Selain karakteristik kurikulum 2013, juga terdapat empat aspek yang menjadi fokus dalam rencana implementasi dan keterlaksanaan
kurikulum 2013 Kurniasih Sani, 2013: 22 antara lain: 1
Kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, yang menyangkut metodologi pembelajaran, yang nilainya pada
pelaksanaan uji kompetensi uru UKG baru mencapai rata-rata 44, 46.
2 Kompetensi akademik di mana guru harus menguasai metode
penyampaian ilmu pengetahuan kepada siswa. 3
Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru agar tidak bertindak sosial kepada siswa dan teman sejawat lainnya.
4 Kompetensi manajerial atau kepemimpinan karena guru sebagai
seorang yang akan digugu dan ditiru siswa.
c. Alasan Perubahan Kurikulum 2013
Perubahan kurikulum tidak dapat dirumuskan secara tepat. Ladjid 2005: 7 mengatakan bahwa ada beberapa faktor penyebab
terjadinya perubahan kurikulum antara lain: Perluasan dan pemerataan ksempatan belajar, peningkatan mutu pendidikan, relevansi pendidikan
dan efektivitas serta efisiensi pendidikan.
d. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta selalu dilakukan perubahan dan pengembangan, agar dapat
mengikuti perkembangan
dan tantangan
zaman. Mendikbud
mengungkapkan bahwa perubahan kurikulum meupakan persoalan yang sangat penting. Perlunya perubahan kurikulum 2013 disorong
oleh beberapa hasil studi internasional tentang kemampuan peserta didik indonesia dalam kancah internasional.
Mulyasa 2013: 60 menyatakan bahwa perlu adanya perubahan kurikulum karena adanya beberapa kelemahan yang
ditemukan dalam KTSP 2006 antara lain: 1
Isi dan pesan-pesan kurikulummasih terlalu padat, yang ditunjukan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan
dan kesukarannya meliputi tingkat perkembangan usia anak. 2
Kurikulum belum mengembangakan kompetensi secara utuh sesuai dengan visi, misi dan tujuan pendidikan nasional.
3 Kompetensi yang dikembangkan lebih didominasi oleh aspek
pengetahuan, belum sepenuhnya menggambarkan pribadi peserta didik pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
4 Berbagai kompetensi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan
masyarakat, seperti pendidikan karakter, kesadaran lingkungan, pendekatan
dan metode
pembelajaran lonstruktifisitik,
keseimbangan soft skills and hard skills, serta jiwa kewirausahaan, belum terakomodasi di dalam kurikulum.
5 Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap berbagai perubahan
sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional maupun global. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan
pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang
berpusat pada guru. 7
Penilaian belum menggunakan standar penilaian berbasis kompetensi, serta belum tegas memberikan layanan remediasi dan
pengayaan secara berkala. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
elemen terjadinya perubahan kurikulum 2013 adalah masih banyak kekurangan yang terdapat pada kurikulum sbelumnya yang berkaitan
dengan isi pesan-pesan kurikulum, visi, misi, kompetensi serta tenaga pendidik yang belum menguasai berbagai pengetahuan yang berkaitan
dengan penilaian dan lainnya.
e. Pendekatan Saintifik dan Tematik Integratif