Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI
Perlakuan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu materi pembelajaran yang akan diberikan, strategi pembelajaran yang diterapkan,
dan prosedur pelaksanaan.
a Materi pembelajaran
Materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah Baca Tulis Al Quran kelas IX semester genap yang mengacu pada Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan tingkat kognitif dan psikomotorik dari indikator. Materi pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah materi
surat Al Baqarah ayat 1-10.
Materi pembelajaran Baca Tulis Al Quran yang sama diberikan kepada kedua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Urutan penyajian materi terhadap dua kelompok juga sama. Perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol hanya terjadi pada teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan Al Quran digital dan pembelajaran Al Quran secara
konvensional menggunakan mushaf cetak.
b Teknologi pembelajaran
Teknologi pembelajaran yang ingin diterapkan dalam penelitian ini adalah teknologi Al Quran digital yang berbentuk Software PC yitu Al-
Kalam digital Versi 1.0 yang diterbitkan oleh CV Dipenogoro Bandung dan dibuat oleh Dr. Khadijah Dahlan. sebagai media alat bantu
pembelajaran agama yang adaptif dengan perkembangan zaman khususnya dalam kemampuan Baca-Tulis Al Quran siswa yang easy user.
Perlu diketahui bahwa dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari di kelas, guru pengampu mata pelajaran Baca Tulis Al Quran selama ini
sudah melaksanakan teknologi pembelajaran Al Quran dengan metode ceramah. Oleh karena itu, dalam penerapan penelitian ini, terhadap
kelompok kontrol dilakukan kegiatan belajar mengajar melalui teknologi pembelajaran Al Quran secara konvensional, sedangkan terhadap
kelompok eksperimen dilakukan kegiatan belajar mengajar melalui teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan digital.
c Prosedur pelaksanaan
Sebelum menjelaskan prosedur pelaksanaan perlakuan ini terlebih dahulu dikaji faktor-faktor kesamaan dan faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa kelompok atau kelas perlakuan mempunyai
karakteristik yang dapat dianggap sama, kecuali perlakuan teknologi pembelajaran yang digunakan. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
kedua kelompok atau kelas juga sama sesuai dengan tujuan yang dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Siswa yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 185 Jakarta pada semester genap yang mengikuti mata pelajaran
baca tulis Al Quran dan guru yang mengajar hanya satu orang dimana guru tersebut mempunyai latar belakang pendidikan sarjana Pendidikan Agama
Islam serta kondisi dan fasilitas kelas untuk belajar sama.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diduga bahwa perbedaan kemampuan baca tulis Al Quran siswa dalam penelitian ini disebabkan
perlakuan sesuai dengan rancangan penelitian pada tabel 3.1, kegiatan eksperimen ini melibatkan dua kelompok subjek. Setiap kelompok subjek
diberi perlakuan yang disediakan yaitu kelompok A
1
mendapat perlakuan teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan digital dan
kelompok A
2
mendapat perlakuan teknologi pembelajaran Al Quran tanpa dengan pendekatan digital.
Guru yang melaksanakan proses pembelajaran di sekolah dimana penelitian dilakukan menggunakan rancangan program pembelajaran yang
dikembangkan sendiri sebagai acuan dalam proses pembelajarannya. Oleh sebab itu, rancangan program pembelajaran tersebut dinyatakan sebagai
instrumen perlakuan dan sebagai pedoman bagi pelaksanaan eksperimen dalam memberikan perlakuan sebagaimana yang dirancang. Rancangan
program pembelajaran baca tulis Al Quran secara lengkap ada pada lampiran bagian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.