RISK MANAGEMENT Continued Resiko Kredit JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

852 Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016 | Annual Report Bank SULUTGO 2016 PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON 31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015 Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

40. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM Lanjutan

40.

41. TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

41. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

1. 1. 2. 2. 1. 1. Allowance fund for CSR Rp 15,000,000,000,- is charged in the current year; 2. 2. 42. 42.

43. PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN

43. NEW RULES THAT HAVE BEEN PUBLISHED

a. a. i. i. ii. ii iii. iii Perubahan akuntansi baru yang telah terbit tetapi belum efektif untuk 31 Desember 2015, dan belum diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah PSAK No.110, Akuntansi Sukuk Revisi 2015 yang akan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2016 dimana penerapan dini diperkenakan. New accounting revisions have been published but not yet effective for December 31, 2015, and have not been applied in preparing these financial statements are SFAS 110, Accounting for Sukuk Revised 2015 which will be effective on January 1, 2016 where the earlier application diperkenakan. Peraturan-peraturan baru yang telah terbit dan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut: New regulations have been published and can be a significant impact on the Companys business activities are as follows: Peraturan Bank Indonesia No. 1512PBI2013 tanggal 12 Desember 2013 perihal Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM Bank Umum. Bank Indonesia Regulation No. 1512 PBI 2013 dated December 12, 2013 concerning the Capital Adequacy Ratio CAR Commercial Bank Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 137 tanggal 24 Juni 2013 Notaris M.S.E Pangemanan, S.H. di Manado, para pemegang saham menyetujui penyisihan dana untuk kegiatan CSR Rp 10.000.000.000,- sepuluh milyar rupiah. Dana CSR tersebut diberikan kepada masyarakat melalui Pemerintah KabupatenKota dan Pemerintah Provinsi selaku Pemegang Saham Perseroan yang dibagi secara proporsional. Based on the deed of Meeting Decision Deed No. 137 dated June 24, 2013, Notaried by M.S.E Pangemanan S.H. in Manado, the shareholders approved allowance funds for the CSR activities amount to Rp 10,000,000,000.-.CSR funds is distributed proportionally to the public through the DistrictCity Governments and Provincial Governments as Shareholders of the Company. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 178 tanggal 26 Juni 2012 Notaris M.S.E Pangemanan, S.H. di Manado, para pemegang saham menyetujui bahwa pendistribusian dana CSR sudah dibiayakan dalam tahun buku 2011 masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000,- pemanfaatan CSR secara proporsional kepada masing- masing pemegang saham. Based on the deed of Meeting Decision No. 178 dated June 26, 2012, Notaried by M.S.E Pangemanan S.H. in Manado, the shareholders approved that CSR funds distributed are expensed in the year 2011 amounted to Rp 10,000,000,000.- which CSR utilization in proportion to each shareholders. STANDAR AKUNTANSI YANG DITERBITKAN NAMUN BELUM DITERAPKAN ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET IMPLEMENTED Capital Surcharge untuk Domestic Systemically Important Bank dalam kisaran sebesar 1 sampai dengan 2,5 dari ATMR yang berlaku bagi bank yang ditetapkan berdampak sistemik dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016. Capital Surcharge for Domestic Systemically Important Banks in the range of 1 to 2.5 of risk weighted assets applicable to specified bank systemic impact and entered into force on January 1, 2016. Bank wajib menyediakan modal inti Tier 1 paling rendah sebesar 6 dari ATMR dan modal inti utama Common Equity Tier 1 paling rendah sebesar 4,5 dari ATMR, baik secara individual maupun secara konsolidasi dengan entitas anak. Pemenuhan rasio modal inti dan modal inti utama sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 masih menggunakan komponen modal inti Indonesia No. 1418PBI2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Banks are required to provide the core capital Tier 1 minimum 6 of risk weighted assets and the main core capital Common Equity Tier 1 minimum of 4.5 of risk weighted assets, both individually and on a consolidated basis with its subsidiaries. Fulfillment of core capital ratio and core capital principal until the date of December 31, 2014 still uses the core capital components Indonesia No. 1418 PBI 2012 regarding the Minimum Capital Requirement for Commercial Banks. Selain KPMM berdasarkan profil risiko, bank wajib membentuk tambahan modal sebagai penyangga buffer sebagai berikut: In addition to CAR, based on the risk profile, the bank is required to establish an additional capital as a buffer buffer as follows: Capital Conservation Buffer sebesar 2,5 dari ATMR bagi bank yang tergolong sebagai Bank Umum Kegiatan Usaha BUKU 3 dan BUKU 4, dan berlaku secara bertahap mulai tanggal 1 Januari 2016. Capital Conservation Buffer of 2.5 of risk weighted assets for banks are classified as Commercial Bank Business Activities BOOK BOOK 3 and 4, and the effect gradually starting on January 1, 2016. Countercyclical Buffer dalam kisaran sebesar 0 sampai dengan 2,5 dari ATMR yang berlaku bagi seluruh bank dan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2016 atau lebih awal sesuai dengan penetapan oleh Bank Indonesia berdasarkan kondisi makro ekonomi Indonesia. Countercyclical buffer within a range of 0 to 2.5 of risk weighted assets that apply to all banks and started to be applied on January 1, 2016, or earlier in accordance with the determination by Bank Indonesia by Indonesias macroeconomic conditions. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 662008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin LPS, pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,- untuk per nasabah bank. Under Indonesian Government Regulation No. 662008 dated October 13, 2008 regarding the value of deposits guaranteed by LPS, on December 31, 2016, 2015 and 2014, the amount of deposits guaranteed by LPS is saving up to Rp2,000,000,000, - for a bank customer. Pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 serta 1 Januari 2015, Bank adalah peserta dari program penjaminan tersebut. On December 31, 2016, 2015 and January 1, 2015, the Bank is a participant of the guarantee program. GUARANTEE TOWARDS LIABILITIES OF COMMERCIAL BANKS PAYMENT Continued Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 122, tanggal 30 Juni 2014, Notaris M.S.E. Pangemanan, S.H., Notaris di Manado, sehubungan dengan tanggungjawab sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility CSR, menyetujui hal-hal sebegai berikut: Based on the deed of Resolution the Meeting Number: 122, dated June 20, 2014, Notaried by M.S.E. Pangemanan, S.H. notary in Manado, in connection with the Corporate Social Responsibility CSR, approved the following matters: Penyisihan dana untuk CSR sebesar Rp 15.000.000.000,- yang dibebankan pada tahun berjalan; Dana CSR tersebut diberikan kepada masyarakat melalui Pemerintah KabupatenKota dan Pemerintah Provinsi selaku Pemegang Saham Perseroan yang dibagi secara proporsional. Corporate Social Responsibility CSR funds are provided proportionally to the public through the District City Government and the Provincial Government as the Shareholders. Tahun 2013 dan 2012, Bank menyalurkan tanggungjawab sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility CSR sebesar 5 dari pembagian laba bersih, tanggungjawab sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility CSR tidak diaudit. Rincian tanggungjawab sosial Perusahaan adalah sebagai berikut : In 2013 and 2012, the Bank distributed Corporate Sosial Responsibility CSR amounting to 5 from net profit sharing, unaudited Corporate Sosial Responsibility CSR is unaudited. Details about Corporate Sosial Responsibility CSR are as follows : Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor : 75, tanggal 30 Juni 2016, Notaris M.S.E. Pangemanan, S.H., Notaris di Manado, sehubungan dengan tanggungjawab sosial Perusahaan atau Corporate Sosial Responsibility CSR, menyetujui hal-hal sebagai berikut: Based on the Deed of Resolution No. 75, dated June 30, 2016, Notary M.S.E. Pangemanan, SH, Notary in Manado, in connection with the Companys social responsibility or Corporate Social Responsibility CSR, approved the following matters: Penyediaan dana Corporate Social Responsibility CSR sebesar Rp 20.000.000.000 setian tahun terhitung mulai tahun 2016 kepada seluruh pemegang saham diluar PT Mega Corpora dan KOPKAR Bank SulutGo; Providing funds Corporate Social Responsibility CSR amounting to Rp 20,000,000,000.- each year from 2016 to all shareholders other than PT Mega Corpora and Kopkar SulutGo Bank; Dana CSR dibagikan secara proporsional kepada seluruh Pemegang Saham Pemerintah Propinsi dan Kabupaten Kota di Propinsi Sulawesi Utara dan Propinsi Gorontalo berdasarkan posisi modal disetor masing - masing pemegang saham pada akhir tahun. CSR funds distributed proportionally to all shareholders Provincial Government and District Municipality in North Sulawesi and Gorontalo is based on the position of paid- up capital, to the shareholders at the end of the year.