Menurut jangka waktu LOANS Continued

818 Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016 | Annual Report Bank SULUTGO 2016 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON 31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015 Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

9. KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan

9. LOANS Continued

Bentuk kredit Form of Loans KK Pejabat PublikAnggota Dewan KK - Public Officials KI KUP KIP - KUP KMK Mikro Sejahtera KMK - Prosperous Micro KPNS Pra Purnabakti KPNS Pra Purnabakti KSU Perseorangan Umum KSU - General Individual KSU Untuk Tokoh Lembaga Agama KSU for Figure of Institution KMK Kecil Sejahtera KMK - Prosperous Small KI Mikro Sejahtera KI - Prosperous Micro KI Kecil Sejahtera KI - Prosperous Small KPNS Pra THT Credit Pra THT KMK Kredit Usaha Pegawai KMK - Employee Business Credit Porsi kredit konsumtif terhadap Consumptive loans portion total kredit yang diberikan to the total loans e. e. Non Performing Loan-Gross Non Performing Loan-Gross Jumlah Total Persentase Precentage Non Performing Loan-Netto Non Performing Loan-Netto Jumlah Total Persentase Precentage f. f. Saldo awal periode Beginning balance Penyisihan selama periode berjalan Allowance during the period Pemulihan selama periode berjalan Reserval during the period Penerimaan kembali kredit yang - Recovery of written-off loan - dihapuskan dalam periode berjalan during current year Saldo akhir periode Ending balance g. g. h. h. i. Pada tahun 2013, PT Bank Sulut berpartisipasi atas penawaran kredit sindikasi PT Menara Bumi Sejahtera berdasarkan surat No: 083AKRD-PRDDIRXI2013 dengan nilai maksimum partisipasi sebesar Rp 75.000.000.000,- dari jumlah kredit sindikasi sebesar Rp 294.000.000.000,- atau sebesar 25,51. Bentuk kredit yang diberikan adalah kredit investasi dan kredit modal kerja dengan perjanjian kredit No: 77NOTARIAL2013 tanggal 29 November 2013, dengan bunga 11,50 sliding harian, jatuh tempo sampai dengan tanggal 29 November 2019. Fasilitas kredit sindikasi ini bertindak sebagai Leader Bank adalah PT Bank DKI. In 2013, PT Bank Sulut participate over the supply of syndicated credit of PT Menara Bumi Sejahtera based on the letter No: 083AKRD-PRDDIRXI2013 with a maximum participation of Rp 75,000,000,000.- from syndication number of loans as much as Rp 294,000,000,000.- or equal to 25.51. Credit types are investment credits and working capital credit with credit agreement No: 77NOTARIAL2013 dated November 29, 2013, with interest rate of 11.50 sliding day, matured until November 29, 2019. The leader bank of syndicated credit facility is PT Bank DKI. 31 Desember December 31, 1 Januari January 1, 31 Desember December 31, 1 Januari January 1, Pelaksanaan penghapusan kredit dalam tahun berjalan dilaksanakan dengan keputusan direksi. Perhitungan pembentukan penyisihan aset produktif dilaksanakan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 1415PBI2012 tanggal 24 Oktober 2012. Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian penurunan nilai diatas telah memadai. Implementation of credit written-off in the current year was held by decision of director. Calculation in forming productive asset was held in accordance with Bank Indonesia regulation No. 1415PBI2012 dated October 24, 2012. The Management considered that the provision is adequate. Kredit yang diberikan menurut sektor ekonomi dalam klasifikasi lain-lain terdiri dari kredit konsumtif dan kredit KPR Bank Sulut. Loans based on economic sector in other classification consist of consumptive loans and KPR credit of Bank Sulut. Dalam upaya penanganan kredit bermasalah bank senantiasa menjaga dan memelihara kualitas kredit serta meminimalisir risiko kredit. Untuk itu bank melakukan upaya penyelamatan dan penyelesaian terhadap kredit- kredit bermasalah yang mencakup penagihan, restrukturisasi kredit, pengalihan debitur atau kompensasi, pencairan agunan, pengajuan klaim kepada Perusahaan asuransi kredit, penyerahan pengurusan kredit kepada PUPNBUPLN atau Pengadilan Negeri, hapus buku kredit dan atau cara-cara lain yang dapat ditempuh berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. In an effort to manage non-performing loans, bank always maintains and preserves the credit quality as well as minimizes credit risk. Therefore, bank takes rescuing and settlement effort against non–performing loans including colection, credit restructuring, debtor’s assignment or compensation, collaterals liquidation, claim charges against credit insurance Companies, assign credit settlement process to PUPNBUPLAN or the District Courts, credits write–off and or other methods within the corridor of prevailing legislation. - - - 54.331.076.337 46.365.589.331 34.257.787.511 7.965.487.006 12.107.801.820 100.725.800.727 - - 89.287.458.326 2016 2015 2015 46.365.589.331 34.257.787.511 22.819.445.110 Berdasarkan pada peraturan Bank Indonesia No. 152PBI2013 tanggal 20 Mei 2013, rasio kredit non-performing adalah setinggi-tingginya 5 dari jumlah yang diberikan oleh bank. Bank telah membentuk tim khusus untuk menangani kredit bermasalah melalui SK Direksi. Based on Bank Indonesia regulation No. 152PBI2013 dated May 20, 2013, the ratio of non-perfoming loans as high as 5 of the amount granted by bank. The bank has formed special team to handle non- performing loans by Decree of the Board of Director. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut : Movements in the allowance for impairment losses of loans are as follow : 44.325.784.586 47.550.408.500 68.598.041.297 0,50 0,55 0,93 83.772.039.832 83.880.024.981 95.099.130.946 0,94 0,97 1,29 Tabel jumlah kredit non-performing terdiri dari kredit dengan kolektibilitas kurang lancar, diragukan dan macet adalah sebagai berikut : Table of total non perform loans which consists of collectibility credit substandard, doubtfull and loss are as follows : 2016 2015 2015 0,02 0,00 0,00 100 34,62 100 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 0,01 0,16 0,02 0,02 0,16 0,00 0,00 0,12 0,03 0,00 0,28 0,03 0,03 1,81 0,37 0,00 1,22 0,55 1,78 0,00 0,00 0,00 31 Desember December 31, 1 Januari January 1, 2016 2015 2015 819 Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016 | Annual Report Bank SULUTGO 2016 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON 31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015 Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

