Desain Pembelajaran Metode Penelitian

Keterangan 1. A : Variabel Perlakuan yaitu Teknologi Pembelajaran Al Quran 2. B : Variabel Atribut yaitu Motivasi Belajar 3. A 1 : Teknologi Pembelajaran Al Quran dengan Digital 4. A 2 : Teknologi Pembelajaran Al Quran Manual 5. B 1 : Motivasi Belajar Tinggi 6. B 2 : Motivasi Belajar Rendah 7. A 1 B 1 : Kelompok siswa yang mendapat perlakuan Teknologi Al Quran digital dengan Motivasi belajar tinggi. 8. A 2 B 1 : Kelompok siswa yang mendapat perlakuan Teknologi Al Quran manual dengan Motivasi belajar tinggi. 9. A 1 B 2 : Kelompok siswa yang mendapat perlakuan Teknologi Al Quran digital dengan Motivasi belajar rendah 10. A 2 B 2 : Kelompok siswa yang mendapat perlakuan Teknologi Al Quran manual dengan Motivasi belajar rendah

B. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian dikenal istilah populasi dan sampel. Kelompok kecil yang diamati disebut dengan sampel, sementara kelompok lebih besar yang menjadi saasaran generalisaasi disebut populasi Donald,dkk, tt: 189. Adapun rincian kedauanya sebagai berikut:

1. Populasi

Adapun Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 185 Jakarta Tahun Pelajaran 2015-2016 berjumlah 240 orang.

2. Sampel

Berdasarkan populasi tersebut diatas, peneliti akan memilih 2 kelas sebagai sampel, selanjutnya dengan teknik secara acak sederhana simple random sampling dipilih kelas yang akan diberi perlakuan dengan teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan digital dan teknologi pembelajaran Al Quran tanpa dengan pendekatan digital. Langkah selanjutnya adalah melaksanakan tes awal kemampuan baca tulis Al Quran, untuk mengelompokkan siswa dalam kelompok motivasi belajar rendah dan kelompok motivasi belajar tinggi. Hasil motivasi belajar siswa ini kemudian disusun dari skor yang tertinggi sampai skor yang terendah untuk semua kelompok sampel dari masing-masing kelas. Pada setiap instrumen tes terdapat butir-butir Item pertanyaan atau pernyataan. Untuk menguji validitas butir-butir instrumen lebih lanjut, maka setelah dikonsultasikan dengan ahli, diujicobakan, dan dianalisis dengan analisisis item atau uji beda. Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total dilakukan dengan menguji signifikansi perbedaan antara 27 skor kelompok atas dan 27 skor kelompok bawah Sugiyono, 2013:183. Penentuan jumlah siswa pada kelompok motivasi belajar rendah dan kelompok siswa motivasi belajar tinggi untuk masing-masing kelas sesuai dengan kriteria 27 dari jumlah sampel masing-masing kelas. Selanjutnya ditetapkan sejumlah siswa yang memiliki motivasi belajar rendah dan sejumlah siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel dengan membagi populasi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok siswa yang mendapat perlakuan teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan digital dan kelompok siswa yang mendapat perlakuan dengan teknologi pembelajaran Al Quran tanpa dengan pendekatan digital.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada satuan pendidikan tingkat Sekolah Lanjutan Pertama Negeri yang berada di bawah sanggar kecamatan Kebayoran lama yaitu: Nama sekolah : SMPN 185 Jakarta Kelas : IX Sembilan Alamat : Jl. Kemandoran 1 Pulo Mawar Grogol Utara Kebayoran- lama Jakarta Selatan. Waktu penelitian akan dilaksanakan pada semester Genap tahun ajaran 20152016. Pada jam aktif belajar di sekolah yaitu hari senin-jumat pada pukul 06.30-12.00 WIB.

D. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu data pokok primer dan data penunjang data sekunder. Penjelasan rincinya sebagai berikut: 1. Data primer Data yang diperoleh dari penelitian ini yaitu data siswa SMPN 185 Jakarta terkait pembelajaran Al Qur’an khususnya keterampilan membaca dan menulis Al Quran. Data primer dalam penelitian ini berupa hasil tes kemampuan baca tulis Al Quran siswa dan hasil kuesioner motivasi belajar siswa.

2. Data sekunder

Data yang diperoleh dari sumber-sumber seperti literatur dan studi pustaka lain yang dapat memberikan data dan informasi yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini memerlukan dua macam data pokok, yaitu data kemampuan Baca tulis Al Quran sebagai variabel terikat dan data tingkat motivasi belajar sebagai variabel bebas. Untuk mengungkapkan kedua data pokok tersebut diperlukan dua macam instrumen, yaitu: 1 instrumen untuk mengukur kemampuan baca tulis Al Quran dan 2 instrumen untuk memilah tingkat motivasi belajar yaitu motivasi rendah dan motivasi tinggi. Adapun tahapan pengembangannya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Instrumen Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan baca tulis Al Quran siswa kelas IX SMP Negeri 185 Jakarta.

a. Definisi Konseptual

Kemampuan baca tulis Al Quran merupakan kategori tingkat penguasaan ranah kognitif dan psikomotorik, yang harus dikuasai siswa secara maksimal dalam pembelajaran Al Quran. Siswa tidak akan dapat sampai pada derajat pemahaman makna hakiki apabila terhambat dalam kemampuan baca tulis Al Quran. Kemampuan membaca Al Quran yang baik ditandai dengan sesuainya bacaan dengan makharijul hurufnya, ketepatan dalam ilmu tajwid dan kesepadanan dengan ragam Imam Qurra. Sedangkan kemampuan menulis Al Quran ditandai dengan kesesuaian tulisan dengan naskah asli yang diiringi dengan kerapihan dan keindahan tulisan. Kemampuan ini merupakan hasil dari pembelajaran Al Quran yang ditempuh selama kurun waktu tertentu berdasarkan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

b. Definisi Operasional

Kemampuan baca tulis Al Quran adalah skor yang diperoleh siswa dalam tes akhir setelah mendapat perlakuan dengan menggunakan teknologi pembelajaran Al Quran dengan pendekatan digital dan tanpa dengan pendekatan digital. Kemampuan baca tulis Al Quran ini adalah skor yang diperoleh responden dalam menjawab butir-butir tes baca tulis Al Quran yang diberikan kepadanya. Skor yang diperoleh siswa menunjukkan tingkat penguasaan kemampuan dibidang kognitif yang meliputi dimensi pengetahuan melalui tes pilihan ganda dan psikomotorik yang meliputi keterampilan melalui lembar pengamatan baca tulis Al Quran. Instrumen untuk mengukur kemampuan baca tulis Al Quran dalam penelitian ini dikembangkan dalam bentuk tes. Tes kemampuan baca tulis Al Quran dari materi pokok dan sub pokok yang tercantum dalam kurikulum Pelajaran Baca Tulis Al Quran SMP kelas IX Semester Genap Tahun Pelajaran 2015-2016. Bentuk tes hasil belajar adalah pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban. Tes pilihan ganda untuk mengukur tingkat penguasaan kemampuan siswa disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa kelas IX SMP Negeri 185 Jakarta.