Teori Lokasi Weber Data dan Sistem Informasi Geografis
2.4.3.3 Teori Lokasi Weber
Alfred Weber adalah seorang ahli ekonomi Jerman yang pertama kali menganalisis lokasi yang terkait dengan industri Gorter dan Nijkamp, 2001. Kalau Von Thunen memilih objek pada pertanian, Weber mengkaji industri Baja pada saat dimulainya revolusi industri di Jerman. Weber mendasarkan teorinya bahwa pemilihan lokasi industri didasarkan atas prinsip minimisasi biaya Louveaux, Thisse et al., 1982. Weber mengatakan bahwa lokasi setiap industri tergantung pada total biaya transportasi dan tenaga kerja dimana penjumlahan P 1 2 3 4 5 6 keduanya harus minimum. Tempat dimana total biaya transportasi dan tenaga kerja yang minimum adalah identik dengan tingkat keuntungan yang maksimum. Gambar 2-14 Segitiga Pembobotan Weber Minimumkan Z = w 1 d 1 + w 2 d 2 + w 3 d 3 ; dimana d 1 , d 2 , d 3 = jarak ke input S 1 , input S 2 dan Pasar M. Jika, IM 1, lokasi industri berorientasi pada bahan baku IM 1, lokasi industri berorientasi pada hasil akhir Dalam kasus industri primer, hubungan antara kehilangan bobot bahan baku yang tinggi dan lokasi industri sangat kuat terutama pada tahap awal proses manufakturing. Klaim Weber bahwa industri dengan IM1 akan cenderung mendekati lokasi bahan baku adalah valid. Permasalahan dari IM adalah bahwa dengan standarisasi rasio inputoutput akan menghilangkan kekuatan yang mencirikan kuantitas bahan baku yang dipindahkan. Untuk itu disepakati untuk industri yang berindeks IM tinggi valid, tetapi untuk industri menengah dengan indeks relatif rendah, kurang valid. Gambar 2-15 Konsep Jarak dan Biaya Transportasi Material dan Output Distribusi dari Weber ∑ ∑ Dimana, C T = Total biaya transportasi Rp. Cs = Biaya transportasi material dari lokasi material S ke lokasi pengolahanindustri I Rp. Cm = biaya transportasi distribusi output ke pasar M Rp. dmi = jarak lokasi pasar ke-i dari lokasi pengolahan km dsj = jarak lokasi bahan baku ke-j ke lokasi pengolahan km Csi = Biaya transportasi bahan baku ke-j Rp.kmunit Cmi = Biaya transportasi produk ke-i Rp.kmunit bobot Wsj = Bobot per unit input ke-j Wmi = Bobotunit output ke-i Jika Cs Cm, lokasi industri sebaiknya mendekati pasar Jika Cs Cm, lokasi industri sebaiknya mendekatai ke lokasi bahan baku Jika Cs = Cm, footloose industry.2.4.3.4 Teori Lokasi Pendekatan Pasar
Parts
» The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» Tujuan Ruang Lingkup Penelitian Manfaat Penelitian
» Peran Penting Agroindustri dalam Perekonomian Nasional
» Permasalahan dan Kendala Pengembangan Agroindustri
» Pendekatan Sistem dalam Analisis Agroindustri
» Agroindustri Minyak Kelapa Sawit
» Peran Penting Agroindustri Minyak Kelapa Sawit Produksi dan Permintaan Minyak Kelapa Sawit
» Proses Produksi Proses Produksi CPO dan Keterlibatan Sistem Transportasi
» Potensi Pengembangan Kapal Pengangkut
» Strategi Pengembangan Industri Hilir CPO
» Lokasi Industri Pengembangan Industri dan Distribusi
» Distribusi Fisik Sistem Logistik Nasional dan Industri Kelapa Sawit
» Konsep Spasial Analisis Spasial dalam Pengembangan Industri
» Data Geografis Data dan Sistem Informasi Geografis
» Pengukuran Informasi Geografis Informasi dan Pengambilan Keputusan Spasial
