Teori Atribusi Teori Motivasi Belajar

2 Mempertimbangkan resiko Individu yang memiliki motivasi level tinggi akan memilih tugas dengan derajat kesukaran yang lebih sulit yang menantang kemampuannya. Namun, masih memungkinkan berhasil menyelesaikannya dengan baik. 3 Memperhatikan umpan balik Individu dengan level motivasi prestasi tinggi akan menyukai pemberian umpan balik atas hasil kerjanya berupa reward penghargaan. 4 Kreatif dan inovatif Individu yang memiliki level motivasi prestasi tinggi cenderung akan bertindak kreatif dengan mencari cara baru untuk menyelesaikan tugas se- efisien dan seefektif mungkin. Hawadi, 2001: 87 Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada teori motivasi belajar siswa pada sektor motivasi berprestasi yang diyakini dapat memicu dan memacu hasil belajar siswa ke arah yang lebih baik. Oleh karenanya indikator yang digunakan pun sesuai dengan 4 kategori meliputi: tanggung jawab, mempertimbangkan resiko, memperhatikan umpan balik, serta kreatif dan inovatif.

3. Sumber Motivasi Belajar Al Quran

Motivasi dalam bahasa Arab disebut dengan dafa‟a. Dalam Mu‟jam Al Ashry 1998: 900 kata ىلإ عف yang berarti “memberikan motivasi”. Motivasi belajar Al- Quran hendaknya memang datang dari diri sendiri atau biasa disebut motivasi intrinsik ى خا لا ع ف لا serta diiringi dengan tujuan mempelajari kitab Suci. Senada dengan hal tersebut Muhammad Abdul Qodir dalam “Thuruqu Ta’limi At Tarbiyah Al Islamiyah“ 1981: 69 mengemukakan bahawa tujuan dasar untuk mendalami Al-Quran adalah sebagai berikut: a. Kemantapan membaca sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan dan menghafal ayat-ayat atau surat-surat yang mudah bagi mereka. b. Kemampuan memahami kitab Allah secara sempurna, memuaskan akal dan mampu menenangkan jiwanya. c. Kesanggupan menerapkan ajaran Islam dalam menyelesaikan problema hidup sehari-hari. d. Kemampuan memperbaiki tingkah laku murid melalui metode pengajaran yang tepat. e. Kemampuan memanifestasikan keindahan retorika dan Uslub Al Quran. f. Penumbuhan rasa cinta dan keagungan Al Quran dalam jiwanya. g. Pembinaan pendidikan Islam berdasarkan sumber-sumbernya yang utama dari Al Quran al karim. Motivasi untuk belajar Al Quran meliputi membaca, menulis dan memahami kandungan di dalam kitab suci ini diperintahkan langsung oleh Allah melalui firman pertama- Nya dalam Al Qur‟an yakni surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi: