bankreport annual report 2017 120
Laporan Tahunan
Annual Report
Torang pe Bank
Bank SulutGo
Kompetitif
dan
Kontributif
(2)
(3)
Burung rajawali menjadi salah satu simbol kekuatan yang hebat dan tangguh. Dengan sayapnya yang kuat, rajawali mampu terbang melintasi angkasa termasuk melintasi badai yang dahsyat. Tak heran jika burung rajawali sering dipakai menjadi ikon atau simbol kekuatan. Namun tahukah kita jika rajawali melewati sebuah proses transformasi yang menyakitkan untuk mempertahankan hidupnya? Seekor rajawali harus menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan, namun singkat menuju kematian. Pada umur 40 tahun, paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu, bulu pada sayapnya sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi. Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga paruhnya lepas. Setelah beberapa lama, paruh barunya akan muncul, dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh, ia akan mencabut bulu sayapnya hingga rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan ketika semua itu sudah dilewati, rajawali itu dapat terbang kembali dan menjalani kehidupan normalnya.
Begitulah transformasi menyakitkan yang harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun. Demikian juga Bank SulutGo yang harus mengalami berbagai proses transformasi yang dipastikan ada yang tidak mengenakan bahkan menyakitkan untuk pencapaian kehidupan yang lebih baik. Kita bersyukur hingga hari ini banyak kemajuan yang didapat, termasuk terpilihnya Direksi dan Komisaris hasil RUPS, meski tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi.
Mereka yang dipilih oleh pemegang saham dianggap memiliki kemampuan yang dapat membawa Bank SulutGo menuju pencapaian yang lebih baik. Dengan adanya perombakan total di jajaran Komisaris dan Direksi Bank SulutGo, asa baru bisa kembali melambung. Bank yang mengemban visi menjadi perusahaan jasa perbankan yang profesional dan bertumbuh secara sehat, tentunya bisa menjadi kuat dan modern.
Bank SulutGo milik semua masyarakat di Sulut dan Gorontalo bisa menjadi tuan rumah di daerah sendiri bahkan bisa go nasional hingga internasional.
Satu hal yang paling menggembirakan adalah keberhasilan membawa Bank SulutGo masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan modal inti Rp1,17 triliun dan aset Rp11,38 triliun. Dengan kondisi ini, seluruh jajaran di Bank SulutGo tentu semakin bersemangat untuk mencapai target di tahun yang menantang, serta bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai manifestasi rasa memiliki dan kecintaan terhadap Bank SulutGo.
Kuat, Kompetitif dan Kontributif
Strong, Competitive and contribute
The eagle becomes one of the great and powerful symbols of strength. With its powerful wings, the eagle was able to ly across the sky, including through a violent storm. No wonder the eagle is often used to be an icon or a symbol of strength. But do we know if an eagle passes through a painful transformation process to sustain life?An eagle must make the choice to pass through that painful transformation or go through the rest of life that is not painful, but short of the death. At the age of 40 years, the beak of the eagle is very crooked and long until it reaches the neck so that it will be diicult to eat. And the claws are not sharp either. In addition, the feathers on the wings are so thick that it is diicult to ly high. If an eagle decides to pass through the painful transformation of the body, then it must ly to ind the highest mountains and build a nest at the top of the mountain. Then he will peck his beak on the rocks on the mountain so that his beak is loose. After a while, his new beak will appear, and by using the new beak he will pull his nails one by one and wait until the new sharper nails grow. And when the nails are grown, he will pull out his wing feathers until they fall out and wait for new feathers to grow on their wings. And when all that is passed, the eagle can ly back and live its normal life.
Such is the painful transformation that the eagle must pass for about half a year. Similarly, Bank SulutGo which must undergo various transformation processes that certainly unpleasant and even painful for better life achievement. We are grateful to this day much progress has been made, including the election of the Board of Directors and Board of Commissioner of the SGM, although not a few challenges have to go forward.
Those chosen by shareholders are considered to have capabilities that can bring Bank SulutGo towards a better achievement. With the complete reshule in the Board of Commissioners and Board of Directors of Bank SulutGo, the new hope to be back soar. The Bank that has a vision to become a professional banking services company and grow soundly, of course can be strong and modern.
Bank SulutGo owned by all people in North Sulawesi and Gorontalo can be host in their own region even go national to international.
One of the most exciting things is the success of bringing Bank SulutGo into a commercial bank business activity (BUKU) 2 with a core capital of Rp1, 17 trillion and assets of Rp11, 38 trillion. With this condition, the entire range of Bank SulutGo is certainly more eager to reach the target in challenging years, and work hard as a manifestation of ownership and love of Bank SulutGo.
(4)
2013
2014
2015
Kesinambungan Tema
Continuity Theme
Tema
Theme
Kami percaya, melalui kerja keras dan cerdas yang konsisten, maka kami akan memenangkan persaingan dengan perusahaan lain. Namun, itu semua tidak akan berarti, jika tidak ada kebersamaan antara kami dengan anda. Tumbuh Bersama dengan saling melengkapi akan dapat mewujudkan tujuan kita yakni meningkatkan perekonomian dan mewujudkan masyarakat Sulut dan Gorontalo yang hebat.
We believe, through consistent hard work and intelligence, we will win the competition with other companies. However, it will not matter, if there is no togetherness between us and you. Growing Together with complementarity will be able to realize our goal of improving the economy and realize the great people of North Sulawesi and Gorontalo.
GROWING TOGETHER TO REALIZE THE EXPECTATION Tumbuh Bersama Wujudkan Harapan
Melalui strategi yang tepat dan terencana, Bank SulutGo akan dapat meningkatkan pertumbuhan Bank dan kesejahteraan masyarakat serta karyawan dan memberikan solusi untuk masa depan masyarakat Indonesia serta berdedikasi penuh terhadap para pemegang saham.
Through an appropriate and planned strategy, Bank SulutGo will be able to increase the Bank's growth and the welfare of society and employees and provide solutions for the future of Indonesian society as well as dedicated to shareholders.
Bank SulutGo telah menjadi perusahaan yang mampu mengubah semangat dan keragaman kedaerahan menjadi kekuatan untuk menghadapi persaingan industri Perbankan yang semakin kompetitif guna mencapai pertumbuhan kinerja operasional dan keuangan berkelanjutan bersama masyarakat yang heterogen.
Pertumbuhan adalah salah satu syarat suatu perusahaan untuk dapat memenangkan persaingan. Dalam mewujudkan pertumbuhan tersebut Bank SulutGo membutuhkan strategi. Manajemen telah mencanangkan tahun 2014 sebagai masa untuk tumbuh (growing) dalam rangka mempersiapkan Bank menjadi perusahaan yang terkemuka dan profesional.
Bank SulutGo has become a company that is able to transform the spirit and regional diversity into strength to face increasingly competitive banking industry in order to achieve growth in a sustainable operational and financial performance together with a heterogeneous society.
Growth is one of the requirements of a company to be able to win the competition. In realizing such growth requires a strategy from Bank SulutGo. Management has declared the year 2014 as a time to grow in order to prepare the Bank to become a professional and a leading company.
GROWING ALONG CULTURE DEVERSITY Bertumbuh Bersama Ragam Budaya
GROWING IN REGIONAL DIVERSITY Bertumbuh dalam keanekaragaman Daerah
(5)
Sebagai bank yang sudah berdiri selama lebih dari 40 tahun, Bank SulutGo merupakan bank daerah yang terus berkembang guna mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan visi dan misinya. Bank SulutGo yang telah mengalami berbagai proses tranformasi diantaranya adalah penggantian manajemen pada tahun 2016. Melalui manajemen baru, diharapkan tercipta ERA dan semangat baru, yang membawa Bank SulutGo menjadi lebih baik dan lebih kuat. Perubahan ini telah berdampak membawa hasil berupa keuntungan yang terus meningkat serta masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2.
As a bank that has been established for more than 40 years, Bank SulutGo is a regional bank that continues to grow in order to get the best results in accordance with its vision and mission.
Bank SulutGo which has undergone various transformation processes such as the replacement of management in 2016. Through the new management, it is expected to create ERA and a new spirit, which brings Bank SulutGo become better and stronger. This change has resulted in an increase in proits and entering into a commercial bank business acitivity (BUKU) 2.
2016
Kuat, Kompeiif dan Kontribuif
Strong, Compeiive and Contribute
Pulo Cinta, Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo
Provinsi Gorontalo
(6)
Ikhtisar Utama
Main Highlights
Bank SulutGo Masuk dalam Katergori Bank Umum
Kegiatan Usaha (BUKU) 2
Bank SulutGo Entered into Category Commercial Bank Business Activity (BUKU) 2
MENUTUP tahun 2016, prestasi hebat kembali dicatatkan oleh jajaran Bank SulutGo. Satu hal yang paling menggembirakan adalah keberhasilan membawa Bank SulutGo masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2 dengan modal inti Rp1,13 triliun dan aset Rp11,28 triliun. Sampai dengan akhir tahun 2016 berhasil mengembangkan jaringan kerja menjadi 100 kantor yang terdiri dari kantor pusat, 26 kantor cabang, 25 kantor cabang pembantu, 49 kantor kas. Disamping itu didukung pula oleh 11 payment point, 3 kas keliling, 143 mesin atm dan 1 cdm, serta 1.769 pegawai yang tersebar dari Sulawesi Utara, Gorontalo, Jawa Timur dan Jakarta.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari program transformasi yang dilaksanakan Bank SulutGo. Program transformasi BPD-SI berarti Bank SulutGo sebagai bagian dari BPDSI harus menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi signiikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Melalui program transformasi diharapkan BPD akan menjadi pemimpin didaerahnya dan sebagai grup bank terbesar, terbaik, dan terkuat di industri perbankan nasional. Adapun tiga sasaran yang akan dicapai Bank SulutGo yakni : 1. KUAT
Melakukan pembenahan dan penguatan pada hal – hal mendasar seperti Struktur Organisasi, Budaya & Nilai – Nilai Perusahaan, Desain Model Bisnis, Standarisasi Outlet, Produk, IT serta penguatan permodalan
2. KOMPETITIF
Dengan adanya pembenahan dan penguatan pada hal – hal mendasar tersebut maka diharapkan Bank SulutGo sudah dapat bersaing dengan perbankan lainya yang ada di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo sehingga diharapkan Bank SulutGo dapat menjadi Regional Champion di daerah sendiri yang selaras dengan progaram Transformasi BPD.