10. PENYERTAAN

10. INVESTMENTS

Akun ini terdiri dari : This account consists of : Klasifikasi penyertaan berdasarkan jenis : Classification of participation based on type : Penyertaan saham terdiri dari : Investment in shares consist of : PT BPR Prisma Dana PT BPR Prisma Dana Dikurangi cadangan kerugian - Less of allowance for - penurunan nilai impairment losses Jumlah Total a. a. b. Nyonya Astrid Marcella Lumintang, ST. sebesar Rp 2.437.500.000,- b. c. Koperasi Serba Usaha KSU PRISMA sebesar Rp 32.000.000,- c. d. Tuan Johanis Untu, SE. sebesar Rp 50.000.000,- d. Mr. Johanis Untu, SE. amounting to Rp 50,000,000.- 1. 1. 2. 2. 3. 3. Based on the results of Otoritas Jasa Keuangan for inspection positions May 2016 and PBI No.510PBI2003 about Principle Prudential Equity Activity, PT. Bank SulutGo is required to establish change the quality of the participation of the CURRENT be DOUBTFUL and establish PPAP for 50 of Participation that has been placed at PT. BPR Prisma Dana. This is due for several years BPR experience performance degradation that resulted in increased cumulative loss recorded. Berdasarkan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan untuk posisi pemeriksaan Bulan Mei 2016 dan PBI No.510PBI2003 tentang Prinsip Kehati-hatian Dalam Kegiatan Penyertaan Modal, PT. Bank SulutGo diwajibkan untuk membentuk mengubah kualitas penyertaan dari LANCAR menjadi DIRAGUKAN serta membentuk PPAP sebesar 50 dari Penyertaan yang telah ditempatkan di PT. BPR Prisma Dana. Hal ini disebabkan selama beberapa tahun BPR tersebut mengalami penurunan kinerja sehingga berdampak terhadap peningkatan kerugian kumulatif yang dibukukan. Reffering to the above action, the investment in PT BPR Prisma Dana no longer used equity method but used cost method because the investment available for sale is in short term. Menyetujui dan mengesahkan rekapitalisasi laba ditahan PT BPR Prisma Dana tahun 2006 sebesar Rp 88.000.000,- sebagai tambahan modal disetor atau penyertaan Bank pada PT BPR Prisma Dana. Agree and legalized retained earning recap of PT BPR Prisma Dana year 2006 amounting to Rp 88,000,000.- as additional paid up capital or Bank investment in PT BPR Prisma Dana. Tidak menyetujui adanya penambahan modal disetor atau penyertaan Bank kepada PT BPR Prisma dana sebesar maksimal Rp 10.000.000.000,-. Disagree the additional paid up capital or Bank investment in PT BPR Prisma Dana maximum up to Rp 10,000,000,000.-. Bank keluar sebagai pemegang saham pada PT BPR Prisma Dana dan menugaskan direksi untuk menarik seluruh modal dan mengalihkan saham Bank yang ada di PT BPR Prisma dana. Bank release as shareholder on PT BPR Prisma Dana and authorized the Director for withdraws and hand over the Bank shares in PT BPR Prisma Dana. 2016 2015 2015 977.500.000 977.500.000 1.824.685.866 31 Desember December 31, 1 Januari January 1, Berdasarkan akta Risalah Rapat Luar Biasa PT BPR Prisma Dana No. 1 tanggal 1 Oktober 2014 telah menyetujui dan mengesahkan penambahan modal ditempatkan dan disetor ke dalam perseroan yaitu, dari sebesar Rp 7.852.000.000,- menjadi sebesar Rp 12.874.000.000,-. Tambahan setoran modal sebesar Rp 5.022.000.000,- berasal dari setoran tunai dan akan diambil dari Saham Dalam Simpanan Perseroan berdasarkan persetujuan rapat oleh sebagian dari pemegang saham, antara lain sebagai berikut: Based on the deed of Extraordinary Meeting of PT BPR Prisma Dana No. 1 dated October 1, 2014 has been approved and ratified the increase in subscribed and paid in capital into the Company, namely, from Rp 7,852,000,000.- to Rp 12,874,000,000.-. Additional capital injection of Rp 5,022,000,000.- derived from a cash deposit and will be taken from Shares in Company Deposit based on meeting approval by majority of the shareholders, among others, as follows: Tuan Henry Mark Pierre Lumintang, ST. SE., sebesar Rp 2.502.500.000,- Mr. Henry Mark Pierre Lumintang, ST. SE., amounting to Rp 2,502,500,000.- Mrs. Astrid Marcella Lumintang, ST. amounting to Rp 2,437,500,000.- Koperasi Serba Usaha KSU PRISMA amounting to Rp 32,000,000.- 488.750.000 977.500.000 1.824.685.866 Sehubungan dengan adanya persetujuan penambahan modal ditempatkan dan disetor tersebut, PT Bank Sulut tidak melakukan penambahan atas kepemilikan saham pada PT BPR Prisma Dana sehingga mengakibatkan kepemilikan saham di perseroan ini terdelusi dari persentase kepemilikan saham sebesar 12,45 menjadi sebesar 7,59. PT Bank Sulut menyatakan setuju dan tidak keberatan dengan adanya setoran tambahan tersebut. In connection with the approval of the increase of subscribed and paid in capital, PT Bank Sulut did not add its ownership of stock in PT BPR Prisma Dana that arising shareholding in this company deluded from 12.45 ownership to become 7.59. PT Bank Sulut agreed and did not mind with the additional deposit. Berdasarkan surat Direksi No. 496BPKT-DIRVII2008 tertanggal 2 Juli 2008, Direksi PT Bank Sulut melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai tindak lanjut keputusan RUPSLB Bank tentang penambahan modal PT BPR Prisma Dana sebesar Rp 6.500.000.000,- untuk menjadikan PT BPR Prisma Dana sebagai Anak Perusahaan. Tetapi setelah RUPSLB PT BPR Prisma Dana Pemegang saham mayoritas menolak rencana penambahan modal oleh Bank maka Bank menarik kembali seluruh penempatan dana pada PT BPR Prisma Dana sisa yang ada menunggu jatuh tempo, mengakhiri perjanjian kerjasama dalam rangka collection kredit dan mengusahakan secepatnya penjualan atau pengalihan milik Bank pada PT BPR Prisma Dana dan penjualan atau pengalihan saham ini diupayakan telah selesai sampai dengan akhir tahun 2008. Based on the Director Letter No.496BPKT-DIRVII2008 dated July 2, 2008, Directors of PT Bank Sulut have reported to Board of Commissioners regarding folow up on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of Bank regarding capital increase of PT BPR Prisma Dana amounting to Rp 6,500,000,000.- to make PT BPR Prisma Dana as Subsidiary. Considering result of Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT BPR Prisma Dana, the majority of shareholders refused additional paid up capital plan by Bank, then Bank has withdraw all fund placement in PT BPR Prisma Dana remaining balance is waitting for maturity, end cooperation agreement in credit collection and trying as soon as possible to sell Companys share in PT BPR Prisma Dana, and selling or diversion of those shares were attempting to be finished until the end of 2008. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Sulut yang diaktakan dengan akta No.128 tanggal 24 November 2008 oleh M.S.E. Pangemanan, S.H., Notaris di Manado, pemegang saham memutuskan sebagai berikut : Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Sulut dated November 24, 2008 notarized by the Deed No.128 by M.S.E. Pangemanan, S.H., notary in Manado, shareholders decided to : Berdasarkan tindakan tersebut penyertaan pada PT BPR Prisma Dana tidak lagi menggunakan metode ekuitas tetapi menggunakan metode biaya karena penyertaan yang dimiliki untuk dijual dalam jangka pendek. 488.750.000 - -