Pada tes pilihan ganda ini setiap butir soal berisi satu pertanyaan dengan satu jawaban yang benar, maka skor yang diberikan untuk pilihan
jawaban yang benar adalah 1 satu sedangkan untuk jawaban yang salah diberikan skor 0 nol.
c. Kisi-kisi instrumen kemampuan baca tulis Al Quran
Berdasarkan rumusan definisi konseptual dan operasional tentang kemampuan baca tulis Al Quran tersebut diatas, maka instrumen
kemampuan baca tulis Al Quran yang dikembangkan dalam bentuk tes pilihan ganda terangkum dalam instrumen yang telah teruji validasi dalam
lampiran 2.
d. Jenis Instrumen
Jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan baca tulis Al Quran adalah tes hasil belajar achievement test yang telah
dikembangkan oleh peneliti yang mengacu pada Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang telah ditetapkan untuk mata pelajaran
BTA kelas IX SMP Negeri 185 Jakarta.
e. Pengujian Validitas dan Penghitungan Reliabilitas
Proses kalibrasi instrumen dilakukan dengan menganalisa hasil uji coba tes baca tulis Al Quran siswa sebagai alat pengumpul data, maka
terlebih dahulu diketahui validitas validity dan realiabilitas reliability Anwar, 2012:40. Proses pengembangan instrumen tes kemampuan baca
tulis Al Quran dimulai dengan penyusunan butir soal. Tahap berikutnya konsep instrumen ini diperiksa oleh para panelis, yaitu seberapa jauh butir-
butir instrumen tersebut mengukur pemahaman siswa secara keseluruhan baik aspek kognitif dan psikomotorik dari variabel kemampuan baca tulis
Al Quran. Setelah instrumen disetujui, maka instrumen tersebut diujicobakan kepada peserta didik sebagai sampel uji coba.
Pengujian validitas butir tes untuk mengukur aspek pemahaman dan pengetahuan baca tulis Al Quran siswa dihitung dengan Korelasi
Product Moment dan perhitungan koefisien reliabilitas menggunakan rumus Alpa Cronbach.
Adapun tahapan-tahapan awal dalam perhitungan statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Untuk menghitung validitas butir tes pengetahuan baca tulis Al Quran siswa digunakan rumus Korelasi Uji Validitas Item atau butir dapat
dilakukan dengan menggunakan software SPSS 21. Untuk proses ini, akan digunakan Uji Korelasi Pearson Product Moment. Dalam uji ini,
setiap item akan diuji relasinya dengan skor total variabel yang dimaksud. Dalam hal ini masing-masing item yang ada di dalam
variabel X dan Y akan diuji relasinya dengan skor total variabel tersebut. Agar penelitian ini lebih teliti, sebuah item sebaiknya
memiliki korelasi r Hasil perhitungan r
hitung
dicocokan dengan harga r
tabel
pada taraf signifikan N200 = 0,138. Jika r
hitung
lebih besar daripada r
tabel
atau r
hitung
r
tabel
berarti butir soal tersebut dinyatakan valid.
Soal tes ini diberikan kepada seluruh siswa kelas IX SMPN 16 JAKARTA diluar sampel yakni kelas a dan b jumlah responden
sebanyak 200 siswa. Dari 40 soal yang diujikan Terdapat 9 soal yang tidak valid yaitu : soal_21, soal_23, soal_25, soal_27, soal_29, soal_31,
soal_33, soal_35, soal_37 tidak valid. Sementara soal yang valid terdapat 31 soal adalah soal nomor, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,9,10, 11, 12,13,
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 24, 26, 28, 30, 32, 34, 36, 37, 38, 39 dan 40. Perhitungan validitas secara lengkap ada pada lampiran penelitian
ini.
Hasil perhitungan uji validitas butir tes yang valid menunjukkan bahwa butir tes tersebut dapat digunakan dalam penelitian. Adapun butir
tes yang tidak valid adalah butir tes yang tidak dapat digunakan dalam penelitian ini. Dalam analisis ini, butir tes dikatakan valid maka sudah
tentu reliabel Sunarto, 2010:353.
2 Untuk menghitung koefisien reliabilitas peneliti merujuk pada Rumus Alpha Cronbach Abdullah Sutanto, 2015: 259 sebagai berikut:
Keterangan:
Jika nilai alpha 0,7 artinya reliabilitas mencukupi sufficient reliability sementara jika alpha 0,80 ini mensugestikan seluruh item
reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat. Ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:
Jika alpha 0,90 maka reliabilitas sempurna
Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi
Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat
Jika alpha 0,50 maka reliabilitas rendah Hasil perhitungan melalui rumus crobanch menunjukan dari
keseluruhan 40 soal diperoleh angka hitung= 0.94 ini menunjukan bahwa soal tersebut memiliki realibilitas yang sempurna.