3. KONTRIBUTIF
Dengan menjadi kuat dan kompetitif maka Bank SulutGo akan lebih berkontribusi bagi daerah dan peran sebagai agent of development akan lebih efektif serta kontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah dari Dividen yang terima.
CLOSING in 2016, great achievements again noted by the whole of Bank SulutGo management. One of the most exciting things is the success of bringing Bank SulutGo into a commercial bank business acitivity (BUKU) 2 with a core capital of Rp1.13 trillion and assets of Rp11,28 trillion. Until the end of 2016 successfully expanded the network into 100 oices consisting of headquarters, 26 branches, 25 sub-branches, 49 cash oices. Besides, it is also supported by 11 payment points, 3 mobile cash,143 ATMs and 1 CDM, and 1,769 employees spread from North Sulawesi, Gorontalo, East Java and Jakarta.
This success cannot be separated from the transformation gram implemented by Bank SulutGo. The transformation pro-gram of BPD-SI means that Bank SulutGo as part of BPDSI must be a strong and competitive bank, and contribute signiicantly to the growth and equitable distribution of sustainable regional economy. Through the transformation program, BPD is ex-pected to become a leader in its region and as the largest, best, and strongest bank group in the national banking industry. The three targets to be achieved Bank SulutGo namely:
1. STRONG
Conducting reinforcement and strengthening on fundamental issues such as Organization Structure, Corporate Culture & Values, Business Model Design, Outlet Standardization, Product, IT as well as capital strengthening
2. COMPETITIVE
With the improvement and reinforcement in these basic matters, it is expected that Bank SulutGo can compete with other banks in North Sulawesi and Gorontalo so it is expected that Bank SulutGo can become Regional Champions in its own region which is in line with the program of BPD Transformation.
3. CONTRIBUTE
By being strong and contribute, Bank SulutGo will further contribute to the region and the role of agent of development will be more efective as well as the contribution in increasing the regional income from the Dividends received.
(7)
Total Aset
Total Assets
Kredit yang Diberikan
Loans
Pada akhir tahun 2016, Bank SulutGo membukukan pertumbuhan aset menjadi sebesar Rp11.279.613 juta, meningkat sebesar 5,06% dari Rp10.736.800 juta pada tahun 2015.
By the end of 2016, Bank SulutGo recorded an asset growth of Rp11,279,613 million, increased by 5.06% from Rp10,736,800 million in 2015.
Pada akhir tahun 2016, Bank SulutGo membukukan pertumbuhan kredit menjadi sebesar Rp8.882.680 juta, meningkat sebesar 3,07% dari Rp8.618.027 juta pada tahun 2015. Sejalan dengan peningkatan kredit yang disalurkan maka posisi pada akhir tahun LDR menjadi 111.85% dan LFR menjadi 103,68%. Hal ini menunjukkan bahwa Bank telah menjalankan fungsi intermediasi.
By the end of 2016, Bank SulutGo recorded a loan growth of Rp8,882,680 million, increased by 3.07% from Rp8,618,027 million in 2015. In line with the increment in the loan, the LDR at the end of the year became 111.85% and LFR became 103.68%. This indicates that the Bank has performed the intermediation function.
2012 2013 2014 2015 2016
6,548,586
4,693,789
7,693,569
5,677,152
10,726,425
7,399,978
10,736,800
8,618,027
11,279,613
(8)
Rating Perusahaan
Company Rating
Rating Perusahaan
Company Rating
Bank SulutGo
Fitch Ratings-Jakarta / Taipei / Singapore-1 Februari 2016: Fitch Ratings telah menegaskan ‘A (idn)’ Penilaian Nasional Jangka Panjang dan ‘F1 (idn)’ Jangka Pendek Nasional Penilaian dari empat bank pembangunan daerah Indonesia yakni:
PT. Bank SulutGo (Bank SulutGo), PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (Bank Riau Kepri), PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) dan PT Bank Pembangunan Daerah Maluku (Bank Maluku) dengan Outlook Stabil. ‘A’ Jangka Panjang Penilaian Nasional menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan emiten atau kewajiban lainnya di negara yang sama. Namun, perubahan keadaan atau kondisi ekonomi dapat mempengaruhi kapasitas untuk pembayaran tepat waktu untuk tingkat yang lebih besar daripada yang terjadi untuk komitmen keuangan dilambangkan dengan kategori dinilai lebih tinggi.
Fitch Ratings-Jakarta / Taipei / Singapore-February 1, 2016: Fitch Ratings has airmed 'A (idn)' Long Term National Rating and 'F1 (idn)' National Short Term Rating of four regional development banks in Indonesia namely:
PT. Bank SulutGo (Bank SulutGo), PT Riau Kepri Regional Development Bank (Bank Riau Kepri), PT Lampung Regional Development Bank (Bank Lampung) and PT Maluku Regional Development Bank (Bank Maluku) with Outlook Stable.
‘A’ National Long-Term Rating at the expectations of low default risk compared to other issuers or obligations in the same country. However, changes in circumstances or economic conditions may afect the capacity for timely repayment to a greater extent than is the case for inancial commitments denoted by a higher rated category.
(9)
Bank SulutGo meraih Penghargaan
Bank SulutGo Achievement
Pada tahun 2016, Bank SulutGo meraih penghargaan dari berbagai seperti :
1. Kategori BPD Best of The Best.
2. Kategori BPD dengan penerbitan surat utang teratraktif. 3. Kategori BPD dengan proitabilitas tertinggi.
4. Peringkat 3 kategori Performa Terbaik ATM untuk Bank Pembangunan Daerah.
In 2016, the Bank SulutGo won awards from various such as:
1. Best of The Best BPD Category.
2. Very attractive in issuance of bonds BPD Category.
3. The highest proitability BPD Category.
4. 3rd Rank of ATM Best Performance category for the Regional Development Banks.
(10)
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG
JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PT. Bank
SulutGo TAHUN BUKU 2016
STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND BOARD OF DIRECTORS REGARDING
Responsibility
FOR THE ANNUAL REPORT OF PT.
BANK SULUTGO
Surat Pernyataan tentang Tanggung jawab
atas Isi Laporan Tahunan
Statement of
Responsibility
for the Contents of Annual Report
Pendahuluan
Preliminary
(11)
Manado, 27 April 2017
Manado, April 27, 2017
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISIONER
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan
Tahunan PT. Bank SulutGo tahun buku 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat
dengan sebenarnya.
