781
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
1. UMUM Lanjutan
1. GENERAL Continued
a. Pendirian Bank Lanjutan a.
The Establishment of Bank Continued
b. Program Rekapitalisasi b.
Recapitalization Program
- -
- -
- -
- -
- -
1. 1.
2. 2.
3. 3.
Aset yang sudah dihapusbukukan yang menjadi milik BPD akibat dari penyelesaian kredit.
Written-off assets owned by the BPD due to credit settlement. Hasil penagihan kredit dan penjualan aset setelah dikurangi biaya-biaya
yang dikeluarkan oleh Bank menjadi hak Pemegang Saham Pengendali, digunakan untuk membeli saham milik Pemerintah dengan harga sebesar
harga pembelian oleh Pemerintah untuk saham yang ditawarkan ditambah premi yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Proceeds from credit colection and assets sold out less expenses incurred by the Bank shall become the right of the Majority Shareholders, shall be
used to purchase the Government shares with the purchasing price by the Government for the offered shares plus premium stipulated by the
Government. Bank wajib mengalihkan kreditaset secara hukum kepada Assets
Management Unit AMU di Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN dengan harga nihil yaitu :
Bank is required to transfer creditassets by law to Assets Management Unit AMU with Indonesian Banking Restructuring Agency BPPN with
nil price, namely : Kredit yang tergolong macet
Bad debt credit Kredit yang semua tergolong macet namun telah direstrukturisasi
Credit formerly bad debt but already restructured. Pemegang saham pengendali wajib melakukan setoran modal secara
tunai sebesar Rp 4.621.000.000,- atau sebesar 20 dari kekurangan modal.
The majoring shareholders shall be required to make capital deposit in cash amounting to Rp 4,621,000,000.- or about 20 from capital
deficiency. Pemegang saham Bank menyetujui keikutsertaan Pemerintah dalam
permodalan Bank
dengan jumlah
penyertaan modal
sebesar Rp 18.482.000.000,- atau sejumlah 80 dari kekurangan modal.
The Banks shareholders agreed the Government of the Republic of Indonesia to get participate in the Bank capitalization with total equity
amounting to Rp 18,482,000,000.- or about 80 from capital deficiency.
Bank wajib membeli Surat Utang Pemerintah yang dimiliki oleh Bank Indonesia Obligasi Pemerintah Republik Indonesia.
The Bank shall be required to purchase the Government Obligation owned by Bank Indonesia the bond of Government of the Republic of
Indonesia. Berdasarkan Akte RUPS No. 16 dan 17 Tanggal 12 Oktober 2015 oleh
notaris M.S.E.
Pangemanan SH.,
Notaris di
Manado menyetujui
peningkatan modal dasar perseroan dari semula Rp. 1.000.000.000,- satu trilyun rupiah menjadi Rp. 1.500.000.000,- satu trilyun lima ratus milyar
rupiah, dan menyetujui penghapusan agio saham dalam setiap setoran modal. Selain itu kapitalisasi seluruh agio saham yang tersaji dalam
portofolio neraca per 31 Desember 2015 sebesar Rp. 62.917.906.000,- sebagai saham bonus dan dibagikan kepada semua pemegang saham
secara proporsional berdasarkan harga nominal saham perseroan yaitu Rp 100.000,- untuk satu lembar saham.
Based on RUPS No. 16 and 17 dated October 12, 2015 by Notary M.S.E. Pangemanan S.H., Notary in Manado agreed to increase authorized capital
from Rp 1,000,000,000,000.- one trillion rupiah into Rp 1,500,000,000,000.- one trillion five hundred billion rupiah and approved the disposal of share
premium in any capital injection. Moreover, the entire capitalization of share premium presented in the portfolio of balance sheet on December 31, 2015
amounted to Rp 62,917,906,000.- as bonus shares and distributed to all shareholders in proportion to the nominal price of the companys share of Rp
100,000.- for a share.
