Pengetahuan. Penilaian Keterampilan Muatan pelajaran : SBDP

LAMPIRAN

A. PJOK

http:www.frewaremini.com2014093-tiga-gerak-dasar-jasmani.html

B. IPA Tanah Longsor

Selesai bermain, Pak Tagor mengajak anak-anak melakukan kunjungan ke lokasi tanah longsor. Mereka ingin menyumbangkan uang, bahan-bahan makanan, dan pakaian yang telah mereka kumpulkan. Udin dan teman-temannya juga melakukan pengamatan di sana. Mereka melihat bahwa sebagian bukit di atas pemukiman warga tergerus akibat longsor. Pada bagian bukit yang tersisa tidak tampak sebatang pohon pun. Sepertinya bukit itu memang tandus. Setelah beberapa lama kemudian Udin dan teman-teman telah selesai melakukan kunjungan dan pengamatan lingkungan di sekitar tempat terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Mereka menyimpulkan bahwa bencana banjir dan tanah longsor terjadi karena hujan lebat yang turun terus-menerus dan tidak ada pepohonan di bukit. Jika ada pepohonan, maka akar-akarnya akan dapat menahan aliran air hujan dan menahan longsornya tanah. Udin dan teman-teman pun kembali ke sekolah. Sumber daya alam hayati adalah Sumber Daya Alam yang berasal dari mahluk hidup, atau berhubungan dengan mahluk hidup Tumbuhan Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. [2] Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkanoksigen dan pati melalui proses fotosintesis. [2] Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. [2] Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. [2] Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. [2] Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:  Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu  Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni  Bahan bakar biosolar: kelapa sawit  Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa  Pupuk kompos. Pertanian dan perkebunan Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45 penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. [18] Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. [18] Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet bahan baku ban,kelapa sawit bahan baku minyak goreng, tembakau bahan baku obat dan rokok, kapas bahan baku tekstil, kopi bahan minuman, dan tebubahan baku gula pasir. Hewan, peternakan, dan perikanan Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema lingkungan tempat tinggalku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 2

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema perubahan wujud benda mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 2 393

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

0 5 310

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pola hidup sehat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 5 438

Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 3 412

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema Lingkungan Sekitar Rumahku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)Sekolah Dasar.

0 0 133

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131