We the undersigned, declare that all informaion in the Annual Report of Bank SulutGo inancial year
2016 has been fully and take full responsibility for the accuracy of the contents of the company’s annual
report. This statement was made with actual.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
WELAN T. PALILINGAN Direktur Operasional
Banking Operation Director
MEIKY T. TALIWUNA Direktur Pemasaran
Marketing Director
REVINO M. PEPAH Direktur Umum
General Affair Director
JEFFRY A.M. DENDENG Direktur Utama
President Director
MACHMUD TURUIS Direktur Kepatuhan
Compliance Director
FREDERIK G. WORANG Komisaris Independen
Independent Commissioner
MAX R.M. KEMBUAN Komisaris
Commissioner
PEGGY A. MEKEL Komisaris
Commissioner
H. RUSTAM Hs. AKILI Komisaris Independen
Independent Commissioner
SANNY J. PARENGKUAN Komisaris Utama
(12)
Pendahuluan
Preliminary
Daftar Isi
Table of Contents
Kesinambungan Tema Continuity Theme 2
Ikhtisar Utama Highlights 4
Rating Perusahaan Company Rating 6
Bank SulutGo meraih Penghargaan Bank SulutGo Achievement 7 Surat Pernyataan Tentang Tanggung Jawab Atas Isi Laporan Tahunan Statement of Responsibility for the Contents of Annual Report 8
Daftar Isi Table of Contents 10
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 16 Kinerja Laba Rugi Earning Loss Performance 20
Rasio Keuangan Ratio Performance 22
Iktisar Penting Lainnya Other Important Highlights 24 Laporan Dewan Komisaris Board of Comissioners Report 26
Proil Dewan Komisaris Board of Commissioners Proile 36
Laporan Direksi Board of Directors Report 44
Proil Direksi Board of Directors Proile 60
Pendahuluan
Preface
Proil Perusahaan
Company Proile
10
68
Identitas Perusahaan Corporate Identity 70
Visi & Misi Vision and Missions 71
Budaya Kerja Bank SulutGo Bank SulutGo Work Culture 72
Logo dan Makna Logo Logo and Logo Meaning 73
Rangkaian Kegiatan Penting Selama Tahun 2016 Highlight of Important Activities During 2016 74
Sekilas Bank SulutGo Bank SulutGo at a Glance 84
Jejak Langkah Milestone 88
Bidang Usaha Business Fields 90
Penghargaan & Sertiikasi di Tahun 2016 Awards & Certiication In 2016 102
Pemeringkat Rating Agency 103
Struktur Organisasi Organizational Structure 104
(13)
Analisa dan Pembahasan
Kinerja Bank oleh Manajemen
Discussion & Analysis of Bank Performance by Management
Tinjauan Pendukung Bisnis
Business Supporing Review
224
170
Proil Pejabat Eksekutif Executive Oficer Proile 116
Struktur Group, Nama Entitas Anak & Asosiasi Group Structure, Name of Subsidiary & Associations 130 Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology 132 Kronologis Pencatatan Saham Tahun 2015 2015 Share Listing Chronology 138 Kronologis Pencatatan Saham Tahun 2016 2016 Share Listing Chronology 150
Ikhtisar Efek Lainnya Other Marketable Securities Summary 159
Jaringan Kantor Ofice Network 160
Tinjauan Industri Industry Overview 226
Uraian Kinerja Bank Tahun 2016 Description of Bank Performance Year 2016 259 Uraian Persegmen Usaha Description of Business Segment 262 Uraian Kinerja Keuangan 2016 Description of Financial Performance 2016 288
Kewajiban Liability 296
Laporan Arus Kas Cash Flow Statement 306
Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios 316
Kemampuan Membayar Hutang Ability to Pay Debt 321
Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontigensi Estimated Losses Commitments and Contingencies 323 Komponen Substansi dari Pendapatan dan Beban Lain-lain Substance Components of Other Income and Expenses 325 Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Sharing Policy 325 Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/Atau
Manajemen Yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee Shareholding Program and / or Company's
Implemented Management (ESOP / MSOP) 328
Struktur Modal Capital Structure 330
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy 331
Kepatuhan BMPK LLL Compliance 333
Dampak Perubahan Suku Bunga Terhadap Kinerja Bank Interest Effect on Bank Performance 333 Dampak Perubahan Harga Terhadap Pendapatan Usaha The Impact of Price Change on Business Income 334 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Materials Agreement for Capital Goods Investments 334 Realisasi Perolehan dan Rencana Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Actual Acquisition and Plan of Use of Public Offering Funds 335 Pengembangan Sumber
Daya Manusia
Human Resource
Development 172
Aspek Pemasaran Marketing Aspect 202 Teknologi Informasi Information Technology 216
(14)
Pendahuluan
Preliminary
Pendahuluan Preliminary 358
Komitmen Dan Konsistensi Penerapan Tata Kelola Commitment And Consistency On Governance Implementation 360 Dasar Acuan Implementasi Tata Kelola Yang Baik Basic Reference Of Good Governance Implementation 360 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Yang Baik Good Governance Proile 361 Kebijakan Tata Kelola Yang Baik Good Governance Policy 365 Perjalanan Implementasi Tata Kelola Bank Journey of Bank Governance Implementation 366 Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama Dan Pengendali Information About Major Shareholders And Controllers 384 Struktur Tata Kelola Bank SulutGo Bank SulutGo Governance Structure 385
Laporan Tata
Kelola Perusahaan
Good Corporate
Governance Report
356
Informasi material antara lain mengenai:Investasi, Ekspansi,
Divestasi, Akuisisi, Restukturisasi hutang/ modal
Material information includes: Investment, Expansion,
Divestment, Acquisition, Debt / Capital Restructuring 335 Informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung
kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi
Financial information that has been reported containing events
that are extraordinary and rare 335
Peristiwa Penting yang sifatnya Luar Biasa dan Jarang Terjadi Important Events that are Extraordinary and Rarely Happen 337 Peristiwa Setelah Tanggal Laporan Posisi Keuangan Event After Date of Financial Position Report 338 Transaksi material yang mengandung benturan kepentingan
dan transaksi dengan pihak berelasi dan ailiasi
Material transactions containing conlict of interest and
transactions with related parties and afiliates 338
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang berpengaruh
signiikan terhadap perusahaan
Changes in Legislation that have signiicant effect on the
company 338
Kebijakan Akuntansi Perusahaan Company Accounting Policies 341 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 342 Kebijakan Dan Strategi Dalam Mewujudkan Transformasi BPD Policies and Strategies in Realizing BPD Transformation 346 Prospek Usaha Perusahaan Company Business Prospects 353
(15)
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Shareholders General Meeting 386
Dewan Komisaris Board of Commissioners 428
Informasi Mengenai Komisaris Independen Information About Independent Commissioners 464 Uraian Direksi The Board of Directors Description 469 Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committee Under the Board Oo Commissioners 508 - Proil Komite Audit Audit Committee Proile 515 - Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee 532 - Proil Komite Pemantau Risiko Proile of Risk Oversight Committee 545 - Komite Remunerasi Dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee 545 - Proil Komite Remunerasi Dan Nominas Proile of Remuneration and Nominas Committee 545 Komite Di Bawah Direksi Committee Under the Board of Directors 552 - Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee 553
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 560
- Proil dan Riwayat Jabatan Sekretaris Perusahaan Proile and Position History of Corporate Secretary 561 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 565
Laporan Audit Intern Internal Audit Report 575
Proil dan Pengangkatan Kepala SKAI Proile and Appointment of Head of Internal Audit 577
Fungsi Audit Ekstern External Audit Function 593 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function 596
Fungsi Kepatuhan Compliance Function 619
Kebijakan Anti Fraud Anti Fraud Policy 635
Wh Istleblowing System Whistle-blowing System 640
Internal Fraud Internal Fraud 650
Etika Perusahaan Corporate Code of Conduct 651 Kebijakan Tentang Seleksi Pemasok Atau Vendor Policy About Supplier Selection Or Vendor 655
Laporan Harta Kekayaan Peny Elenggara Negara (LHKPN) State Oficial Wealth Report 661
Pencegahan Tindakan Korupsi & Gratiikasi Prevention of Corruption & Gratiication 663 Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan Transactions Containing Conlict of Interest 663 Buy Back Shares Dan Buy Back Obligasi Buy Back Shares and Buy Back Bonds 664
Shares Option Shares Option 666
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dan Peny Ediaan
Dana Besar Provision Fund to Related Parties and Large Exposure 666 Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non Keuangan Bank Transparency of Bank Financial and Non Financial Condition 668 Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah Highest and Lowest Salary Ratio 669
Permasalahan Hukum Legal Issues 669
Rencana Strategis Bank The Bank's Strategic Plan 671
Akses Informasi Access Information 678
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Amendment to the Laws and Regulations 679 Pemberian Dana Untuk
(16)
Laporan Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Corporate Social Responsibility
682
Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Atas Penerapan Tata Kelola Bank
General Conclusion of Self Assessment Result on the Implementation of Good Corporate Governance
688
Pendahuluan
Preliminary
Pantai Wisata Botutonuo Kabupaten Bone Bolango
Provinsi Gorontalo
(17)
Referensi Penyusunan
Laporan Tahunan
Annual Report Reference
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Statement
771
(18)
PERTUMBUHAN ASET
ASSET GROWTH
PERTUMBUHAN KREDIT
LOAN GROWTH
2012
2012
2013
2013
2014
2014
2015
2015
2016
2016
5,06%
3,07%
6,548,586
4,693,789
7,693,569
5,677,152
10,726,425
7,399,978
10,736,800
8,618,027
11,279,613
8,882,680
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
2012 2013 2014 2015 2016
4,693,789 5,677,152 7,399,978 8,618,027 8,882,680
2012 2013 2014 2015 2016
6,548,586 7,693,569 10,726,425 10,736,800 11,279,613
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(19)
Bank SulutGo sebagai bagian dari Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia harus menjadi bank yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi signiikan bagi pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah yang berkelanjutan. Dengan semangat ini, membawa kinerja Bank SulutGo ditahun 2016 dapat berkontribusi untuk pembangunan ekonomi di Sulut dan Gorontalo. Bank SulutGo as part of the Regional Development Bank Indonesia bank should be highly competitive and strong, and contribute signiicantly to the growth and sustainable regional economic equality. In this spirit, bringing the Bank SulutGo’s performance in the year 2016 can contribute to economic development in North Sulawesi and Gorontalo.
PERTUMBUHAN DANA PIHAK KETIGA
THIRD PARTY FUNDS GROWTH
PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN
CORPORATE EARNING GROWTH
2012 2013 2014 2015 2016
-4,52%
36,65%
4,281,696
139,191
5,026,542
181,431
8,213,039
159,749
8,317,300
126,907
7,941,389
173,418
2012 2013 2014 2015 2016
4,281,696 5,026,542 8,213,039 8,317,300 7,941,389
2012 2013 2014 2015 2016
(20)
Ikhtisar Keuangan
FINANCIAL HIGHLIGHTS
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Aset 6,548,586 7,805,462 10,726,425 10,736,801 11,279,613 Penggunaan Dana
1 Kredit Yang Diberikan 4,693,789 5,677,152 7,399,978 8,618,027 8,882,680
2 Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain 805,105 41,396 1,026,648 125,447 963,217
3 Surat Berharga 329,830 1,001,287 928,056 761,001 807,968 4 Penyertaan 1,825 1,825 1,825 978 978
Penghimpunan Dana
Dana Pihak Ketiga 4,281,696 5,026,542 8,213,039 8,317,300 7,941,389 1 Giro 966,362 1,297,808 1,585,133 1,797,219 1,562,990 2 Tabungan 939,712 1,074,927 1,222,882 1,342,591 1,452,282 3 Deposito 2,375,622 2,653,807 5,405,024 5,177,490 4,926,116
Dana Lainnya
1 Simpanan Dari Bank Lain 1,132,860 1,130,656 300,987 502,346 1,084,995 2 Pinjaman Yang Diterima 82,294 31,256 6,256 1,256 - 3 Surat berharga Yang Diterbitkan 398,037 379,795 1,125,200 745,641 746,873
Ekuitas
1 Modal Saham 264,388 393,632 557,539 668,901 771,226 Tambahan Modal Disetor (Agio) 38,841 76,297 73,944 24,836 24,836 2 Modal Disetor Lainnya 45,712 52,452 1,002 31,505 44,591 3 Modal sumbangan 177 - - - - 4 Komponen Ekuitas lainnya - (37,543) (45,751) (45,249) 107,418 5 Saldo Laba
Telah ditentukan penggunaannya 58,749 72,668 81,614 107,016 136,515 Belum ditentukan penggunaannya 139,191 197,883 176,202 162,192 173,418
Modal Bank
1 Modal Inti 477,463 632,413 691,151 768,518 1.132.295 2 Modal Pelengkap 34,182 37,074 50,261 122,694 63,829
Total Asset Bank SulutGo sampai dengan 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp11.279.613 juta, terjadi pertumbuhan asset sebesar 5.09% dibandingkan tahun 2015.