Sejalan dengan jatuhnya industri perbankan di Indonesia pada tahun 1997, Bank menjadi salah satu Bank Pembangunan Daerah yang mengikuti
Program Rekapitalisasi karena mempunyai risiko Liabilitas Pemenuhan Modal Minimum KPMM lebih dari 8. Dengan mengacu kepada
Peraturan Pemerintah No. 84 tahun 1998 tentang Program Rekapitalisasi Bank Umum serta Surat Keputusan Bersama menteri Keuangan dan
Gubernur Bank Indonesia No. 53KMK.0171999 dan No. 3112KEPGBI tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi
Bank Umum dan Surat Keputusan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia No. 135KMK.0171999 dan 3217KEPGBI tanggal 9 April 1999
tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank Pembangunan Daerah, pada tanggal 7 Mei 1999, Bank telah menandatangani Perjanjian
Rekapitalisasi antara Pemerintah Republik Indonesia, Bank Indonesia dan Bank dengan syarat dan ketentuan antara lain sebagai berikut :
In connection with the collapse of banking industry in Indonesia in 1997, the Bank
became one
of Regional
Development Banks
that followed
Recapitalization Program
since it
had minimum
capital adequacy
requirement risk KPPM higher than 8. By referring to the Government Regulation No. 84 year 1998 regarding Commercial Bank Recapitalization
Program as well as Joint Decree of the Minister of Finance and the Governoor of Bank Indonesia No. 53KMK.0171999 and No. 3112KEPGBI
dated February 8, 1999 regarding the Implementation of Commercial Bank Recapitalization Program and Joint Decree of the Minister of Finance and the
Governor of Bank Indonesia No.135KMK.0171999 and 3217KEPGBI dated April 9, 1999 regarding the Implementation of Regional Development
Bank Recapitalization Program, on May 7, 1999, the Bank has signed a Recapitalization Agreement between the Government of the Republic of
Indonesia, Bank Indonesia and the Bank with the term and condition among other as follows :
Para pihak sepakat bahwa untuk memperbaiki kondisi permodalan Bank diperlukan tambahan modal sebesar Rp 23.103.000.000,-.
The parties agreed to recover the bank capitalization which is necessary to increase capital amounting to Rp 23,103,000,000.-.
Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan OJK No. S-215PB.122015 Tanggal 28 September 2015 Perihal Penetapan Penggunaan Izin Usaha
PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo dan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. 17KDK.032015 Tanggal
23 September 2015 Tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha Atas Nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara menjadi izin usaha
atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo, serta Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-0935695.AH.01.02. Tahun 2015 Tanggal 23 Mei 2015 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas
PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo menyetujui perubahan nama perseroan yang semula PT. Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Utara atau juga PT. Bank Sulut diubah menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo atau disebut juga BANK
SULUTGO BSG. According Letter of Financial Service Authority OJK No. S-215PB.122015
on September 28, 2015 regarding the Stipulation of License Usage of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo and Decision of
the Board
of Commissioners
of Financial
Services Authority
No. 17KDK.032015 dated September 23, 2015 on Establishment Permit Use of
the Name of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara became a business license on behalf of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Utara Gorontalo, as well as the Decision from Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0935695.AH.01.02.Tahun 2015
dated May 23, 2015 on Approval of Amendments of Article Association of Company of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo
approved the name changes from Companys original name of PT PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara or even PT Bank Sulut then was
changed becoming PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo or also called as BANK SULUTGO BSG .
782
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
1. UMUM Lanjutan
1. GENERAL Continued
b. Program Rekapitalisasi Lanjutan b.
Recapitalization Program Continued
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c.
Board of Commissioners, Directors and Employees
Dewan Komisaris : Board of Commissioners
Komisaris Utama President Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Dewan Direksi : Board of Directors
Direktur Utama President Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Direktur Operasional Operational Director
Direktur Umum General Director
Direktur Pemasaran Marketing Director
Dewan Komisaris : Board of Commissioners
Komisaris Utama Managing Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Dewan Direksi : Board of Directors
Direktur Utama Managing Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Direktur Operasional Operational Director
Direktur Umum General Director
Direktur Pemasaran Marketing Director
Seluruh dewan Komisaris dan Direksi yang telah diangkat berdasarkan keputusan RUPS tanggal 25 Oktober 2016 dan telah memperoleh
persetujuan atas pengangkatan tersebut oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan No Surat SR-95PB.122016 pada tanggal 11 November 2016.
The entire Board of Commissioners and Board of Directors who have been hired by decision of General Meeting of shareholders on October 25, 2016
and has obtained approval on hired by the Financial Services Authority with Letter No. SR-95PB.122016 on November 11, 2016.
Perusahaan memiliki karyawan masing - masing sejumlah 1.755 dan 1.750 orang pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Company has employee respectively 1,755 and 1,750 people on December 31, 2016 and 2015.
Johanis Christianus Salibana Jeffry Salilo
Judy Koagow Felming Harun
Novi Ventje Berti Kaligis Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank
SulutGo yang dilangsungkan pada tanggal 15 Juni 2016, sesuai Pernyataan Keputusan Rapat No. 78 tanggal 30 Juni 2016 oleh M.S.E.
Pangemanan, S.H. notaris di Manado menyetujui perpanjangan masa kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi periode tahun
2012 - 2016 terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2016 sampai dengan dilaksanakannya RUPS berikutnya.
Based on the General Meeting Decision of Shareholders of PT Bank SulutGo on June 15, 2016, in accordance with Meeting Decision Statement
No. 78 dated June 30, 2016 by M.S.E. Pangemanan, S.H., notary in Manado approved
the management
extension of
members of
Board of
Commissioners and Directors for the period of 2012 - 2016 starting on August 10, 2016 until the implementation of the next General Meeting of
Shareholders. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 137, tanggal 24
Juni 2013, yang dibuat dihadapan Michiel Saltiel Errol Pangemanan, S.H., Notaris di Kota Manado, menyetujui perubahan susunan anggota Dewan
Komisaris dengan
menerima pengunduran
tuan Jefferson
Richard Lungkang. Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut : Based on the Deed of Meeting Decision Statement Number : 137 dated
June 24, 2013 which was made in the presence of Michiel Saltiel Errol Pangemanan, S.H., Notary in Manado City, approve the restructure of
Boards of Commissioners by accepting the resignation of Mr. Jefferson Richard Lungkang so the composition of the Board of Commissioners and
Directors as December 31, 2015 and 2014 are as follows :
Robby Jimmy Mamuaja Effendy Manoppo
Mustamir Bakri Alexius Lembong
Pada tanggal 30 Juni 2004, Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Keuangan telah menjual kembali divestasi seluruh kepemilikan saham di
Bank Sulut dengan nilai penjualan sebesar Rp 30.916.776.697,- tiga puluh milyar sembilan ratus enam belas juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu
enam ratus sembilan puluh tujuh rupiah. Bersamaan dengan penjualan saham tersebut, Pemerintah juga melunasi Surat Utang Negara yang dibeli
dalam rangka rekapitalisasi tersebut. Penjualan saham dan pelunasan obligasi tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. 543KMK062003 tentang Divestasi Saham Negara dalam Rangka Penyertaan Modal Negara dan Pelunasan
Obligasi Negara pada Bank Pembangunan Daerah Peserta Program Rekapitalisasi.
On June 30, 2004, the Government of the Republic of Indonesia through the Minister of finance resold divested all of its shares in Bank Sulut with sales
price amounting to Rp 30,916,776,697.- thirty billion nine hundred and sixteen milion seven hundred and seventy six thousand six hundred and
ninety seven rupiah. Along with such sale, the Government also setted the Governments bonds purchased within the framework of such recapitulation
process. The sales of the shares and the settlements of the bonds were executed based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No. 543KMK062003 on the Divestment of Governments Shares within the Framework of Government Equity and Settlement of Governments
Bonds on Regional Development Banks which is Participants to the Recapitalization Program.
Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo yang dilangsungkan
tanggal 27 September 2016 oleh M.S.E Pangemanan, SH notaris di Manado
memberhentikan dengan
hormat seluruh
anggota Dewan
Komisaris dan Direksi periode 2012-2016 dan mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi periode 27 September 2016 - 27 September
2020. Susunan pengurus Bank pada tanggal 30 September 2016 adalah sebagai berikut:
Based on the minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo on September
27, 2016 by M.S.E Pangemanan, SH notary in Manado, Bank dismiss with respect all members of the Board of Commissioners and Directors for the
period of 2012-2016 and hiring members of the Board of Commissioners and Directors for the period of September 27, 2016 - September 27, 2020. The
composition of the Banks management on September 30, 2016 is as follows:
Sanny James Parengkuan Max Kembuan
Peggy Adeline Mekel Frederik Gerard Worang
Rustam Akili Jeffry Andre Mantiri Dendeng
Machmud Turuis Welan Towai Palilingan
Maudy Revino Pepah Meiky Thoms Taliwuna
Pada tanggal 25 Oktober 2016 telah diadakan rapat umum pemegang saham dalam hal pernyataan keputusan rapat yang dicatat berdasarkan
akta Notaris M.S.E. Pangemanan, S.H. No. 52 Tanggal 25 Oktober 2016 dan telah mendapat pengesahan dari Departement Hukum dan Hak Asasi
Manusia dalam keputusan No. AHU-AH.01.03-0093184 pada tanggal 26 Oktober 2016.
On October 25, 2016 has been held general meeting of shareholders in terms of meeting which decision statement recorded in notarial deed of
M.S.E. Pangemanan, S.H. No. 52 dated October 25, 2016 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the
decision No. AHU-AH.01.03-0093184 on October 26, 2016.
783
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
1. UMUM Lanjutan
1. GENERAL Continued
d. Jaringan Kantor d.
Office Network
e. Penawaran Umum Obligasi e.
Public Offering of Bonds
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a.
Statement of Compliance b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
b. Basis of the Preparation of Financial Statements
Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang rupiah. Angka yang disajikan dalam laporan keuangan dinyatakan dalam
rupiah penuh, kecuali bila dinyatakan secara khusus. The reporting currency used for the financial statements is the Indonesian
Rupiah Rp. Unless otherwise stated, all figures are presented in full Rupiah.
Laporan Keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk akun-akun tertentu yang disajikan berdasarkan kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut. The financial statements have been prepared by using historical cost basis,
except for certain accounts which are presented by each accounting policies. Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK yang berlaku umum di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI” 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia
dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan
Ketua BAPEPAM No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik. The financial statements of Bank for the year ended on December 31, 2016
and 2015 are formed in accordance with Financial Accounting Standards SAK generally accepted in Indonesia which published by the Indonesian
Institute of Accountant IAI, Accounting Guidelines for Indonesian Banking Industry “PAPI” 2008 which published by the cooperation between IAI and
Bank Indonesia and the practices of applicable banking industry, accounting guidelines and reporting which assigned by Indonesia Banking Authority also
Capital Market Supervisory Board BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 as attached in the Decree Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-347BL2012
regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Entities or Public Companies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, investasi
jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Statements of Cash Flows are prepared with direct method that has been
classified into operating, investing and financing activities. For the purpse of cash flow report, cash and equivalent cash consist of cash, current account
with Bank Indonesia, current account with other banks, other liquid short term investment in period of three months or less from the date of
acquisition, as long as not used as borrowings collateral and unrestricted. Bank Sulut telah menerbitkan Obligasi V efektif pada tanggal 30
September 2014 dengan nilai nominal sebesar Rp. 750.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,90. Pembayaran bunga obligasi
dilakukan setiap 3 tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal
8 Januari 2015, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 8 Oktober 2019.
Bank Sulut issued Bonds V effective on September 30, 2014 with a nominal value of Rp 750,000,000,000.- with a fixed interest rate of 11.90. The
payment of bond interest is offered every three 3 months in accordance with the bond interest payment date. The first payment of bond interest will
be given on January 8, 2015, while the last payment of bond interest and the maturity date of bond is on October 8, 2019.
Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan laporan keuangan interim diterapkan secara konsisten
dengan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun berakhir
31 Desember
2016, kecuali
untuk penerapan
beberapa PernyataanInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang telah direvisi dan
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan pada catatan 2.d.
The Significant accounting policies applied by the Company in the preparation of its financial statements are consistent with those applied in the preparation of the
companys financial statements for the year ended on December 31, 2016, except for the adoption of several amended Statements Interpretations of Financial
Accounting Standards effectively on January 1, 2015 as disclosed in Note 2.d.
Laporan keuangan interim Perseroan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK di Indonesia.
The Companys Financial Statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards SAK.
Obligasi Bank Sulut II diterbitkan tahun 1993 dengan nilai nominal sebesar Rp 20.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per tahun sebesar 15.
Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tanggal 30 Desember 1998. Bond of Bank Sulut II was issued in 1993 with a nominal value of Rp
20,000,000,000.- with interest rate of 15 per annum. The bond matured and have been settled on December 30, 1998.
Obligasi Bank Sulut III diterbitkan tanggal 29 April 2005 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per
tahun sebesar 12,75. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun yang berakhir pada tanggal 12 Mei 2010. Obligasi ini telah dilunasi.
Bond of Bank Sulut III was issued on April 29, 2005 with a nominal value of Rp 200,000,000,000.- with fixed interest rate of 12,75 per annum. The
bond has five year term which matured on May 12, 2010. This bonds have been settled.
Pada tanggal 30 Maret 2010, Bank telah menerbitkan Obligasi Bank Sulut IV sebesar Rp 390.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per tahun
sebesar 12 dan Obligasi Subordinasi Bank Sulut I sebesar Rp 10.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,20. Obligasi ini
memiliki jangka waktu lima tahun yang berakhir pada tanggal 9 April 2015. On March 31, 2010, Bank has issued Bond of Bank Sulut IV amounting to
Rp 390,000,000,000.- with fixed interest rate of 12 per annum and Subordinate
Bond of
Bank Sulut I
with a nominal value
of Rp 10,000,000,000.- with fixed interest rate of 12.20. The bond has five year
term which matured on April 9, 2015. Bank berkantor pusat di Jalan Sam Ratulangi No. 9 Manado, Sulawesi
Utara. Pada tangggal 31 Desember 2016, Bank mempunyai 1 kantor pusat dan 26 kantor cabang, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, Bank
mempunyai 25 kantor cabang yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kotamadya di Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Gorontalo, Propinsi DKI
Jakarta dan Propinsi Jawa Timur. The Banks Head Office is located at Sam Ratulangi Street No. 9 Manado,
North Sulawesi. On December 31, 2016, Bank has 1 head office and 26 branches, meanwhile on December 31, 2015, Bank has 1 head office and
25 branches which spread in all over district and city in North Sulawesi Province, Gorontalo Province, DKI Jakarta Province and East Java Province.
Obligasi Bank Sulut I diterbitkan tahun 1990 dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per tahun sebesar 17.
Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tanggal 20 April 1995. Bond of Bank Sulut I was issued in 1990 with a nominal value of Rp
10,000,000,000.- with fixed interest rate of 17 per annum. The bond matured and have been settled on April 20, 1995.
784
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES Continued
c. Pengunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi c.
Use of Judgments, Estimates and Assumptions
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d.
Changes in Accounting Policies
a. PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”
a. b. PSAK No. 4 Revisi 2013, “Laporan KeuanganTersendiri”
b. c.
c. d. PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”
d. e. PSAK No. 46 Revisi 2014, “Pajak Penghasilan”
e. f.
PSAK No. 48 Revisi 2014, “Penurunan Nilai Aset” f.
g. PSAK No. 50 Revisi 2014,“Instrumen Keuangan: Penyajian” g.
h. h.
i. i
j. PSAK No. 65 Revisi 2013, “Laporan Keuangan Konsolidasian”
j. k. PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”
k. l.
PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” l.
PSAK No. 67, “Disclosure of interests in other entities” m. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
m. n.
n. o. ISAK No. 26 Revisi 2014, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
o.
