, antara lain, bentuk perdagangan commercial term yang digunakan, pelaku dalam sistem pengapalan dan kapal pengangkut.a. Bentuk Perdagangan
Bentuk perdagangan yang umum digunakan pada perdagangan CPO di Indonesia yaitu free on board FOB dan Cost Insurance and Freight CIF Pahan, 2010. Pada FOB, kewajiban penjual dalam jenis transaksi ini yaitu menyediakan dan memasukkan barang ke kapal dalam kuantitas, kualitas dan tempat yang disepakati. Namun, penjual harus menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk kelancaran proses transaksi, termasuk dokumen ekspor. Kewajiban pembeli dalam hal ini yaitu mencari kapal, menyediakan ruangan dalam kapal, menetapkan pelabuhan, menginformasikan waktu sandar, serta menanggung semua biaya dan risiko terhadap barang sejak melewati bibir tanki termasuk pembongkarannya. Bentuk-bentuk perdagangan yang lainnya, dapat dilihat pada Gambar 2-7 yang dikutip dari International Chamber of Commerce ICC. Pada CIF, kewajiban penjual menyediakan seluruh fasilitas agar barang yang diperdagangkan sampai di pelabuhan tujuan yang dijanjikan. Namun, risiko bukan biaya selama pengangkutan menjadi tanggung jawab pembeli yang dilimpahkan ke asuransi atas biaya penjual. Kewajiban pembeli yaitu melakukan pembongkaran serta pengurusan seluruh dokumen yang diperlukan.b. Pelaku dalam Sub-Sistem Pengapalan
Pengapalan merupakan titik peralihan pemilikan, tanggung jawab, biaya dan lain- lain dari pihak penjual ke pihak pembeli. Dalam unsur ini, banyak yang terlibat seperti pihak pengapal shippers, pemilik kapal ship owner, perantara broker, agen pengapalan, surveyor, dan pembeli yang saling terkait. Ketimpangan pada salah satu mata rantai ini akan menyebabkan kericuhan dalam seluruh sistem.Parts
» The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» Tujuan Ruang Lingkup Penelitian Manfaat Penelitian
» Peran Penting Agroindustri dalam Perekonomian Nasional
» Permasalahan dan Kendala Pengembangan Agroindustri
» Pendekatan Sistem dalam Analisis Agroindustri
» Agroindustri Minyak Kelapa Sawit
» Peran Penting Agroindustri Minyak Kelapa Sawit Produksi dan Permintaan Minyak Kelapa Sawit
» Proses Produksi Proses Produksi CPO dan Keterlibatan Sistem Transportasi
» Potensi Pengembangan Kapal Pengangkut
» Strategi Pengembangan Industri Hilir CPO
» Lokasi Industri Pengembangan Industri dan Distribusi
» Distribusi Fisik Sistem Logistik Nasional dan Industri Kelapa Sawit
» Konsep Spasial Analisis Spasial dalam Pengembangan Industri
» Data Geografis Data dan Sistem Informasi Geografis
» Pengukuran Informasi Geografis Informasi dan Pengambilan Keputusan Spasial
» Faktor Penentu Pemilihan Lokasi Kegiatan EkonomiIndustri
» Teori Lokasi Weber Data dan Sistem Informasi Geografis
» Teori Lokasi Pendekatan Pasar Teori Lokasi Memaksimumkan Laba
» Pengelolaan Data Spasial Teknologi GIS dan GPS dan Pemanfaatannya dalam Pengembangan
» Elemen-elemen Analisis Keputusan Multikriteria
» Pengambilan Keputusan Multi Kriteria dan GIS
» Model Lintasan Terpendek Shortest Path
» Model Lokasi-Alokasi Berbasis Spasial
» Simulasi Berbasis Spasial Analisis Spasial dalam Pengembangan Industri
» Penilaian Usaha dengan Menggunakan Pendekatan Income
» Perhitungan Biaya Modal Tertimbang WACC
» Analisa Resiko Menggunakan Model Simulasi
» Tahapan Penelitian Kerangka Pemikiran
» Konfigurasi Sistem Industri CPO
» Analisis Kebutuhan RANCANG BANGUN MODEL
» Penyusunan Konseptual Sistem RANCANG BANGUN MODEL
» Ouput Dikehendaki Diagram Input-Output
» Input Tak Terkendali Diagram Input-Output
» Rancangan Peta Tematik pada GIS
» Rancang Bangun Sub Sistem Model
» Rancang Bangun User Interface
» Lokasi Pengujian Model APLIKASI MODEL DAN VERIFIKASI
» Potensi dan Luas Lahan Perkebunan
» Identifikasi Sumber Bahan Baku dengan GIS Perhitungan Luasan Kebun Menggunakan Analisis Spasial
» Potensi Supplai Bahan Baku TBS
» Identifikasi Agroindustri CPO dengan GPS
» Kapasitas Pabrik dan Kebutuhan Bahan Baku
» Analisis ShortageSurplus APLIKASI MODEL DAN VERIFIKASI
» Persyaratan Kesesuaian Lahan Identifikasi Alternatif Lokasi Pengembangan Industri
» Alternatif Lokasi Pengembangan Industri Hilir Inti Minyak Kelapa
» Shortest Path APLIKASI MODEL DAN VERIFIKASI
» Profil Interaksi Spasial Jarak, Waktu dan Biaya antara Pabrik
» Alternatif Lokasi Industri LKI001
» Alternatif Lokasi Industri LKI002
» Alternatif Lokasi Industri LKI003
» Pemilihan Alternatif Pengembangan Industri Atas Dasar Interaksi
» Pemilihan Alternatif Pengembangan Industri dengan Pertimbangan
» Parameter-parameter Sistem Model Simulasi
» Hasil Simulasi Simulasi Unjuk Kerja Sistem dan Penentuan Kebutuhan Fasilitas
» Profil Risiko atas Parameter Penting Pengembangan Agroindustri
» SIMPULAN The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» SARAN The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» Blok Modul Tanki Stock PKS, Tangki Timbun. Dan Tangki Stock Produk
» Tujuan The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» Peran Penting Agroindustri Minyak Kelapa Sawit
» Produksi dan Permintaan Minyak Kelapa Sawit
» Sistem Transportasi Produk Proses Produksi CPO dan Keterlibatan Sistem Transportasi
» Pelaku dalam Sub-Sistem Pengapalan
» Distribusi Fisik Pengembangan Industri dan Distribusi
» Sistem Logistik Nasional dan Industri Kelapa Sawit
» Pengukuran Data dan Sistem Informasi Geografis
» Informasi Geografis Data dan Sistem Informasi Geografis
» Informasi dan Pengambilan Keputusan Spasial
» Teori Lokasi Pendekatan Pasar
» Teori Lokasi Memaksimumkan Laba
» Definisi GIS Teknologi GIS dan GPS dan Pemanfaatannya dalam Pengembangan
» Fungsi GIS Teknologi GIS dan GPS dan Pemanfaatannya dalam Pengembangan
» Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Spasial
» Parameter-parameter Sistem Simulasi Unjuk Kerja Sistem dan Penentuan Kebutuhan Fasilitas
Show more