» Faktor Penentu Pemilihan Lokasi Kegiatan EkonomiIndustri
» Teori Lokasi Weber Data dan Sistem Informasi Geografis
» Teori Lokasi Pendekatan Pasar Teori Lokasi Memaksimumkan Laba
» Pengelolaan Data Spasial Teknologi GIS dan GPS dan Pemanfaatannya dalam Pengembangan
» Elemen-elemen Analisis Keputusan Multikriteria
» Pengambilan Keputusan Multi Kriteria dan GIS
» Model Lintasan Terpendek Shortest Path
» Model Lokasi-Alokasi Berbasis Spasial
» Simulasi Berbasis Spasial Analisis Spasial dalam Pengembangan Industri
» Penilaian Usaha dengan Menggunakan Pendekatan Income
» Perhitungan Biaya Modal Tertimbang WACC
» Analisa Resiko Menggunakan Model Simulasi
» Tahapan Penelitian Kerangka Pemikiran
» Konfigurasi Sistem Industri CPO
» Analisis Kebutuhan RANCANG BANGUN MODEL
» Penyusunan Konseptual Sistem RANCANG BANGUN MODEL
» Ouput Dikehendaki Diagram Input-Output
» Input Tak Terkendali Diagram Input-Output
» Rancangan Peta Tematik pada GIS
» Rancang Bangun Sub Sistem Model
» Rancang Bangun User Interface
» Lokasi Pengujian Model APLIKASI MODEL DAN VERIFIKASI
» Potensi dan Luas Lahan Perkebunan
» Identifikasi Sumber Bahan Baku dengan GIS Perhitungan Luasan Kebun Menggunakan Analisis Spasial
» Potensi Supplai Bahan Baku TBS
» Identifikasi Agroindustri CPO dengan GPS
» Kapasitas Pabrik dan Kebutuhan Bahan Baku
» Analisis ShortageSurplus APLIKASI MODEL DAN VERIFIKASI
» Persyaratan Kesesuaian Lahan Identifikasi Alternatif Lokasi Pengembangan Industri
» Alternatif Lokasi Pengembangan Industri Hilir Inti Minyak Kelapa
» Shortest Path APLIKASI MODEL DAN VERIFIKASI
» Profil Interaksi Spasial Jarak, Waktu dan Biaya antara Pabrik
» Alternatif Lokasi Industri LKI001
» Alternatif Lokasi Industri LKI002
» Alternatif Lokasi Industri LKI003
» Pemilihan Alternatif Pengembangan Industri Atas Dasar Interaksi
» Pemilihan Alternatif Pengembangan Industri dengan Pertimbangan
» Parameter-parameter Sistem Model Simulasi
» Hasil Simulasi Simulasi Unjuk Kerja Sistem dan Penentuan Kebutuhan Fasilitas
» Profil Risiko atas Parameter Penting Pengembangan Agroindustri
» SIMPULAN The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» SARAN The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» Blok Modul Tanki Stock PKS, Tangki Timbun. Dan Tangki Stock Produk
» Tujuan The design of spatial based decision support model in crude palm oil industry development
» Peran Penting Agroindustri Minyak Kelapa Sawit
» Produksi dan Permintaan Minyak Kelapa Sawit
» Sistem Transportasi Produk Proses Produksi CPO dan Keterlibatan Sistem Transportasi
» Pelaku dalam Sub-Sistem Pengapalan
» Distribusi Fisik Pengembangan Industri dan Distribusi
» Sistem Logistik Nasional dan Industri Kelapa Sawit
» Pengukuran Data dan Sistem Informasi Geografis
» Informasi Geografis Data dan Sistem Informasi Geografis
» Informasi dan Pengambilan Keputusan Spasial
» Teori Lokasi Pendekatan Pasar
» Teori Lokasi Memaksimumkan Laba
» Definisi GIS Teknologi GIS dan GPS dan Pemanfaatannya dalam Pengembangan
» Fungsi GIS Teknologi GIS dan GPS dan Pemanfaatannya dalam Pengembangan
» Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Spasial
» Parameter-parameter Sistem Simulasi Unjuk Kerja Sistem dan Penentuan Kebutuhan Fasilitas
Show more