Evolusi Bentuk sumber Daya Pembelajaran
keistimiewaan daya I‟jaz, yang diperintahkan untuk beribadah dan mengkodifikasinya,
dimana para sahabat mengambilnya dari mulut ucapan Nabi Muhammad, dan menjaganya baik melalui hafalan maupun mushaf yang telah terhimpun”. Demikian
mulianya Al Quran yang terjaga mulai dari proses penyampaian melalui Malaikat Jibril, sampai kepada Nabi dan kemudian dikodifikasikan oleh para sahabat yang
kemurniannya terjamin sampai hari kiamat.
Al Quran yang kini beredar di tengah masyarakat terbagi menjadi dua versi output yaitu versi cetak dan versi digital. Al Quran versi cetak juga merupakan inovasi
dalam teknologi mesin cetak. Menurut Growman sebagaimana dikutip Denfeer 1988: 68 Al Quran pertama kali yang dicetak dengan mesin cetak tipe yang dapat
dipindahkan tersebut dibuat di Hamburg pada 1964 lengkap dengan tanda bacanya. Sedangkan naskah yang pertama kali dicetak oleh orang Islam terbit pada tahun 1987.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka lahirlah Al Quran digital. Menurut Arif 2014, para .4 Al Quran Digital merupakan peralatan
digital yang berfungsi untuk membantu belajar membaca Al Quran karena di dalamnya terkandung Al Quran lengkap 30 juz, suara lantunannya, terjemahan dan fitur-fitur
pendukung lainnya. Senada dengan hal tersebut Talib 2010: 331 berpendapat bahwa Al Quran digital merupakan salah satu pilihan software Al Quran yang menarik karena
kelengkapannya, Al Quran digital juga diperkaya dengan indeks Al Quran yang memudahkan bagai penggunanya menemukan ayat yang berkaitan dengan topik-topik
tertentu.
Indeks dalam Al Quran digital juga disetting agar pengguna bisa menemukan status golongan Surat dalam Al Quran apakah termasuk surat Makiyyah yakni surat
yang diturunkan sebelum nabi melaksanakan hijrah atau surat Madaniyah yakni surat yang diturunkan setelah nabi melakukan hijrah.
Gambar 2.4 Tampil Indeks dalam Al Quran Digital Al-Kalam: 2009
Lebih lanjut, secara eksplisit Arif 2014, para. 6 menambahkan 4 manfaat penggunaan Al Quran Digital, sebagai berikut:
a. Al Quran digital merupakan media terbaik untuk belajar membaca Al-Quran tanpa bimbingan ustadzguru.
b. Al Quran digital dapat mendengarkan bacaannya sekaligus melihat ayat yang dibaca juga dapat memperhatikan tajwidnya.
c. Al Quran digital dapat mengulangi bacaan berkali-kali sehingga melancarkan bacaan.
d. Al Quran digital membantu memahami makna bacaan karena dilengkapi dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Penggunaan Al Quran digital akan berjalan dengan baik dan lancar tentunya apabila didukung dengan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai di
sekolah. Meskipun dikatakan media terbaik tanpa bimbingan guru, di kelas guru tetap berperan sebagai fasilitator karena tanpa arahan dan pengawasan guru
rasanya mustahil siswa belajar sesuai dengan koridor, di tambah lagi ruang lingkup objek penelitian dalam penelitian ini adalah sekolah.
Gambar 2.5 Tampilan Terjemah Al Quran digital Al-Kalam: 2009
Selain keunggulan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan Al Quran digital, sebagai sebuah mesin yang memiliki keterbatasan, Al Quran digital
memiliki beberapa kelemahan. Sebagaimana dilansir dalam harian surat kabar baik versi cetak maupun online diantaranya: