825
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
16. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN Lanjutan
16. MARKETABLE SECURITIES ISSUED Continued
a. a
Benefits Cost Ratio to buy back with the price is 64,647. b.
b. c.
c. d.
d. e.
e.
1 satu tahun setelah Tanggal Penjatahan, Perseroan dapat melakukan pembelian kembali buy back
untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Pembelian Kembali buy back dapat dilakukan apabila
Perseroan tidak dalam
keadaan lalai atas pembayaran Jumlah
Terhutang. Penjelasan lebih lanjut dari Pembelian Kembali buy back dapat dilihat pada Bab XVI
Prospektus ini mengenai Keterangan tentang Obligasi. 1 one year after the Allotment Date, the Company may repurchase buy-back
for part or all of bonds before the Bond Redemption Date. Repurchase buy back can be done if the Company is not in a state of neglect for payment of
Payable Amount. Further explanation of Repurchase buy back can be found in Chapter XVI of this Prospectus regarding Remarks about Bonds.
Dalam rangka penerbitan Obligasi ini, dan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam dan LK No.IX.C.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-
42PM2000 tanggal 27 Oktober 2000 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum dan Peraturan Bapepam
dan LK No. IX.C.11 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. KEP 712BL2012 tanggal 26 Desember 2012 tentang Pemeringkatan Efek Bersifat Utang
danatau Sukuk, Perseroan telah melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh PT
Fitch Ratings
Indonesia “Fitch”.
Perseroan telah
memperoleh hasil
pemeringkatan Obligasi Berkelanjutan dari PT Fitch Ratings Indonesia dengan surat No. Ref: RC78DIRVI2014 tanggal 26 Juni 2014 yang berlaku selama jangka waktu
1 tahun dengan peringkat Aidn Single A. In order to issue these bonds, and to comply with regulation of Bapepam and
LK No.IX.C.1 Attachment Decision of the Chairman of Bapepam No. KEP- 42PM2000 dated October 27, 2000 on Guidelines Regarding the Form and
Content of Registration Statement for Public Offering and Regulation of Bapepam and LK No. IX.C.11 Attachment Decision of the Chairman of
Bapepam-LK No. KEP 712BL2012 dated December 26, 2012 on Debt Securities Ratings andor Sukuk, the Company has a rating conducted by PT
Fitch Ratings Indonesia Fitch. The Company has obtained the rating Continous
Bond of
PT Fitch
Ratings Indonesia
by letter
No. Ref:
RC78DIRVI2014 dated June 26, 2014 which are valid for 1 year period with a rating of Aidn Single A.
Seluruh dana yang diperoleh dari Obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya akan dipergunakan Perseroan untuk ekspansi kredit.
All fund gained from these bonds after deducting the costs will be used for the Companys credit expansion.
Dilaksanakan sesuai dengan teknis dan mekanisme pasar serta teknis bank yang berlaku.
Implemented in accordance with the technical and market mechanisms as well as applicable banks technical.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 137 tanggal 24 Juni 2013 dibuat dihadapan M.S.E. Pangemanan, S.H., Notaris di Manado, para pemegang saham
Bank memutuskan dan menyetujui Penerbitan Obligasi Bank Sulut V sebesar Rp 750.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,90. Pembayaran bunga
obligasi dilakukan setiap 3 tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Januari
2015, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 8 Oktober 2019. Obligasi ini telah dinyatakan efektif oleh Otoritas
Jasa Keuangan OJK sesuai dengan surat nomor S-419D.042014 tanggal 30 September 2014.
Based on Notarial Deed No. 137 dated June 24, 2013, which was made in the presence of M.S.E. Pangemanan, S.H., Notary in Manado, the Banks
shareholders decided and approved issuance of PT Bank Sulut Bonds V amounting to Rp 750,000,000,000.- with a fixed interest rate of 11.90. Bond
interest payment made every 3 three months in accordance with the bond interest payment date. The first bond interest payment will be paid on January
8, 2015, while the last interest payment bond as well as bond maturing date on October 8, 2019. The bonds have been declared effective by Otoritas Jasa
Keuangan OJK in accordance with the letter number S-419D.042014 dated September 30, 2014.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan khusus berupa tagihan yang timbul dari kredit yang diberikan Perseroan kepada nasabah-nasabah Perseroan dengan kategori
lancar sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Jaminan yang diberikan tersebut adalah sesuai dengan nilai jaminan pada Tanggal Emisi sekurang-kurangnya sebesar
125 seratus dua puluh lima persen dari jumlah Pokok Obligasi Obyek Fidusia dan Perseroan dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk menandatangani akta
Jaminan Fidusia pada tanggal yang akan ditentukan dalam perubahan Perjanjian Perwaliamanatan. Perseroan berkewajiban untuk mempertahankan nilai obyek
Jaminan Fidusia sekurang-kurangnya sebesar 125 seratus dua puluh lima persen dari nilai Pokok Obligasi yang terhutang oleh Perseroan kepada Pemegang Obligasi
yang berlaku terus selama jangka waktu Obligasi. Apabila nilai Obyek Fidusia kurang dari 125 seratus dua puluh lima persen dari nilai Pokok Obligasi yang masih
terhutang, maka Perseroan berkewajiban menyetor uang tunai sebagaimana diatur dalam Pasal 6 ayat 6.2.18 Perjanjian Perwaliamanatan.
The bonds are secured by specific collateral in the form of claims arising to Companys loans to the Companys clients with the current category in
accordance with regulation of Bank Indonesian. Guarantees given are in accordance with the collateral value on the Issuance Date at least 125 one
hundred and twenty-five percent of bond principal amount Object Fiduciary and the Company promise and bind themselves to sign the Fiduciary deed on
specified date in the change of Trustee Agreement. The Company is obliged to maintain the value of Fiduciary Object at least 125 one hundred and twenty-
five percent of bond principal value owed by the Company to the Bondholders in force continuously for Bonds periods. If the Fiduciary Object value is less
than 125 one hundred and twenty-five percent of outstanding bond principal value, the Company is obliged to deposit cash as provided in Article 6
paragraph 2.6.18 of Trustee Agreement. Benefit Cost Ratio untuk buy back dengan price tersebut adalah sebesar
64,647 . Mekanisme pembelian kembali buy back dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan perjanjian perwaliamanatan tidak lebih 5 dari nominal obligasi. Mechanism of repurchase buy back was carried out in accordance with
the procedures and trustee agreements less than 5 of nominal bonds. Proses dan mekanisme melibatkan instansi terkait yang berkompeten yakni OJK,
WALIAMANAT, BEI dan KSEI. Processes and mechanisms involving relevant competent institutions i.e.
OJK, TRUSTEE, IDX and KSEI. Pembelian kembali dengan maksud untuk disimpan atau dijual kembali.
Repurchase with intention to be stored or resold. Pada tanggal 11 September 2013, Perusahaan melakukan buy back atas Obligasi IV
bank sulut 2010, hal ini dilakukan karena kondisi pasar saat itu yang cenderung mengalami koreksi sejak tri-II tahun 2013 sebagai faktor akibat dari laju kondisi
perekonomian global maupun nasional dan berbagai indikator perekonomian seperti inflasi yang berada diluar ekspektasi, disamping itu dollar yang menguat terhadap
rupiah. Meskipun pemerintah saat itu telah mengambil berbagai kebijakan dalam rangka memperbaiki sendi perekonomian salah satunya di bidang moneter dengan
mengintervensi berbagai instrumen pasar, suku bunga, GWM namun belum dapat mendongkrak pasar obligasi dan membawa angin segar bagi para investor untuk
masuk. Penurunan nilai pasar obligasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh Bank Sulut untuk melakukan buy back .
On September 11, 2013, Company do the buy back of Bank Sulut IV Bonds of 2010, this is done because of current market conditions that are likely to
experience a correction since tri-II of 2013 as a factor as a result of the global economic conditions and national economy rate and various economy
indicators as inflation that is beyond expectations, the dollar strengthened against rupiah. Although the current Government has taken a wide range of
policies in order to improve the economy, which one of is in monetary field by intervence various market instruments, interest rates, GWM but havent been
able to boost the bond market and bring fresh wind for investors to come in. Decrease in bond market value can be utilized by Bank Sulut to buy back.
Dari hasil penjelasan tersebut dan hasil analisis manajemen, maka penawaran penjualan obligasi IV Bank Sulut senilai Rp 19.000.000.000,- oleh PT Am Capital
securities dapat dipertimbangkan karena menguntungkan bagi Perusahaan dengan kondisi sebagi berikut :
From above explanation and management analysis results, the sales offer of Bank Sulut IV Bonds amounting to Rp 19,000,000,000.- by PT Am Capital
securities could be considered as favourable for the Company with the condition as follows :
49
826
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
17. PINJAMAN YANG DITERIMA
17. BORROWINGS
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
PT Bank Mega, Tbk PT Bank Mega, Tbk
Pemerintah Departemen Keuangan Government Finance Ministry
Jumlah Total
18. PERPAJAKAN
18. TAXATION
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
a. Utang Pajak a.
Taxes Payable
PPh pasal 21 Income tax art 21
PPh pasal 23 Income tax art 23
PPh pasal 25 Income tax art 25
PPh pasal 29 Income tax art 29
PPh pasal 4 ayat 2 Income tax art 4 2
PPn Value Added Tax
Jumlah Total
b. Rekonsiliasi Fiskal b.