PSAK 1 – Penyajian Laporan Keuangan Revisi 2013 PSAK No. 1 Revisied 2013, “Presentation of Financial Statements”,
- -
- Kewajiban menyajikan informasi komparatif minimum.
-
PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri Revisi 2013 PSAK 4 – Separated Financial Statement Revised 2013
Required to present minimum comparative information. Penghasilan komprehensif lain dikelompokkan berdasarkan sifat yaitu
penghasilan komprehensif yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke Laba
Rugi dan
penghasilan komprehensif
yang tidak
akan direklasifikasi lebih lanjut di Laba Rugi.
Other comprehensive income are classified based on its nature as : other comprehensive income that will reclassified subsequently to Profit
Loss; and other comprehensive income that will not reclassified subsequently to Profit Loss.
DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 4 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Penyesuaian pada PSAK 4 adalah perubahan ruang lingkup
pengaturan dari sebelumnya laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri menjadi hanya laporan keuangan tersendiri.
DSAK IAI issued improvement of PSAK 4 which was effective on January 1, 2015. The improvement of PSAK 4 is the change of scope from consolidated
financial statement and separated financial statement to only separated financial statement
Perseroan telah
menganalisa penerapan
standar dan
interpretasi akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap laporan keuangan kecuali yang dijelaskan berikut ini.
The Company has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards and interpretation other than specified below do not
have any significant impact to the financial statements.
Pada 27 Agustus 2013, DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 1 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang
terdapat pada PSAK 1 Revisi 2013 In 27 August 2013, DSAK IAI issued the improvements of PSAK 1 which
was effective on January 1, 2015. The following are improvements of PSAK 1 Revised 2013 :
Perubahan judul untuk ”Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”
Minor changes of “Comprehensive Income Statement” to “Statements of Profit Loss and Other Comprehensive Income”
PSAK No. 65 Revisied 2013“Consolidated Financial Statements” PSAK No. 66, “Joint arrangements”
PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” ISAK No. 15 Revisi 2014, “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan
Pendanaan Minimum, dan Interaksinya” ISAK No. 15 Revisied 2014, “The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their interaction”
“ISAK” No.
26 Revisied
2014,“Reassessment of
Embedded Derivatives”
PSAK No. 48 Revisied 2014, “Impairment of Assets” PSAK No. 50 Revisied 2014, “Financial Instruments: Presentation”
PSAK No. 55 Revisi 2014,“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
PSAK No. 55 Revisied 2014, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”
PSAK No. 60 Revisi 2014,“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60 Revisied 2014, “Financial Instruments: Disclosures”
PSAK No. 1 Revisied 2013, “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 4 Revisied 2013, “Separate Financial Statements”
PSAK No. 15 Revisi 2013, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK No. 15 Revisied 2013, “Investment in Associates Entities and Joint Ventures”
PSAK No. 24 Revisied 2013, “Employee Benefits” PSAK No. 46 Revisied 2014, “Income Taxes”
Informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait dengan ketidakpastian estimasi
dan pertimbangan
signifikan dalam
penerapan kebijakan
akuntansi yang signifikan terhadap laporan keuangan dijelaskan di catatan 3.
Information about significant matters related to uncertainties estimation and critical judgments in applying accounting policies that are significant to the
financial statements are described in Note 3.
Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 :
Standards, amendments and interpretations effective on January 1, 2015 :
Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan mempunyai pengaruh terhadap laporan
keuangan Perseroan : The following standards, amendments and interpretations which are effective
on January 1, 2015 and are relevant to the Company’s financial statements :
Penyusunan laporan
keuangan sesuai
dengan SAK
di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan
asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi, dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi
ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang
diestimasi semula. The preparation of financial statements according to SAK requires
management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies, and the reported amounts of assets,
liabilities, income and expenses. Although these estimaties are based on managements best knowledge of current events and activities, actual results
may differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Used estimates and underlying assumptions are reviewed on an on going basis. Revisions on accounting estimates are recognized in the period in
which the estimate is revised and in any future periods affected.