F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori-teori dalam penelitian ini, penulis menyusun 5 lima hipotesis sebagai berikut:
1. Hipotesis Pertama
Siswa yang belajar dengan menggunakan teknologi Quran Digital memiliki kemampuan baca tulis Al Quran lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan
teknologi Al Quran non digital.
2. Hipotesis Kedua
Siswa yang memiliki motivasi tinggi memiliki kemampuan baca tulis Al Quran lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi rendah.
3. Hipotesis Ketiga
Siswa yang belajar dengan menggunakan teknologi Quran Digital dan memiliki motivasi tinggi memiliki kemampuan baca tulis Al Quran lebih tinggi daripada
siswa yang belajar dengan teknologi Al Quran non digital dan memiliki motivasi tinggi.
4. Hipotesis Keempat
Siswa yang belajar dengan menggunakan teknologi Quran non digital dan memiliki motivasi rendah memiliki kemampuan baca tulis Al Quran yang lebih
tinggi daripada siswa yang belajar dengan teknologi Al Quran Digital dan memiliki motivasi rendah.
5. Hipotesis Kelima
Terdapat interaksi pengaruh teknologi pembelajaran Al Quran Digital dengan motivasi belajar terhadap kemampuan baca tulis Al Quran siswa di SMP 185
Jakarta.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian adalah suatu upaya secara sistematis untuk memberikan jawaban terhadap permasalahan atau fenomena yang kita dapatkan Punaji: 2010: 31 Metode
penelitian yang akan dipakai pada kesempatan kali ini adalah penelitian eksperiment. Penelitian ini menggunakan teknik Desain Faktorial 2x2, pemilihan metode ini
berdasarkan adanya perlakuan. Sebagaimana diungkap Emzir 2008:93 desain faktorial secara mendasar menghasilkan ketelitian desain true-eksperimental dan membolehkan
penyelidikan terhadap dua atau lebih variabel, secara individual dan dalam interaksi satu sama lain.
Istilah faktorial mengacu pada fakta bahwa desain tersebut melibatkan beberapa faktor. Setiap faktor memiliki dua atau lebih tingkatan Emzir, 2008: 106. Dalam
penelitian ini faktor teknologi pembelajaran memiliki dua tingkatan karena terdapat dua jenis pembelajaran, yaitu teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan digital dan
teknologi pembelajaran Al Quran tanpa pendekatan digital versi cetak. Untuk faktor motivasi belajar memiliki dua tingkatan yaitu motivasi belajar rendah dan motivasi belajar
tinggi. Untuk melihat pengaruh antara variabel, maka kelompok ekspreiment yang diberikan treatment perlakuan disebut dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberi
treatment, kelompok ini biasa disebut kelompok kontrol Iskandar, 2013: 65. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varians dua jalan ANOVA untuk
menguji hipotesis yang menyatakan perbedaan rata-rata kelompok-kelompok sampel yang menggunakan Treatment By Level Kadir, 2015: 346.
1. Desain Pembelajaran
Adapun desain pembelajaran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Pembelajaran dalam Penelitian
Pertemuan Kelas eksperimen
Kelas Kontrol Pengumpulan
Data tatap muka
ke-1 Tes awal tentang baca tulis Al Quran
tatap muka ke- 2 -11
Kedua kelas mendapat proses pembelajaran dan porsi waktu yang
sama dalam mendapatkan amteri pelajaran Al Quran
absen siswa dan latihan soal
memberikan pembelajaran
dengan Al Quran digital
memberikan pembelajaran
secara konvensional
ceramah
tatap muka ke 12
diberikan tes tertulis dengan soal yang sama pada waktu yang bersamaan pula
post test 51
Perlakuan dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu materi pembelajaran yang akan diberikan, strategi pembelajaran yang diterapkan,
dan prosedur pelaksanaan.
a Materi pembelajaran
Materi pembelajaran dalam penelitian ini adalah Baca Tulis Al Quran kelas IX semester genap yang mengacu pada Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan dan tingkat kognitif dan psikomotorik dari indikator. Materi pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah materi
surat Al Baqarah ayat 1-10.
Materi pembelajaran Baca Tulis Al Quran yang sama diberikan kepada kedua kelompok dalam penelitian ini, yaitu kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Urutan penyajian materi terhadap dua kelompok juga sama. Perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol hanya terjadi pada teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan Al Quran digital dan pembelajaran Al Quran secara
konvensional menggunakan mushaf cetak.
b Teknologi pembelajaran
Teknologi pembelajaran yang ingin diterapkan dalam penelitian ini adalah teknologi Al Quran digital yang berbentuk Software PC yitu Al-
Kalam digital Versi 1.0 yang diterbitkan oleh CV Dipenogoro Bandung dan dibuat oleh Dr. Khadijah Dahlan. sebagai media alat bantu
pembelajaran agama yang adaptif dengan perkembangan zaman khususnya dalam kemampuan Baca-Tulis Al Quran siswa yang easy user.
Perlu diketahui bahwa dalam aktivitas pembelajaran sehari-hari di kelas, guru pengampu mata pelajaran Baca Tulis Al Quran selama ini
sudah melaksanakan teknologi pembelajaran Al Quran dengan metode ceramah. Oleh karena itu, dalam penerapan penelitian ini, terhadap
kelompok kontrol dilakukan kegiatan belajar mengajar melalui teknologi pembelajaran Al Quran secara konvensional, sedangkan terhadap
kelompok eksperimen dilakukan kegiatan belajar mengajar melalui teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan digital.
c Prosedur pelaksanaan
Sebelum menjelaskan prosedur pelaksanaan perlakuan ini terlebih dahulu dikaji faktor-faktor kesamaan dan faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa kelompok atau kelas perlakuan mempunyai
karakteristik yang dapat dianggap sama, kecuali perlakuan teknologi pembelajaran yang digunakan. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
kedua kelompok atau kelas juga sama sesuai dengan tujuan yang dirumuskan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Siswa yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Negeri 185 Jakarta pada semester genap yang mengikuti mata pelajaran
baca tulis Al Quran dan guru yang mengajar hanya satu orang dimana guru tersebut mempunyai latar belakang pendidikan sarjana Pendidikan Agama
Islam serta kondisi dan fasilitas kelas untuk belajar sama.