Fiscal Reconciliation
Laba sebelum pajak Income before tax
Perbedaan temporer : Temporary differences :
Tantiem Tantiem
Jasa produksi Production Service
Dana kesejahteraan pegawai Employee Welfare Fund
Pengabdian Komisaris dan Direksi Reserve from Commissioners and Directors
Pemulihan penyisihan aset produktif - Recovery on allowance of productive asset -
yang tidak diperkenankan oleh pajak that are not permitted by tax
Imbalan Pasca Kerja Employee post benefit
Jumlah perbedaan temporer Total temporary differences
Perbedaan permanen : Permanent differences:
Koreksi Positif : Positive Corection :
Rapat dan pertemuan Meetings and conventions
Pemeliharaan rumah dinas dan kendaraan dinas Maintenance of official house and vehicle
Sewa rumah dinas Official house rent
Pengobatan Medical
Listrik, Telepon dan Air Electric, phone and water
Majalah dan surat kabar Magazines and newspapers
Representasi dan jamuan Representations and Entertaiment
Pembinaan Pegawai Perayaan, rekreasi dan olahraga
Celebrations, recreations and sports
Jumlah dipindahkan Transferred amount
- 597.112.000
8.521.569.115 11.781.238.833
21.913.478.459 19.848.559.513
768.497.050 -
4.979.083.000 -
101.812.884 -
591.784.000 508.337.200
21.686.503.960 230.324.921
5.189.306.245 6.126.849.497
- 835.021.983
- 3.185.234.644
- -
12.201.638.300 866.493.640
1.761.426.165 -
2.583.561.622 1.273.801.121
3.450.652.019 1.273.801.121
3.450.652.019 1.273.801.121
Rekonsiliasi antara laba rugi sebelum manfaat beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan
kena pajak rugi pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut :
The reconciliation between profit loss before tax benefits expenses as presented in the statements of comprehensive profit loss and estimated
taxable income tax loss for the years ended on December 31, 2016 and 2015 are as follows :
31 Desember December 31, 2016
2015 257.618.564.032
188.330.485.566 6.870.165
450.165 173.443.597
15.189.395.324 10.042.194.054
15.702.953.718 6.562.365.507
4.116.278.478 7.997.067.916
5.380.561.194 4.215.148.251
4.916.995.744 30.688.640
28.653.249 2.343.061.567
- -
-
2016 2015
2015
3.208.909.818 1.681.663.911
272.384.894
31 Desember December 31, 1 Januari January 1,
Pinjaman dari Pemerintah PT Bank Tabungan Negara Persero, Tbk merupakan pinjaman yang sifatnya penerusan pinjaman Pemerintah melalui Bank Sulut dalam
rangka pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah Sederhana atau Rumah Sangat Sederhana KP-RSRSS. Dalam perjanjian penerusan ini pemerintah telah menunjuk
PT Bank Tabungan Negara Persero, Tbk sebagai Bank Koordinator. Borrowings from Government PT Bank Tabungan Negara Persero, Tbk are
the borrowings which loan continuation nature of Government through Bank Sulut within the Framework of Basic Housing Low-income Housing Ownership
Credit Financing KP-RSRSS, In this continuation agreement, Government has appointed PT Bank Tabungan Negara Persero, Tbk as the Coordinating
Bank.
Pinjaman dari Pemerintah Departemen Keuangan merupakan fasilitas pinjaman pembiayaan KP-RS-RSS yang diterima oleh Bank dan dipinjamkan kepada nasabah-
nasabah yang mempunyai persyaratan program fasilitas yang bersangkutan. Sifat pinjaman tersebut di atas adalah penerusan, dimana resiko kredit ditanggung oleh
Bank. Borrowings from government Finance Ministry is facility in financing KP-RS-
RSS received by the Bank and lent to the costumers who have qualified for the relating facility program. The nature of borrowings is continous, where the Bank
bears the credit risk arising.
Pada tanggal 16 Desember 2009, melalui Akta Perjanjian Kredit No. 90 oleh notaris M.S.E. Pangemanan, S.H. Bank mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Mega Tbk,
Jakarta. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk Pembiayaan Multiguna kepada end user dengan jangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember
2014. Maksimum kredit adalah Rp 200.000.000.000,-. On December 16, 2009, through the Credit Agreement Deed No.90 by Notary
of M.S.E. Pangemanan , S.H., Bank get loans facility from PT Bank Mega Tbk, Jakarta. The credit facility used for Multipurpose by end user with 5 years term
and will be expire on December 17, 2014 with maximum loans of Rp 200,000,000,000.-.
- 6.107.471
6.107.471 -
1.256.107.521 6.256.107.516
2016 2015
2015
- 1.250.000.050
6.250.000.045
31 Desember December 31, 1 Januari January 1,