Total Assets of Bank SulutGo up to December 31, 2016 was recorded at Rp11.279.613 million, an asset growth of 5.09% compared to the year 2015 .
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
(21)
dalam juta/ in million Rupiah
PERTUMBUHAN
DANA PIHAK KETIGA
THIRD PARTY FUNDS
GROWTH
MODAL SAHAM
SHARE CAPITAL
MODAL INTI
CORE CAPITAL
2012 2012 2012 2013 2013 2013 2014 2014 2014 2015 2015 2015 2016 2016 2016 4,281,696 264,388 477,463 5,026,542 393,632 632,413 8,213,039 557,539 691,151 8,317,300 668,901 768,518 7,941,389 771,226 1.132.295-4.52%
15.30%
47.33%
PERTUMBUHAN ASET
ASSET GROWTH
2012 2013 2014 2015 2016
6,548,586 7,693,569 10,726,425 10,736,800 11,279,613
5,09%
Pertumbuhan/ Growth
Description
Nominal %
542,812 5.06 Total assets Use of Funds
264,653 3.07 1 Loans
837,770 667.83 2 Placements with Bank Indonesia and Other Banks
46,967 6.17 3 Marketable Securities
(1) -0.05 4 Investment
Fund raising
(375,911) -4.52 Third-party funds
(234,229) -13.03 1 Current Account
109,691 8.17 2 Savings
(251,374) -4.86 3 Time Deposit
- 0.00 Other funds
582,649 115.99 1 Deposits From Other Banks
(1,256) -100.00 2 Borrowing
1,232 0.17 3 Marketable Securities Issued
Equity
102,325 15.30 1 Capital Stock
(0) 0.00 Additional Paid In Capital (Agio)
13,086 41.54 2 Other Paid-In Capital
- 0.00 3 Capital Contribution
152,667 -337.39 4 Other Equity Components
- 0.00 5 Retain Earning
29,499 27.57 Appropriated
11,226 6.92 Unappropriated
Capital Bank
363.777 47,33 1 Core Capital
(22)
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Laba (Rugi)
1 Pendapatan Bunga 836,292 1,704,799 1,396,833 2,862,397 2,895,586 2 Beban Bunga (355,475) (977,352) (643,763) (1,957,078) (1,889,686) 3 Pendapatan Bunga Bersih 480,817 727,447 753,070 905.319 1,005,900 4 Pendapatan Operasional Lainnya 55,101 47,684 65,940 252,092 294,787 5 Beban Operasional Lainnya (369,715) (502,390) (522,813) (896,628) (1,015,781) 6 Pendapatan Non Operasional 12,425 2,074 13,747 1,454 10,276 7 Beban Non Operasional (24,332) (23,694) (42,404) (61,799) (29,108) 8 Laba Sebelum Pajak 196,713 267,906 235,806 188,330 257,619 9 Pajak Penghasilan (57,522) 86,473 (76,056) (61,423) (84,200) 10 Laba Periode Berjalan 139,191 181,432 159,750 126,908 173,418 11 Total Laba (Rugi) Komprehensif - 181,432 151,542 127,409 317,877 12 Laba Persaham Dasar
Periode Berjalan*) 78,907 70,950 30,601 18,971 23,994 Komprehensif Periode Berjalan*) 52,647 44,461 29,028 19,046 43,982
Kepatuhan
1 Giro Wajib Minimum 8.00 8.12 8.61 8.02 6.70 2 BMPK
Pihak Terkait - - - - - Pihak Tidak Terkait - - - - -
Kinerja Laba Rugi
Earning Loss Performance
Bank SulutGo membukukan Pendapatan Bunga per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp2,895,586 juta atau naik sebesar 1,16% dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp2.862.397 juta.
Demikian pula dengan pendapatan bunga bersih yang berhasil dibukukan pada tahun 2016 sebesar Rp1.005.900 juta atau meningkat sebesar 11,09% dibandingkan pada tahun 2015 yaitu sebesar Rp905.319 juta.
Bank SulutGo recorded an Interest Income as of December 31, 2016 amounted to Rp2,895.586 million, increased by 1.16% compared to 2015 amounted to Rp2,862,397 million.
Similarly, net interest income successfully recorded in 2016 amounted to Rp1,005,900 million or increased by 11.09% compared to the year 2015 amounted to Rp905,319 million.
Kinerja Laba Rugi
Earning Loss Performance
(23)
PENDAPATAN BUNGA
INTEREST INCOME
PENDAPATAN BUNGA
BERSIH
NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN
OPERASIONAL
LAINNYA
OTHER OPERATING
INCOME
2012
2012
2012
2013
2013
2013
2014
2014
2014
2015
2015
2015
2016
2016
2016
836,292
480,817
55,101
1,704,799
727,447
47,684
1,396,833
753,070
65,940
2,862,397
905.319
252,092
2,895,586
1,005,900
294,787
16.94%
11.09%
1.16%
dalam juta/ in million Rupiah
Pertumbuhan/ Growth
Description
Nominal %
Proit (Loss)
33,189 1.16 1 Interest income
67,392 -3.44 2 Interest expense
100,456 11.09 3 Net interest income
42,694 16.94 4 Other Operating Income
(119,153) 13.29 5 Other Operating Expenses
8,822 606.72 6 Non-Operating Income
32,691 -52.90 7 Non-Operational Expenses
69,289 36.79 8 Earning before tax
(22,777) 37.08 9 Income tax
46,510 36.65 10 Current Earnings Period
190,468 149.49 11 Total Income (Loss) Comprehensive 12 Earnings per share Basic
5,023 26.48 Current Period*)
24,936 130.93 Comprehensive Period *) - 0.00 Compliance
(1.32) -16.46 1. Statutory Reserves 2. LLL
Ailiated Party Non Ailiated Party
(24)
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Rasio-rasio Keuangan (%)
1 Rasio CAR 18.76 17.27 14.26 13.79 17.11 2 Laba terhadap Aktiva (ROA) 3.00 3.48 2.16 1.56 2.00 3 Laba terhadap Ekuitas (ROE) 39.86 36.92 23.16 20.10 21.02 4 Margin Bunga Bersih (NIM) 8.66 11.17 9.72 9.18 9.25 5 NPL Gross 0.81 0.54 1.29 0.97 0.94 6 NPL Netto 0.13 0.21 0.93 0.55 0.50
7 Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) 77.66 75.53 81.52 87.35 86.68
8 Loan To Funding Ratio (LFR) 109.62 112.94 90.10 95.09 103.68 9 Loan To Deposit Ratio (LDR) 109.62 112.94 90.10 103.62 111.85 10 Aset Utilization Ratio 13.80 14.97 13.77 29.02 28.38 11 Return On 2.37 2.68 1.88 1.92 2.60 12 Primery Ratio 7.79 8.61 6.43 7.16 10.04 13 Gross Proit Margin (GPM) 22.07 22.96 16.12 6.05 8.07 14 Net Proit Margin (NPM) 15.62 15.55 10.92 4.07 5.44 15 OC Terhadap Total Aset 5.65 6.44 4.87 8.35 9.01
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum (KPPM) Bank SulutGo pada tahun 2015 sebesar 17,11% atau mengalami peningkatan sebesar 24,08% dibandingkan tahun 2015 yaitu sebesar 13,79%.
Rasio laba terhadap ekuitas (ROE) pada tahun 2016 juga mengalami peningkatan sebesar 4,58% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Pada tahun 2016, ROE sebesar 201,02% sedangkan tahun 2015 yaitu sebesar 20,10%.
Sedangkan untuk margin bunga bersih (NIM) pada tahun 2016 sebesar 9,25% atau meningkat 0,76% jika dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar 9,18%.
Capital Adequacy Ratio (CAR) of Bank SulutGo in 2015 amounted to 17.11% or an increase of 24.08% compared to the year 2015 of 13.79%.
The ratio of return to equity (ROE) in 2016 also increased by 4.58% compared to 2015. In 2016, ROE was 201.02%, while in 2015 was 20.10%.
As for the net interest margin (NIM) in 2016 amounted to 9.25% or an increase of 0.76% when compared to the year 2015 of 9.18%.
