melatih siswa dalam mengembangkan kemampuan mengamati, mananya, menalar dan membuat siswa belajar untuk mencoba serta
berani mengkomunikasikan hasilnya. Melalui langkah-langkah dalam pendekatan saintifik, kegiatan pembelajaran lebih terstrukur dan
terarah, serta membantu meningkatkan kemampuan akademik siswa dalam belajar.
f. Perangkat Pembelajaran
1 Silabus
Silabus merupakan garis besar program pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional 2008: 16 mendefenisikan silabus
adalah rencana pembelajaran pada satu atau kelompok mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar Akbar, 2013: 7. Silabus adalah salah satu produk nyata yang dapat diamati
sebagai hasil dari aktivitas pengembangan kurikulum. Atau dengan kata lain, silabus adalah produk dari pengembangan kurikulum
Kurniawan, 2014: 112. Ada beberapa komponen silabus Akbar, 2013: 8 antara lain:
a Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajarantema, kelassemester.
b Standar kompetensi
Standar kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta
didik yang
menggambarkan penguasaan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai tingkat atau semester
Chamsiatin dalam Akbar, 2013: 8. Standar kompetensi merupakan seperangkat kompetensi yang dibakukan secara
nasional, diwujudkan dengan hasil belajar peserta didik secara minimal.
c Kompetensi dasar.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu Chamsiatin
dalam Akbar, 2013: 9. Kompetensi dasar dijabarkan dari standar kompetensi. Pengembang silabus dapat mengambilnya begitu saja
dari standar isi yang sudah disusun oleh pemerintah pusat kemendiknas.
d Materi pokok
Materi pokok adalah materi pelajaran yang harus dipelajari dan dibangun oleh peserta didik sebagai sarana pencapaian
kompetensi dasar. Materi pokok mencakup nilai, pengetahuan, sikap, fakta. Konsep, prinsip, teori, hukum, dan prosedur yang
dibangun dengan pola urutan prosedur, hierarkis, atau kombinasi. Materi pelajaran dapat dikembangkan sesuai substansi SK, KD,
dan indikator yang bisa digali, dielaborasi, dan dikonfirmasi dari berbagai sumber belajar.
e Kegiatan belajar mengajar KBM
Substansi KBM sesungguhnya adalah pengalaman belajar peserta didik. Pengalaman belajar dirancang untuk melibatkan proses
mental dan fisik peserta didik dengan sesamanya, guru, sumber dan media, juga lingkungan belajar lain demi pencapaian
kompetensi Chamsiatin dalam Akbar, 2008: 10. f
Indikator pencapaian kompetensi Indikator pencapaian kompetensi merupakan penanda perubahan
nilai, pengetahuan, sikap, keterampilam, dan perilaku yang dapat diukur. Indikator digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan
tujuan pembelajaran, substansi materi, sumber dan media, serta alat penilaian.
g Taksonomi bloom sebagai rujukan pengembangan indikator dan
tujuan pembelajaran Bloom membagi ranah pendidikan menjadi kognitif, afektif, dan
psikomotor, secara bertingkat-tingkat dari rendah ke tingkat tinggi.
h Kata kerja operasional
Selain komponen
silabus, terdapat
juga prosedur
pengembangan silabus Chamsiatin dalam Akbar, 2008: 28 dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a Mengisi kolom identitas
b Mengkaji standar kompetensi
c Mengkaji kompetensi dasar
d Mengkaji materi pokok
Dalam mengkaji materi pokok perlu memperhatikan: 1 tingkat oerkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, spiritual
peserta didik, 2 kebermanfaatan bagi peserta didik, 3 struktur keilmuan, 4 kedalaman dan keluasan materi, 5 relevansi
dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, 6 alokasi waktu.
e Mengembangkan pengalaman belajar
f Merumuskan indikator
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
RPP adalah detail rencana aktivitas pembelajaran untuk mencapai satu KD tertentu, atau gabungan KD Kurniawan, 2014:
122. Waktu dalam RPP lebih singkat dibanding dengan silabus, yaitu satu sampai tiga pertemuan.
RPP adalah rencana pembelajaran yang pengembangannya mengacu pada suatu KD tertentu di dalam kurikulumsilabus.RPP
dibuat sebagai pedoman bagi guru dalam mengajar, sehingga pelaksanaannya bisa terarah, sesuai dengan KD yang telah
ditetapkan Kosasi, 2014: 144. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Secara umum komponen RPP sama dengan komponen silabus yaitu: tujuan, materi, metode, media dan alat serta penilaian. Namun
dalam silabus cakupan setiap komponennya masih umum dan luas, sedangkan dalam RPP uraian setiap komponennya sudah khusus dan
terbatas. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
RPPTH adalah rencana pelaksanaan pembelajaran harian yang dirancang oleh guru berdasarkan komponen-komponennya dalam
mempersiapkan kegiatan pembelajaran di kelas agar lebih terarah selama satu hari.
Dalam pengembangan RPP diawali dengan identifikasi silabus, kemudian dikembangkan jejaring tema. Dengan merujuk pada
jaring-jaring tema, kemudian mengembangkan RPP. 3
Lembar Kerja Siswa LKS Lembar kerja siswa student work sheet adalah lembaran-
lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa Panduan pengembangan bahan ajar. LKS bukan merupakan lembar kegiatan
siswa, akan tetapi lembar kerja siswa. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga siswa diharapkan
dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri. LKS merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-
lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik
bersifat teoritis atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan
bahan ajar lain Prastowo, 2014: 69. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS
merupakan lembaran tugas berisi soal-soal latihan yang telah disiapkan oleh guru yang membantu siswa dalam memahami setiap
materi yang diajarkan dan digunakan sebagai latihan bagi siswa. 4
Instrumen Penilaian Secara fungsional kegunaan instrumen penelitian adalah untuk
memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada langkah mengumpulkan informasi dilapangan Sukardi,
2003:75. Ada empat media untuk mengumpulkan data dalam proses penelitian. Keempat media pengumpulan data tersebut diantaranya
adalah kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Namun, dalam penelitian ini peneliti hanya menggunkan dua
jenis media pengumpulan data yaitu kuesioner dan wawancara. kuesioner digunakan peneliti untuk memvalidasi produk, sedangkan
wawancara digunakan untuk melakukan analisis kebutuhan atau mengumpulkan data.
g. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013