Aset Lain-Lain SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES Continued

794 Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016 | Annual Report Bank SULUTGO 2016 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON 31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015 Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES Continued

n. n. Aset Keuangan Lanjutan Financial Assets Continued Aset Non-Keuangan Non- Financial Assets o. Liabilitas Segera o. Obligations Due to Immediately p. Simpanan Nasabah p. Deposit from Customers q. Simpanan dari Bank Lain q. Deposits from Other Banks Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi mengunakan metode suku bunga efektif. Deposits from other banks are classified as other financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Deposito Berjangka merupakan simpanan nasabah yang penarikanya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara nasabah dan Bank. Time deposits represent deposits from customers that may be withdrawn at a certain time based on the agreement between customers and Bank. Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi mengunakan metode suku bunga efektif. Deposits from customers are classified as other financial liabilities which are measured at amortized cost using effective interest rate methode. Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain di dalam negeri dalam bentuk giro, tabungan, sertifikat deposito dan deposito berjangka. Simpanan dari bank lain dinyatakan sesuai jumlah liabilitas terhadap bank lain. Deposits from other banks represent liabilities to other banks in domestic in the form of giro, savings, deposit certificate and time deposits. Deposits from other banks expressed by the amount of liabilities to another bank. Simpanan nasabah terdiri dari giro, tabungan dan deposito berjangka. Deposits from customer consist of demand deposits, savings and time deposits. Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek, ATM, atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet Giro atau sarana perintah pembayaran lainnya. Current accounts represent deposits from customers that may be used as instruments of payment, and which may be withdrawn at any time by cheque, Automatic Teller Machine card ATM or other orders of payments or transfers. Tabungan merupakan simpanan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan melalui counter dan ATM. Savings account represent deposits from customers that may only be withdrawn over the counter and via ATM. Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan yang diakui pada periode sebelumnya dikaji pada setiap tanggal pelaporan keuangan untuk menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui. Impairment losses in respect of non-financial assets recognised in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the assets carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortisation, if no impairment loss had been recognised. Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas atau diterima perintah dari pemberi amanat, baik dari masyarakat maupun dari bank lain. Liabilitas segera disajikan sebesar jumlah yang akan dibayarkan atau diselesaikan. Current liabilities are recorded when the liabilities incurred or received orders from authorities, from public or other banks. Current liabilities are stated at the amount to be paid or settled. Liabilitas segera diklasifikasikan sebagai liablitas keuangan lain dan dihitung berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Liabilities immediately classified as other financial liablitas and is calculated based on amortized cost. Nilai tercatat aset non-keuangan Perseroan, selain aset pajak tangguhan, dikaji pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual dapat digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan berkelanjutan yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset lainnya Unit Penghasil Kas atau “CGU”. Jika terdapat indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka nilai terpulihkan aset diestimasi. The carrying amount of the Companys non financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group of assets that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets Cash Generating Units or “CGU”. If any such indication exists, then the assets recoverable amount is estimated. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat suatu aset atau CGU melebihi estimasi nilai terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah nilai yang terbesar antara nilai pakai aset atau CGU dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa depan didiskontokan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan. An impairment loss is recognised if the carrying amount of an asset or CGU exceeds its estimated recoverable amount. The recoverable amount of an asset or CGU is the greater of its value in use and its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai Lanjutan Identification and measurement of impairment losses Continued