Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah

PBM mempunyai berbagai potensi manfaat Amir, 2008: 26 antara lain: 1 Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas materi ajar. Dengan konteks yang ekat, dan sekaligus melakukan deep learning karena banyak mengajukan pertanyaan menyelidik bukan surface learning yang sekadar hafal saja, maka pemelajar akan lebih memahami materi. 2 Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan Dengan kemampuan pendidik membangun masalah yang sarat dengan konteks praktik, pemelajar bisa “merasakan” lebih baik konteks operasinya di lapangan. 3 Mendorong untuk berpikir. Dengan proses yang mendorong pemelajar untuk mempertanyakan, kritis dan kreatif, pemelajar dianjurkan untuk tidak terburu-buru menyimpulkan, mencoba menemukan landasan atas argumennya, dan fakta-fakta yang mendukung alasan. 4 Membangun kerja tim, kepemimpinn, dan keterampilan sosial. Karena PBM dikerjakan dalam kelompok-kelompok kecil, maka dapat mendorong terjadinya pengembangan kecakapan kerja tim, dan kecakapan sosial. 5 Membangun kecakapan belajar life-long learning skills. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dengan struktur masalah yang agak mengambang, merumuskannya, serta dengan tuntutan mencari sendiri pengetahuan yang relevan akan melatih mereka untuk manfaat ini. 6 Memotivasi belajar. Dengan PBM kita punya peluang untuk membangkitkan minat dari pemelajar, karena kita menciptakan masalah dengan konteks pekerjaan. Dengan masalah yang menantang, siswa akan senang dan bersemangat untuk menyelesaikannya.

e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

PBM juga mempunyai kelebihannya dalam proses pembelajarannya Shoimin, 2014: 132 antara lain: 1 Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata. 2 Siswa memiliki kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar. 3 Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa. Hal ini mengurangi beban siswa dengan menghafal atau menyimpan informasi. 4 Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok. 5 Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan, baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi. 6 Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka. 8 Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk peer teaching.

f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema lingkungan tempat tinggalku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

0 0 2

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema perubahan wujud benda mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 2 393

Pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema kebersamaan dalam keberagaman mengacu kurikulum sd 2013 untuk siswa kelas empat (IV) Sekolah Dasar.

0 0 256

Pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V Sekolah Dasar.

0 5 310

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema pola hidup sehat mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) Sekolah Dasar.

0 5 438

Pengembangan Lks menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema Indonesiaku bangsa yang berbudaya untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 3 412

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema manusia dan peristiwa alam untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 325

Pengembangan LKS menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada subtema Indonesiaku, Bangsa Yang Cinta Damai mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas lima (V) SD.

0 0 365

Pengembangan perangkat pembelajaran subtema Lingkungan Sekitar Rumahku mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas satu (1)Sekolah Dasar.

0 0 133

Pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 pada subtema gemar menggambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.

0 1 131