Rasio Keuangan
Ratio Performance
(25)
MARGIN BUNGA BERSIH (NIM)
NET INTEREST MARGIN
2012 2013 2014 2015 2016
8.66 11.17 9.72 9.18 9.25
0.76%
LABA TERHADAP EKUITAS (ROE)
RETURN ON EQUITY
2012 2013 2014 2015 2016
39.86 36.92 23.16 20.10 21.02
4.58%
RASIO
KECUKUPAN
MODAL (CAR)
CAPITAL
ADEQUACY RATIO
2012 2013 2014 2015 2016
18.76 17.27 14.26 13.79 17.11
24.08%
dalam juta/ in million Rupiah
Pertumbuhan/ Growth
Description
Nominal %
Financial Ratios (%)
3.32 24.08 1 CAR
0.44 28.21 2 Return on Assets (ROA)
0.92 4.58 3 Return on Equity (ROE)
0.07 0.76 4 Net Interest Margin (NIM)
(0.03) -3.09 5 Gross NPL
(0.05) -9.09 6 Net NPLs
(0.67) -0.77 7 Operating Expenses / Operating Income (ROA)
8.59 9.03 8 Loan To Funding Ratio (LFR)
8.24 7.95 9 Loan To Deposit Ratio (LDR)
(0.65) -2.22 10 Asset Utilization Ratio
0.68 35.42 11 Return On
2.88 40.20 12 Primery Ratio
2.02 33.47 13 Gross Proit Margin (GPM)
1.37 33.55 14 Net Proit Margin (NPM)
(26)
Ikhtisar Penting Lainnya
Other Important Highlights
Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Pertumbuhan/
Growth Description Nominal %
Jaringan Kantor 61 72 81 106 115 9 7,83 Oice Network
1 Kantor Pusat 1 1 1 1 1 - - 1 Head Oice
2 Kantor Cabang Utama 1 1 1 1 1 - - 2 Main Branch Oice
3 Kantor Cabang 16 19 20 22 25 3 12,00 3 Branch oice
4 Kantor Cabang
Pembantu 20 22 23 26 25 (1) -4,00 4 Sub Branch oice 5 Kantor Kas 20 26 28 42 49 5 116,67 5 Cash oice
6 PaymentPoint - - 5 11 11 - - 6 PaymentPoint
7 Kas Mobil Keliling 3 3 3 3 3 - - 7 Cash Mobile
8 ATM & CDM 72 87 107 132 144 12 8,33 8 ATM & CDM Jumlah Pegawai 1.119 1.339 1.736 1.781 1.769 (12) -0,68 Number Of Employees
Kantor Akuntan Publik Public Accounting Firm
Nama Kantor Akuntan Publik
Hadori Sugiarto
Adi & Rekan
Hadori Sugiarto
Adi & Rekan
Drs. Bambang sudaryono & rekan
Husni, Mucharam
& Rasidi
Hadori Sugiarto
Adi & Rekan Opini Kantor Akuntan
Publik
Opinion of Public Accounting Firm
Wajar dalam semua hal yang material
Fairly, in all material respects
Iktisar Penting Lainnya
Other Important Highlights
JUMLAH PEGAWAI
TOTAL EMPLOYEE
2012 2013 2014 2015 2016 1.119 1.339 1.736 1.781 1.769
-0,68
(Orang / Person)
JARINGAN KANTOR
OFFICE NETWORK
2012 2013 2014 2015 2016
61 72 81 106 115
7,83%
(27)
Ikhtisar Saham
Shares Highlights
Sampai dengan akhir tahun 2016, PT Bank SulutGo belum melakukan aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, sehingga tidak terdapat informasi yang memuat tentang: (1) Jumlah saham yang beredar; (2) Kapitalisasi pasar; (3) Harga saham tertinggi,terendah, dan penutupan; dan (4) Volume perdagangan.
Until the end of 2016, PT Bank SulutGo has not conducted any trading activities on the Indonesia Stock Exchange, so there is no information about: (1) Number of shares outstanding; (2) Market capitalization; (3) The highest, lowest, and closing stock prices; And (4) Trading volume.
Ikhtisar Obligasi
Bond Highlights
Uraian Nilai Obligasi (dalam Rp Juta)
Tingkat
Bunga Tanggal Efektif
Tanggal Jatuh
Tempo Description
Obligasi Bank Pembangunan Sulawesi Utara I
10.000 17,00% 20 April 1990 20 April 1995 1st Bonds of North Sulawesi
Development Bank
Obligasi Bank Pembangunan Sulawesi Utara II
20.000 15,00% 30 Desember 1993 30 Desember 1998 2nd Bonds of North Sulawesi Development Bank
Obligasi Bank
SulutGo III 200.000 12,75% 12 Mei 2005 12 Mei 2010 3rd Bonds of Bank SulutGo
Obligasi Bank
SulutGo IV dan 390.000 12,00% 9 April 2010 9 April 2016 4th Bonds of Bank SulutGo
Obligasi
Subordinasi Bank SulutGo I
10.000 12,20% 9 April 2010 9 April 2016 1st Subordinat Bonds of Bank SulutGo
Obligasi Bank
(28)
Manajemen Baru, Semangat Baru
New Management, New Spirit
Meskipun pertumbuhan perekonomian Indoenesia didera
ketidakpastian, namun stabilitas dan daya tahan
perbankan nasional dinilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
relatif baik.
Despite the uncertainty in Indonesia's economic growth,
the stability and resilience of the national banking
system are considered relatively well by the Financial
Services Authority (OJK).
Laporan Dewan Komisaris
Board of Comissioners Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Comissioners Report
(1)
Resiko Kredit Credit Risk
- Kredit konsumtif sementara zero growth - Consumtif loan held in zero growth
- Pemberian kredit produktf secara selektif - Productive loan selectively
- Loan rewiews seluruh fasilitas kredit yang diberikan - Loan reviews for all credit facilities
- Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia - Increasing of Human Resources Quality
- Efisiensi yang lebih ketat - More tight efficiency
- Market intelegence - Market intelegence
- Peningkatan fee based income dan bisnis chanelling - Increasing fee based income and chanelling business
- Mengoptimalkan penagihan kredit macet - Optimalized non performing loans
- Meningkatan frekuensi dan kualitas pengawasan intern - Increasing frequency and quality of intern control
- Memperbaiki funding mix atau mencari dana murah - Fixing funding mix or finding a cheap fund
- Meminta pemegang saham menambah modal - Proposed shareholder to increasing capital
Resiko Likuiditas Liquidity Risk
Resiko Likuiditas Liquidity Risk
Resiko Operasional Operational Risk
Resiko Pasar Market Risk
40. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM 40. GUARANTEE TOWARDS LIABILITIES OF COMMERCIAL BANKS PAYMENT Berdasarkan Undang-Undang No.24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal
22 September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku. Undang-Undang tersebut telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang No.3 tahun 2008, yang mana telah ditetapkan menjadi Undang-Undang sejak tanggal 13 Januari 2009 berdasarkan Undang-Undang-Undang-Undang No.7 tahun 2009.
Under Law 24 dated 22 September 2004, effective since September 22, 2005, the Deposit Insurance Agency (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks based on the applicable guarantee program. The Act has been amended by Government Regulation in Lieu of Law # 3 of 2008, which has been set into the Act since January 13, 2009 under Act 7 of 2009.
Pengelolaan resiko operasional dilakukan dengan terus melakukan penyempurnaan atau penyesuaian sistem dan prosedur, pengembangan teknologi informasi secara kesinambungan dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan atau harapan nasabah. Untuk memenuhi kebutuhan ini harus didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai integritas yang tinggi melalui program penetapan limit/otorisasi, pendidikan dan pelatihan yang dilakukan baik inhouse training maupun eksternal dan berkesinambungan serta menetapkan prinsip pengenalan nasabah dengan harapan resiko operasional dapat terkelola dengan baik.
Operational risks management is performed by continuosly improving or adjusting the systems and procedures, sustainable development of information technologies to meet customers' needs and expectations. To meet this requirement, it must be supported by high quality and integrity human resources through limits/authorization setting programs, education and training, both internally and externally and sustainably and applied the customer knowing principles so as to manage the operational risk properly.
Resiko pasar merupakan risiko yang timbul dari pergerakan tingkat suku bunga maupun nilai tukar yang ada di pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank, sehingga pengendalian resiko pasar hanya melalui mekanisme penempatan dana pada bank lain dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga dan kesehatan Bank yang menawarkan.
The market risks occurred from interest rate movement and foreign exchange rate in market from securities and bonds owned by Bank, therefore market rsik controlling only from fund placement to other bank with considering interest rate and the offered well-being level of Bank.
Bank menjaga likuiditas dengan mempertahankan jumlah aset likuid yang cukup untuk membayar simpanan para nasabah, dan menjaga agar jumlah aset yang jatuh tempo pada setiap periode dapat menutupi jumlah Liabilitas yang jatuh tempo.
The Bank keeps its liquidity by maintaining sufficient amount of liquid assets to pay deposits from customers and maintaining the number of assets due in each period sufficiency to cover the amount of liabilities due.
Aset likuid bank terutama terdiri dari penempatan pada bank-bank lain dan lembaga keuangan lainnya, giro pada Bank Indonesia dan kas. Apabila Bank memerlukan likuiditas, dengan segera Bank dapat menarik cadangan dana dalam giro pada Bank Indonesia atau mencari pinjaman di pasar uang antar bank di Indonesia. Cadangan utama Bank terdiri dari cadangan Giro Wajib Minimum dan kas di kantor-kantor cabang.
Liquid assets of bank consists of placement with other banks and other financial institutions. Current Account with Bank Indonesia and cash. If the Bank needs liquidity, the Bank can immediately withdraw its fund reserves in the forms of demand deposits from Bank Indonesia, sell SBI with sale purchase agreement or seek credits at inter-bank money market in Indonesia. The bank's main reserves consist of the Minimum Compulsory Demand Deposits and Cash at branches office.
Saat ini peraturan Bank Indonesia mewajibkan bank-bank di Indonesia untuk menjaga (Giro Wajib Minimum) secara harian, dalam bentuk simpanan tanpa bunga pada Bank Indonesia sekurang-kurangnya sebesar 5% dari Liabilitas pihak ketiga bukan bank dalam Rupiah.
