Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Orangtua

b. Kemampuan Baca Tulis Al Quran Siswa yang Mengikuti Pembelajaran

Al-Quran Secara Manual atau Konvensional Data tentang hasil Kemampuan Baca Tulis Al Quran siswa yang mengikuti pembelajaran Al Quran secara manual atau konvensional tanpa pendekatan teknologi Al Quran digital baik yang memiliki motivasi belajar rendah maupun yang memiliki motivasi belajar tinggi mempunyai rentang skor 11,56; dengan skor minimum 72.87; dan skor maksimum 84.43; rentangan=36.69; sedangkan rata-rata mean= 76.60; median= 76.095; modus= 76.10; dan simpangan baku= 2.75. Adapun penjelasan secara sistematis melalui SPSS dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Kemampuan BTA Siswa dengan Pembelajaran Al- Quran Secara Manual atau Konvensional Statistics Kemampuan Baca Tulis Al Quran N Valid 32 Missing Mean 76,6035 Median 76,0950 Mode 76,10 Std. Deviation 2,75867 Variance 7,610 Range 11,56 Minimum 72,87 Maximum 84,44 Sum 2451,31 Tabel uji statistik melalui SPSS diatas dilengkapi dengan Distribusi skor hasil kemampuan baca tulis Al Quran siswa. Frekuensi dan interval kelas siswa yang mengikuti pembelajaran dengan manual atau konvensional, tanpa menggunakan teknologi Al Quran Digital pada kelompok siswa baik yang memiliki motivasi belajar tinggi maupun rendah dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Hasil Kemampuan BTA Siswa dengan Pembelajaran Al-Quran Secara Manual atau Konvensional Interval Kelas Frekuensi Absolut Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relative 70-73 4 30 12 74-76 20 440 63 77-80 5 339 16 81-84 3 193 9 Jumlah 32 100 Berdasarkan distribusi frekuensi di atas diperoleh histogram skor hasil kemampuan baca tulis Al Quran siswa yang mengikuti pembelajaran Al-Quran secara manual atau konvensional sebagai berikut: Gambar 4.2 Histogram Kemampuan BTA Siswa dengan Pembelajaran Al-Quran Secara Manual atau Konvensional Berdasarkan dua Histogram di atas, nampak jelas bahwa secara keseluruhan dari 64 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Siswa yang melalui pembelajaran dengan Teknologi Al Quran Digital memiliki kemampuan BTA lebih tinggi dibandingkan siswa yang melalui pembelajaran secara konvensional.