Hipotesis Ke Empat Hasil Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa
terdapat interaksi yang signifikan antara teknologi Quran digital dan motivasi belajar terhadap kemampuan baca tulis Al Quran siswa. Hasil temuan di lapangan
menunjukkan bahwa tidak semua siswa cocok dengan teknologi Al Quran Digital, juga sebaliknya tidak semua siswa nyaman dengan pembelajaran konvensional.
Khusus bagi siswa yang memiliki motivasi tinggi, mereka lebih cepat melesat jika belajar menggunakan IT, belajar Al Quran dengan menggunakan teknologi
pembelajaran Al Quran Digital. Siswa yang memiliki motivasi rendah lebih nyaman belajar dengan pembelajaran konvensional yang hanya menggunakan
mushaf Al Quran, karena pembelajaran menjadi mudah dan cepat dicerna jika berlangsung tanpa harus menguasai sebuah alat baru. Fenomena interaksi ini
membuat diadakannya uji lanjut dengan menggunakan Uji Tukey. Adapun hasil outputnya sebagai berikut:
Tabel 4.28 Uji Tukey
Kemampuan Baca Tulis Al Quran
Tukey HSD
a,b
Teknologi dan motivasi belajar N
Subset 1
2 3
Digital motivasi rendah 8
71,5438 Manual motivasi tinggi
8 73,9575
Manual motivasi rendah 8
80,2800 Digital motivasi tinggi
8 90,2606
Sig. ,134
1,000 1,000
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 8,000. b. Alpha = ,05.
Hasil perhitungan uji Tukey di atas menunjukkan bahwa siswa yang belajar menggunakan cara manual atau tanpa Al Quran digital bagi kelompok yang
memiliki motivasi belajar rendah menujukkan angka Subset sebesar 80.28 sedangkan siswa yang belajar menggunakan Quran digital bagi kelompok yang
memilki motivasi rendah menunjukkan angka Subset sebesar 71.54. Dengan demikian pembelajaran manual siswa bermotivasi rendah 80.28. lebih tingi
dibandingkan pembelajaran digital siswa bermotivasi rendah 71.54. Bagi kelompok siswa yang memiliki motivasi tinggi dengan pendekatan teknologi Al-
Quran memiliki angka sebesar 90.26 sedangkan siswa yang belajar dengan pendekatan pembelajaran secara manual motivasi tinggi memiliki angka sebesar
73.95. Dengan demikian pembelajaran dengan Quran digital siswa bermotivasi tinggi sebesar 90.2673.95 untuk pembelajaran secara manual siswa bermotivasi
tinggi.
Hasil perhitungan uji Tukey ini sekaligus memberikan kesimpulan bahwa kemampuan baca tulis Al Quran dari kelompok siswa yang memiliki motivasi
belajar rendah yang mengikuti pembelajaran Al Quran melalui pendekatan pembelajaran Al Quran secara manual tanpa Teknologi Quran Digital lebih tinggi
daripada kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran Al Quran melalui pendekatan teknologi Quran Digital. Kemampuan baca tulis Al Quran dari
kelompok siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi yang melalui pembelajaran dengan Al Quran digital lebih tinggi dibandingkan kelompok siswa yang
mengikuti pembelajaran secara manual siswa bermotivasi rendah.