Currently, Bank Indonesia Regulation requires commercial banks in Indonesia to retain the Minimum Compulsory Demand Deposits on daily basis, in the form of non-interest deposits with Bank Indonesia at least 5% of the non-banks third parties' liabilities in Rupiah.
kehati-hatian secara konsisten, memantau dan mengevaluasi pekembangan kolektifitas kredit, penyelamatan kredit berkala sesuai ketentuan. Membentuk penyisihan penghapusan aset produktif untuk mengcover aset produktif bermasalah. Sebagai tindakan preventif dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan pengelola kredit baik secara intern maupun ekstern.
colectibility and saves credit periodicaly. The bank established Allowance for Impairment Losses (CKPN) to cover non-performing productive assets. As the preventive action, the Bank has improved its human resources' quality via training and educations on credit management, both internally and externally.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Sulut yang diaktakan dengan akta No. 128 tanggal 24 November 2008 oleh M.S.E. Pangemanan, S.H., notaris di Manado, pemegang saham telah menyetujui dan mengesahkan kebijakan Bank dalam menghadapi dampak krisis financial global, adalah sebagai berikut :
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Sulut No. 128 dated November 24, 2008 notarized by the Deed by M.S.E.Pangemanan, S.H. Shareholders decided and legalized Bank policies to face global financial crisis impact, with detail as folows :
Bank sangat mementingkan penjagaan kecukupan likuiditas dalam memenuhi komitmennya kepada para nasabah dan pihak lainnya, baik dalam rangka pemberian kredit, pembayaran kembali simpanan nasabah, maupun untuk memenuhi kebutuhan likuiditas operasional.
Bank particularly emphasizes on maintaining its liquidity adequacy to meet its commitments to customers and other parties, within the framework of credits channeling, repay of customers' deposits or to fulfill operational liquidity need.
Pengendalian likuiditas senantiasa dilakukan dengan cara melakukan keseimbangan antara sumber-sumber dana dan pemanfaatannya, sehingga benar-benar masih dalam limit risiko yang dapat diterima dan memberikan kontribusi berupa profit yang wajar, yang pengelolaannya oleh Divisi Treasury dan tim ALCO (Asset Liability Comitee).
The liquidity control is always done through balancing fund resources and their applications to keep the risks under acceptable limits and provides contribution in the form of proper profits, managed by Treasury Division and Asset Liability Committee Team.
(2)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM (Lanjutan) 40.
41. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 41. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
1. 1.
2. 2.
1. 1. Allowance fund for CSR Rp 15,000,000,000,- is charged in the current year;
2. 2.
42. 42.
43. PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN 43. NEW RULES THAT HAVE BEEN PUBLISHED
a. a.
i. i.
ii. ii
iii. iii
Perubahan akuntansi baru yang telah terbit tetapi belum efektif untuk 31 Desember 2015, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah PSAK No.110, "Akuntansi Sukuk" (Revisi 2015) yang akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 dimana penerapan dini diperkenakan.
New accounting revisions have been published but not yet effective for December 31, 2015, and have not been applied in preparing these financial statements are SFAS 110, "Accounting for Sukuk" (Revised 2015) which will be effective on January 1, 2016 where the earlier application diperkenakan.
Peraturan-peraturan baru yang telah terbit dan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut:
New regulations have been published and can be a significant impact on the Company's business activities are as follows:
Peraturan Bank Indonesia No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank Umum.
Bank Indonesia Regulation No. 15/12 / PBI / 2013 dated December 12, 2013 concerning the Capital Adequacy Ratio (CAR) Commercial Bank
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 137 tanggal 24 Juni 2013 Notaris M.S.E Pangemanan, S.H. di Manado, para pemegang saham menyetujui penyisihan dana untuk kegiatan CSR Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah). Dana CSR tersebut diberikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi selaku Pemegang Saham Perseroan yang dibagi secara proporsional.
Based on the deed of Meeting Decision Deed No. 137 dated June 24, 2013, Notaried by M.S.E Pangemanan S.H. in Manado, the shareholders approved allowance funds for the CSR activities amount to Rp 10,000,000,000.-.CSR funds is distributed proportionally to the public through the District/City Governments and Provincial Governments as Shareholders of the Company.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 178 tanggal 26 Juni 2012 Notaris M.S.E Pangemanan, S.H. di Manado, para pemegang saham menyetujui bahwa pendistribusian dana CSR sudah dibiayakan dalam tahun buku 2011 masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000,- (pemanfaatan CSR secara proporsional kepada masing-masing pemegang saham).
Based on the deed of Meeting Decision No. 178 dated June 26, 2012, Notaried by M.S.E Pangemanan S.H. in Manado, the shareholders approved that CSR funds distributed are expensed in the year 2011 amounted to Rp 10,000,000,000.- (which CSR utilization in proportion to each shareholders).
STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM DITERAPKAN ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET IMPLEMENTED
Capital Surcharge untuk Domestic Systemically Important Bank dalam kisaran sebesar 1% sampai dengan 2,5% dari ATMR yang berlaku bagi bank yang ditetapkan berdampak sistemik dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016.
Capital Surcharge for Domestic Systemically Important Banks in the range of 1% to 2.5% of risk weighted assets applicable to specified bank systemic impact and entered into force on January 1, 2016.
Bank wajib menyediakan modal inti (Tier 1) paling rendah sebesar 6% dari ATMR dan modal inti utama (Common Equity Tier 1) paling rendah sebesar 4,5% dari ATMR, baik secara individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak.
Banks are required to provide the core capital (Tier 1) minimum 6% of risk weighted assets and the main core capital (Common Equity Tier 1) minimum of 4.5% of risk weighted assets, both individually and on a consolidated basis with its subsidiaries.
Selain KPMM berdasarkan profil risiko, bank wajib membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer) sebagai berikut:
In addition to CAR, based on the risk profile, the bank is required to establish an additional capital as a buffer (buffer) as follows:
Capital Conservation Buffer sebesar 2,5% dari ATMR bagi bank yang tergolong sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4, dan berlaku secara bertahap mulai tanggal 1 Januari 2016.
Capital Conservation Buffer of 2.5% of risk weighted assets for banks are classified as Commercial Bank Business Activities (BOOK) BOOK 3 and 4, and the effect gradually starting on January 1, 2016.
Countercyclical Buffer dalam kisaran sebesar 0% sampai dengan 2,5% dari ATMR yang berlaku bagi seluruh bank dan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2016 atau lebih awal sesuai dengan penetapan oleh Bank Indonesia berdasarkan kondisi makro ekonomi Indonesia.
Countercyclical buffer within a range of 0% to 2.5% of risk weighted assets that apply to all banks and started to be applied on January 1, 2016, or earlier in accordance with the determination by Bank Indonesia by Indonesia's macroeconomic conditions.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66/2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,- untuk per nasabah bank.
Under Indonesian Government Regulation No. 66/2008 dated October 13, 2008 regarding the value of deposits guaranteed by LPS, on December 31, 2016, 2015 and 2014, the amount of deposits guaranteed by LPS is saving up to Rp2,000,000,000, - for a bank customer.
Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 serta 1 Januari 2015, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
On December 31, 2016, 2015 and January 1, 2015, the Bank is a participant of the guarantee program.
GUARANTEE TOWARDS LIABILITIES OF COMMERCIAL BANKS PAYMENT (Continued)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 122, tanggal 30 Juni 2014, Notaris M.S.E. Pangemanan, S.H., Notaris di Manado, sehubungan dengan tanggungjawab sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR), menyetujui hal-hal sebegai berikut:
Based on the deed of Resolution the Meeting Number: 122, dated June 20, 2014, Notaried by M.S.E. Pangemanan, S.H. notary in Manado, in connection with the Corporate Social Responsibility (CSR), approved the following matters:
Penyisihan dana untuk CSR sebesar Rp 15.000.000.000,- yang dibebankan pada tahun berjalan;
Dana CSR tersebut diberikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi selaku Pemegang Saham Perseroan yang dibagi secara proporsional.
Corporate Social Responsibility (CSR) funds are provided proportionally to the public through the District / City Government and the Provincial Government as the Shareholders.
Tahun 2013 dan 2012, Bank menyalurkan tanggungjawab sosial Perusahaan atau
Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebesar 5% dari pembagian laba bersih, tanggungjawab sosial Perusahaan atauCorporate Sosial Responsibility (CSR) tidak diaudit. Rincian tanggungjawab sosial Perusahaan adalah sebagai berikut :
In 2013 and 2012, the Bank distributed Corporate Sosial Responsibility (CSR) amounting to 5% from net profit sharing, unaudited Corporate Sosial Responsibility (CSR) is unaudited. Details about Corporate Sosial Responsibility (CSR) are as follows :
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 75, tanggal 30 Juni 2016, Notaris M.S.E. Pangemanan, S.H., Notaris di Manado, sehubungan dengan tanggungjawab sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility (CSR), menyetujui hal-hal sebagai berikut:
Based on the Deed of Resolution No. 75, dated June 30, 2016, Notary M.S.E. Pangemanan, SH, Notary in Manado, in connection with the Company's social responsibility or Corporate Social Responsibility (CSR), approved the following matters:
Penyediaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 20.000.000.000 setian tahun terhitung mulai tahun 2016 kepada seluruh pemegang saham diluar PT Mega Corpora dan KOPKAR Bank SulutGo;
Providing funds Corporate Social Responsibility (CSR) amounting to Rp 20,000,000,000.- each year from 2016 to all shareholders other than PT Mega Corpora and Kopkar SulutGo Bank;
Dana CSR dibagikan secara proporsional kepada seluruh Pemegang Saham Pemerintah Propinsi dan Kabupaten / Kota di Propinsi Sulawesi Utara dan Propinsi Gorontalo berdasarkan posisi modal disetor masing - masing pemegang saham pada akhir tahun.
