Hipotesis Kedua Hasil Pengujian Hipotesis

Tabel 4.24 Hasil Uji Hipotesis Kemampuan BTA Siswa Motivasi Belajar Tinggi dengan Teknologi Quran Digital dan konvensional Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: KEMAMPUAN BACA TULIS AL QURAN Source Type III Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Partial Eta Squared Noncent. Parameter Observed Power b Corrected Model 1063,168 a 1 1063,168 268,08 9 ,000 ,950 268,089 1,000 Intercept 107870,370 1 107870,3 70 27200, 707 ,000 ,999 27200,707 1,000 siswa_motiva si_tinggi 1063,168 1 1063,168 268,08 9 ,000 ,950 268,089 1,000 Error 55,520 14 3,966 Total 108989,058 16 Corrected Total 1118,688 15 Dengan demikian, mengacu pada data di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh terhadap penggunaan teknologi pembelajaran yang digunakan selama proses belajar berlangsung, yang pada akhirnya berpengaruh pada kemampuan BTA siswa. Jika dilihat secara detail pada kelompok siswa motivasi tinggi sebanyak 8 siswa yang belajar Al Quran menggunakan teknologi Al Quran digital memiliki kemampuan BTA lebih tinggi dibandingkan dengan siswa motivasi tinggi sebanyak 8 siswa mengikuti pembelajaran Al Quran secara konvensional.

4. Hipotesis Ke Empat

Perbedaan Kemampuan Baca Tulis Al Quran Siswa yang Memiliki Motivasi Belajar Rendah Melalui Pendekatan Teknologi Quran Digital dan Manual atau konvensional. Hasil perhitungan Anava dua jalur menunjukkan bahwa kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang mengikuti pembelajaran Al Quran dengan pendekatan teknologi Quran Digital memiliki skor rata-rata sebesar 71.54 dengan simpangan baku 1.23. Sedangkan kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar rendah yang mengikuti pembelajaran Al Quran tanpa Quran Digital kognitif memiliki skor rata-rata sebesar 80.28 dengan simpangan baku 2.98 Adapun keterangan lengkapnya ada dalam tabel berikut: Tabel 4.25 Hasil Mean dan Standar Deviasi Quran Digital dan Manual atau konvensional Siswa Motivasi Rendah Descriptive Statistics Dependent Variable: Kemampuan Baca Tulis Al Quran Siswa yang memiliki motivasi belajar rendah Mean Std. Deviation N Digital motivasi rendah 71,5438 1,23590 8 Manual motivasi rendah 80,2800 2,98232 8 Total 75,9119 5,02155 16 Berdasarkan tabel di atas jika dibandingkan skor rata-rata hasil kemampuan baca tulis Al Quran kelompok yang memiliki motivasi rendah lebih cocok belajar menggunakan pembelajaran konvensional dibandingkan belajar menggunakan teknologi Al Quran Digital. Temuan ini tentunya menambah referensi riset bahwa tidak semua siswa cocok dengan sesuatu hal yang modern dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Adapun hasil uji hipotesis dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 4. 26 Hasil Uji Hipotesis Kemampuan BTA Siswa Motivasi Belajar Rendah dengan Pendekatan Teknologi Quran Digital dan Konvensional Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Kemampuan Baca Tulis Al Quran Source Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 305,288 a 1 305,288 58,587 ,000 Intercept 92201,804 1 92201,804 17694, 200 ,000 Siswa_motiva si_rendah 305,288 1 305,288 58,587 ,000 Error 72,952 14 5,211 Total 92580,044 16 Corrected Total 378,240 15 a. R Squared = ,807 Adjusted R Squared = ,793 Dengan demikian, mengacu pada data sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh terhadap kemampuan BTA siswa. Meskipun secara keseluruhan siswa yang belajar menggunakan Al Quran digital memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar Al Quran secara konvensional, namun jika dilihat secara detail pada kelompok siswa motivasi rendah sebanyak 8 siswa yang belajar Al Quran secara konvensional memiliki kemampuan BTA lebih tinggi dibandingkan dengan siswa motivasi rendah sebanyak 8 siswa mengikuti pembelajaran Al Quran menggunakan teknologi Al Quran digital.

5. Hipotesis Ke Lima

Interaksi antara Teknologi Quran Digital dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Baca Tulis Al Quran Siswa. Hasil analisis data dengan menggunakan Anava dua jalur seperti yang tertera pada tabel 4.27 interaksi antara teknologi Quran digital dan motivasi belajar terhadap kemampuan baca tulis Al Quran menunjukkan bahwa nilai sig = 0.000, sedangkan nilai signifikan si α = 0,05, ini berarti nilaiSignilai α 0.0000.05. Dengan demikian hipotesis nol H o ditolak dan hipotesis alternatif H 1 diterima. Adapun tabel lengkapnya sebagai berikut: Tabel 4.27 Hasil Uji Hipotesis Interaksi antara Teknologi dengan Motivasi Belajar tests of between-subjects effects dependent variable: kemampuan baca tulis al quran Source type iii sum of squares df mean square F sig. corrected model 1675,697 a 3 558,566 121,737 ,000 Intercept 199764,934 1 199764,934 43538,046 ,000 teknologi_pembelajaran 114,515 1 114,515 24,958 ,000 motivasi_belajar 307,241 1 307,241 66,962 ,000 teknologi_pembelajaran motivasi_belajar 1253,941 1 1253,941 273,292 ,000 Error 128,472 28 4,588 Total 201569,102 32 corrected total 1804,169 31