CSR funds distributed proportionally to all shareholders Provincial Government and District / Municipality in North Sulawesi and Gorontalo is based on the position of paid-up capital, to the shareholders at the end of the year.
(3)
c. c.
44. INFORMASI TAMBAHAN 44. ADDITIONAL INFORMATION
Susunan pengurus Board of Management
Dewan Komisaris : Board of Commissioners
Komisaris Utama Managing Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Dewan Direksi : Board of Directors
Direktur Utama Managing Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Direktur Operasional Operational Director
Direktur Umum General Director
Direktur Pemasaran Marketing Director
Susunan direksi dan komisaris adalah sebagai berikut: Of directors and commissioners are as follows:
Dewan Komisaris : Board of Commissioners
Komisaris Utama President Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Komisaris Commissioners
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama President Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Direktur Pemasaran Marketing Director
Direktur Umum General Director
Direktur Operasional Operational Director
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank SulutGo yang dilangsungkan pada tanggal 9 Februari 2016, sesuai Pernyataan Keputusan Rapat No. 28 tanggal 9 Februari 2016 oleh M.S.E. Pangemanan, S.H. notaris di Manado menyetujui perpanjangan masa kepengurusan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi periode tahun 2012 - 2016 terhitung mulai tanggal 10 Februari 2016 sampai dengan tanggal 10 Agustus 2016 tanpa mempengaruhi hak pemegang saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Based on the General Meeting Decision of Shareholders of PT Bank SulutGo which took place on February 9, 2016, in accordance with Meeting Decision Statement No. 28 dated February 9, 2016 by M.S.E. Pangemanan, S.H., notary in Manado approved the extension of the management members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the period of 2012 - 2016 starting on February 10, 2016 until August 10, 2016 without affecting the rights of shareholders to dismiss them at any time.
Robby Jimmy Mamuaja Effendy Manoppo
Mustamir Bakri Alexius Lembong
Johanis Christianus Salibana Jeffry Salilo Judy Koagow Felming Harun Novi Ventje Berti Kaligis
Welan Palilingan Seluruh dewan Komisaris dan Direksi yang telah diangkat berdasarkan keputusan RUPS tanggal 25 Oktober 2016 dan telah memperoleh persetujuan atas pengangkatan tersebut oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan No Surat SR-95/PB.12/2016 pada tanggal 11 November 2016.
The entire Board of Commissioners and Board of Directors who have been appointed by decision of Annual General Meeting on October 25, 2016 and has obtained the approval of the appointment by the Financial Services Authority with Letter No. SR-95 / PB.12 / 2016 on November 11, 2016.
Sanny J. Parengkuan Max Kembuan Peggy Adeline Mekel Frederik Gerard Worang
Rustam Akili
Jeffry A Dendeng Surat Edaran Bank Indonesia No.17/11/DKSP tanggal 1 Juni 2015 perihal Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bank Indonesia Circular Letter No.17 / 11 / DKSP dated June 1, 2015 concerning obligation Rupiah use in the territory of the Republic of Indonesia.
Peraturan ini mengatur penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi yang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik dilakukan oleh penduduk maupun bukan penduduk, transaksi tunai maupun non tunai, sepanjang dilakukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peraturan ini berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2015.
This regulation provides that the use amount in each transaction made in the territory of the Republic of Indonesia, both conducted by residents and non-residents, cash and non-cash transactions, all carried out in the territory of the Republic of Indonesia. This regulation became effective on July 1, 2015.
Pada tanggal 25 Oktober 2016 telah diadakan rapat umum pemegang saham dalam hal pernyataan keputusan rapat yang dicatat berdasarkan akta Notaris M.S.E. Pangemanan, S.H. No. 52 Tanggal 25 Oktober 2016 dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam keputusan dengan No. AHU-AH.01.03-0093184 pada tanggal 26 Oktober 2016 dengan penjelasan sebagai berikut:
On October 25, 2016 has been held general meeting of shareholders in terms of meeting the decision statement recorded by notarial deed M.S.E. Pangemanan, SH No. 52 On October 25, 2016 and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the decision No. AHU-AH.01.03-0093184 on October 26, 2016 with the following explanation:
pelaporan setelah 31 Maret 2015.
Peraturan ini juga mengatur ketentuan untuk mengungkapkan modal sesuai dengan Composition of Capital Disclosure Requirements yang diterbitkan oleh Basel Committee on Banking Supervision yang akan berlaku efektif untuk laporan posisi akhir bulan Desember 2015.
The regulation also sets out terms to express the capital according to the Composition of Capital Disclosure Requirements issued by the Basel Committee on Banking Supervision that will be effective for the reporting month of December 2015 the final position.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 137, tanggal 24 Juni 2013, yang dibuat dihadapan Michiel Saltiel Errol Pangemanan, S.H., Notaris di Kota Manado, menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dengan menerima pengunduran tuan Jefferson Richard Lungkang. Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut :
Based on the Deed of Meeting Decision Statement Number : 137, dated June 24, 2013 by Michiel Saltiel Errol Pangemanan, S.H., Notary in Manado City, approve the restructure of Boards of Commissioners by accepting the resignation of Mr. Jefferson Richard Lungkang. So the composition of the Board of Commissioners and Directors as December 31, 2015 and 2014 are as follows :
Machmud Turuis Meiky Taliwuna Maudy Revino Pepah
(4)
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
44. INFORMASI TAMBAHAN (Lanjutan) 44. ADDITIONAL INFORMATION (Continued) Susunan Modal Saham Composition of Capital Stock
Provinsi Sulawesi Utara North Sulawesi Province
Provinsi Gorontalo Gorontalo Province
Pemda Kab/Kota di Sulawesi Utara Sulawesi Utara City of Goverment
Kabupaten Minahasa Minahasa District
Kabupaten Bolaang Mongondow Bolaang District
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan South Bolaang Mongondow District
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur east Bolaang Mongondow District
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara North Bolaang Mongondow District
Kabupaten Minahasa Tenggara Kotamobagu City
Kota Kotamobagu Sangihe District
Kabupaten Sangihe South Minahasa District
Kabupaten Minahasa Selatan North Minahasa District
Kabupaten Minahasa Utara Manado City
Kota Manado Bitung City
Kota Bitung Tomohon City
Kota Tomohon Talaud District
Kabupaten Talaud Sitaro District
Kabupaten Siau Tagulandang Biaro Siau Tagulandang Biaro District
Pemda Kab/Kota di Gorontalo Gorontalo City Goverment
Kota Gorontalo Gorontalo City
Kabupaten Gorontalo Boalemo District
Kabupaten Boalemo Boalemo District
Kabupaten Pohuwato Pohuwato District
Kabupaten Bone Bolango Bone Bolango District
Kabupaten Gorontalo Utara North Gorontalo District
Koperasi Karyawan PT. Bank Sulut PT. Bank Sulut coperasion Employee
PT. Mega Corpora PT. Mega Corpora
Jumlah Total
0,49% 3.716.900.000 140.243
1.766.495
23,37% 176.649.500.000 7.558.256
100% 755.825.600.000 1,86% 14.024.300.000 48.546
0,64% 4.854.600.000 2.347
0,03% 234.700.000 150.030
1,98% 15.003.000.000 208.042
2,75% 20.804.200.000 37.101
0,49% 3.710.100.000 45.853
0,61% 4.585.300.000
106.996
1,42% 10.699.600.000 362.058
4,79% 36.205.800.000 174.584
2,31% 17.458.400.000 70.153
0,93% 7.015.300.000 258.385
3,42% 25.838.500.000 471.612
6,24% 47.161.200.000 37.169
29.723
0,39% 2.972.300.000 10.013
0,13% 1.001.300.000 234.336
3,10% 23.433.600.000 159.411
2,11% 15.941.100.000
76.766
1,02% 7.676.600.000 118.483
1,57% 11.848.300.000 50.013
0,66% 5.001.300.000 30.010
0,40% 3.001.000.000 Number of Shares Ownership
2.724.711
36,05% 272.471.100.000 245.176
3,24% 24.517.600.000 Sehubungan dengan adanya konversi dividen saham, konversi Dana Setoran Modal
menjadi saham dan penambahan modal disetor PT Mega Corpora, sehingga menyusun kembali rincian para pemegang saham, jumlah saham dan nilai masing-masing saham yang ditempatkan dan disetor oleh pemegang saham. Komposisi modal PT Bank SulutGo sesuai keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2016 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 76, tanggal 30 Juni 2016, Notaris M.S.E Pangemanan, SH., Notaris di Manado adalah sebagai berikut :
In connection with the conversion of the stock dividend, the conversion of the Fund into shares Amount capital and additional paid-in capital of PT Mega Corpora, thereby rearrange the details of shareholders, number of shares and value of each share subscribed and paid by the shareholders. The composition of capital PT Bank SulutGo appropriate decisions Annual General Meeting on June 15, 2016 are set forth in the Deed of Resolution No. 76, dated June 30, 2016, Notary M.S.E Pangemanan, SH., Notary in Manado is as follows:
Nama Pemegang Saham
Jumlah Persentase
Jumlah / Total Names of Ownership Lembar Saham / Kepemilikan /
Penambahan modal PT Mega Corpora ini didasarkan pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 12 Oktober 2015 sesuai akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor: 17 Notaris M.S.E.Pangemanan, SH. yang dijelaskan dalam poin (b) PT Mega Corpora yang sewaktu-waktu dapat mengambil saham dari tambahan emisi saham tersebut dalam rangka mempertahankan komposisi kepemilikan sahamnya sebesar 24,90% dari seluruh saham yang sudah disetor atau ditempatkan.
Atas hal tersebut pada tanggal 2 November 2016 PT Bank SulutGo mengirimkan surat ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Nomor: 164/A/AKL/XI/2016 sebagai pemberitahuan mengenai setoran modal yang telah di aktakan dengan Nomor: 76 tanggal 30 Juni 2016 oleh Notaris M.S.E Pangemanan, SH dan telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam keputusan dengan Nomor: AHU-AH.01.03-0062789 tanggal 30 Juni 2016 mengenai pemberitahuan anggaran dasar PT Bank SulutGo.
Otoritas Jasa Keuangan telah membalas surat tersebut dengan nomor S-517/KO.063/2016 tanggal 28 November 2016 mengenai penambahan modal disetor Bank SulutGo dengan memperhatikan PBI No. 11/1/PBI/2009 tanggal 27 Januari 2009 sebagaimana telah diubah dengan PBI No.13/27/PBI/2011 tanggal 28 Desember 2011 tentang perubahan atas PBI No. 11/1/PBI/2009 tentang Bank Umum bahwa tambahan setoran modal Bank SulutGo sebesar Rp. 102.324.000.000,- sesuai dengan akta Nomor: 76 dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atas pemberitahuan tersebut telah dicatat dalam administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah surat dari Otoritas Jasa Keuangan tersebut maka Bank SulutGo menerbitkan Surat Saham sebanyak jumlah yang telah dicatat oleh Otoritas Jasa Keuangan.
PT Mega Corpora capital increase is based on the General Meeting Decision of Shareholders on October 12, 2015 in accordance with Meeting Decision Statement No. 17 dated October 12, 2015 by M.S.E. Pangemanan, S.H., described in points (b) PT Mega Corpora which sometimes can take a share of the additional emission of shares in order to maintain the composition of its ownership of 24.90% of all shares that have been deposited or placed.
Above it on November 2, 2016 PT Bank SulutGo sent a letter to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) with Letter No. 164/A/AKL/XI/2016 as the notification relating the capital injection was in deed the Number 76, dated June 30, 2016 by Notary M.S.E Pangemanan, SH and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the decision No. AHU-AH.01.03-0062789 to June 30, 2016 relating notification statutes PT Bank SulutGo.
Otoritas Jasa Keuangan has replied to the letter with Numbers S-517/KO.063/2016 dated November 28, 2016 relating increase of authorized capital Bank SulutGo, with regard PBI No. 11/1 / PBI / 2009 dated January 27, 2009, as amended by Regulation No.13 / 27 / PBI / 2011 dated December 28, 2011 regarding the amendment of Regulation No. 11/1 / PBI / 2009 concerning Commercial Bank that the Bank SulutGo additional capital injection of Rp. 102,324,000,000.- according to the deed Number: 76 approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, such a notice has been recorded in the administrative supervision of Otoritas Jasa Keuangan (OJK). After a letter from Otoritas Jasa Keuangan, PT Bank SulutGo issuing shares as much as the amount that was recorded by Otoritas Jasa Keuangan.
Setelah Rapat Umum Pemegang Saham dilaksanakan, pada tanggal 4 Juli 2016 PT Mega Corpora telah melakukan penambahan modal saham sebesar Rp. 15.400.000.000,- untuk memenuhi kekurangan jumlah saham yang di setor, sehingga apabila jumlah tersebut ditambah dengan modal yang telah dimiliki maka jumlah persentase saham PT Mega Corpora menjadi 24,90%.
After the General Meeting of Shareholders held, on July 4, 2016 PT Mega Corpora has made additional share capital amounting to Rp 15,400,000,000.- to meet the shortage in the the amount of shares deposited, so that if the amount is added to the capital that has been held the total percentage of shares of PT Mega Corpora be 24.90%.
(5)
Provinsi Sulawesi Utara North Sulawesi Province
Provinsi Gorontalo Gorontalo Province
Pemda Kab/Kota di Sulawesi Utara Sulawesi Utara City of Goverment
Kabupaten Minahasa Minahasa District
Kabupaten Bolaang Mongondow Bolaang District
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan South Bolaang Mongondow District
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur east Bolaang Mongondow District
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara North Bolaang Mongondow District
Kabupaten Minahasa Tenggara Kotamobagu City
Kota Kotamobagu Sangihe District
Kabupaten Sangihe South Minahasa District
Kabupaten Minahasa Selatan North Minahasa District
Kabupaten Minahasa Utara Manado City
Kota Manado Bitung City
Kota Bitung Tomohon City
Kota Tomohon Talaud District
Kabupaten Talaud Sitaro District
Kabupaten Siau Tagulandang Biaro Siau Tagulandang Biaro District
Pemda Kab/Kota di Gorontalo Gorontalo City Goverment
Kota Gorontalo Gorontalo City
Kabupaten Gorontalo Boalemo District
Kabupaten Boalemo Boalemo District
Kabupaten Pohuwato Pohuwato District
Kabupaten Bone Bolango Bone Bolango District
Kabupaten Gorontalo Utara North Gorontalo District
Koperasi Karyawan PT. Bank Sulut PT. Bank Sulut coperasion Employee
PT. Mega Corpora PT. Mega Corpora
Jumlah Total
45. PERISTIWA SETELAH TANGGAL LAPORAN POSISI KEUANGAN 45. SUBSEQUENT EVENTS AFTER THE STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Provinsi Sulawesi Utara North Sulawesi Province
Kota Manado Manado City
Kota Bitung Bitung City
Kabupaten Gorontalo Utara North Gorontalo District
PT Mega Corpora PT. Mega Corpora
Jumlah Total
46. PERSETUJUAN PENERBITAN LAPORAN KEUANGAN 46. APPROVAL FOR ISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS 1,39% 10.699.600.000
140.243
On December 31, 2016 Bank record the additional capital stockswhich consists of :
25.000.000.000 5.000.000.000 1.000.000.000 2.500.000.000 11.088.100.000 44.588.100.000
The number of shares which are recorded in the financial statements amounting to Rp 815,813,700,000.-. The amount is yet to be ratified at the General Meeting of Shareholders in 2017 so that Otoritas Jasa Keuangan, through Letter No. S-8/KO.063/2017 dated January 17, 2017, recommend to correct statements of financial position and record the additional shares on Paid in Capital Fund until the approval of the Otoritas Jasa Keuangan.
Pada 31 Desember 2016 Bank mencatat tambahan modal saham yang terdiri dari :
Jumlah saham yang dicatat dalam laporan keuangan sebesar Rp 815.813.700.000,-. Jumlah tersebut akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2017 dan belum dicatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sehingga Otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor Surat S-8/KO.063/2017 tanggal 17 Januari 2017 menyarankan untuk melakukan koreksi laporan posisi keuangan dan mencatat tambahan modal tersebut pada akun Dana Setoran Modal sampai dengan adanya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan dengan Nomor Surat S-8/KO.063/2017 tanggal 17 Januari 2017 menyarankan untuk melakukan koreksi neraca dan mencatat tambahan modal tersebut pada akun Dana Setoran Modal sampai dengan adanya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan dengan jumlah setoran modal sebesar Rp. 44.588.100.000,-.
Otoritas Jasa Keuangan by letter No. S-8 / KO.063 / 2017 dated January 17, 2017 recommend to make corrections to the balance sheet and note the additional capital on deposit accounts Capital Fund until the approval of the Financial Services Authority in the amount of capital injection of Rp. 44,588,100,000.-.
471.612
6,12% 47.161.200.000 48.546
0,63% 4.854.600.000 2.347
0,03% 234.700.000 37.169
0,48% 3.716.900.000
The number of shares which are recorded by Otoritas Jasa Keuangan amount to Rp 771,225,600,000.- when coupled with the capital injection of Rp 44,588,100,000.- the amount of capital amounting to RP 815,813,700,000.-. The amount will be verified at a General Meeting of Shareholders in 2017 and has not been approved in the General Meeting of Shareholders and has not been recorded in the Ministry of Law and Human Rights, including with a capital injection of PT Mega Corpora Rp 15,400,000,000.-.
362.058
4,69% 36.205.800.000 1.920.495
24,90% 192.049.500.000 7.712.256
100% 771.225.600.000 174.584
2,26% 17.458.400.000 70.153
0,91% 7.015.300.000 106.996
37.101
0,48% 3.710.100.000 45.853
0,59% 4.585.300.000 150.030
1,95% 15.003.000.000 208.042
2,70% 20.804.200.000
1,82% 14.024.300.000 258.385
3,35% 25.838.500.000 29.723
0,39% 2.972.300.000 10.013
0,13% 1.001.300.000 50.013
0,65% 5.001.300.000 30.010
0,39% 3.001.000.000 76.766
1,00% 7.676.600.000 118.483
1,54% 11.848.300.000 2.724.711
35,33% 272.471.100.000 245.176
3,18% 24.517.600.000 234.336
3,04% 23.433.600.000 159.411
2,07% 15.941.100.000
Laporan keuangan terlampir adalah tanggungjawab manajemen PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo yang telah diselesaikan pada tanggal 14 Februari 2017.
The accompanying financial statements is the responbility of PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo management which have been finished on February 14, 2017.
Jumlah Saham yang dicatat di Otoritas Jasa Keuangan sebesar Rp. 771.225.600.000,-apabila ditambah dengan setoran modal sebesar Rp. 44.588.100.000,- maka jumlah modal sebesar RP. 815.813.700.000,-. Jumlah tersebut akan disahkan pada Rapat Umum Pemegang Saham di tahun 2017 dan belum disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan belum dicatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, termasuk dengan setoran modal saham PT Mega Corpora sebesar Rp. 15.400.000.000,-.
(6)