783
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
1. UMUM Lanjutan
1. GENERAL Continued
d. Jaringan Kantor d.
Office Network
e. Penawaran Umum Obligasi e.
Public Offering of Bonds
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a.
Statement of Compliance b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
b. Basis of the Preparation of Financial Statements
Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang rupiah. Angka yang disajikan dalam laporan keuangan dinyatakan dalam
rupiah penuh, kecuali bila dinyatakan secara khusus. The reporting currency used for the financial statements is the Indonesian
Rupiah Rp. Unless otherwise stated, all figures are presented in full Rupiah.
Laporan Keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk akun-akun tertentu yang disajikan berdasarkan kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut. The financial statements have been prepared by using historical cost basis,
except for certain accounts which are presented by each accounting policies. Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK yang berlaku umum di Indonesia yang diterbitkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI” 2008 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia
dan praktek-praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan
Ketua BAPEPAM No. KEP-347BL2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik. The financial statements of Bank for the year ended on December 31, 2016
and 2015 are formed in accordance with Financial Accounting Standards SAK generally accepted in Indonesia which published by the Indonesian
Institute of Accountant IAI, Accounting Guidelines for Indonesian Banking Industry “PAPI” 2008 which published by the cooperation between IAI and
Bank Indonesia and the practices of applicable banking industry, accounting guidelines and reporting which assigned by Indonesia Banking Authority also
Capital Market Supervisory Board BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 as attached in the Decree Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-347BL2012
regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Entities or Public Companies.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, investasi
jangka pendek likuid lainnya dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas
pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Statements of Cash Flows are prepared with direct method that has been
classified into operating, investing and financing activities. For the purpse of cash flow report, cash and equivalent cash consist of cash, current account
with Bank Indonesia, current account with other banks, other liquid short term investment in period of three months or less from the date of
acquisition, as long as not used as borrowings collateral and unrestricted. Bank Sulut telah menerbitkan Obligasi V efektif pada tanggal 30
September 2014 dengan nilai nominal sebesar Rp. 750.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,90. Pembayaran bunga obligasi
dilakukan setiap 3 tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal
8 Januari 2015, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 8 Oktober 2019.
Bank Sulut issued Bonds V effective on September 30, 2014 with a nominal value of Rp 750,000,000,000.- with a fixed interest rate of 11.90. The
payment of bond interest is offered every three 3 months in accordance with the bond interest payment date. The first payment of bond interest will
be given on January 8, 2015, while the last payment of bond interest and the maturity date of bond is on October 8, 2019.
Kebijakan-kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan oleh Perseroan dalam penyusunan laporan keuangan interim diterapkan secara konsisten
dengan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun berakhir
31 Desember
2016, kecuali
untuk penerapan
beberapa PernyataanInterpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang telah direvisi dan
berlaku sejak tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan pada catatan 2.d.
The Significant accounting policies applied by the Company in the preparation of its financial statements are consistent with those applied in the preparation of the
companys financial statements for the year ended on December 31, 2016, except for the adoption of several amended Statements Interpretations of Financial
Accounting Standards effectively on January 1, 2015 as disclosed in Note 2.d.
Laporan keuangan interim Perseroan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK di Indonesia.
The Companys Financial Statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards SAK.
Obligasi Bank Sulut II diterbitkan tahun 1993 dengan nilai nominal sebesar Rp 20.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per tahun sebesar 15.
Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tanggal 30 Desember 1998. Bond of Bank Sulut II was issued in 1993 with a nominal value of Rp
20,000,000,000.- with interest rate of 15 per annum. The bond matured and have been settled on December 30, 1998.
Obligasi Bank Sulut III diterbitkan tanggal 29 April 2005 dengan nilai nominal sebesar Rp 200.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per
tahun sebesar 12,75. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun yang berakhir pada tanggal 12 Mei 2010. Obligasi ini telah dilunasi.
Bond of Bank Sulut III was issued on April 29, 2005 with a nominal value of Rp 200,000,000,000.- with fixed interest rate of 12,75 per annum. The
bond has five year term which matured on May 12, 2010. This bonds have been settled.
Pada tanggal 30 Maret 2010, Bank telah menerbitkan Obligasi Bank Sulut IV sebesar Rp 390.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per tahun
sebesar 12 dan Obligasi Subordinasi Bank Sulut I sebesar Rp 10.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,20. Obligasi ini
memiliki jangka waktu lima tahun yang berakhir pada tanggal 9 April 2015. On March 31, 2010, Bank has issued Bond of Bank Sulut IV amounting to
Rp 390,000,000,000.- with fixed interest rate of 12 per annum and Subordinate
Bond of
Bank Sulut I
with a nominal value
of Rp 10,000,000,000.- with fixed interest rate of 12.20. The bond has five year
term which matured on April 9, 2015. Bank berkantor pusat di Jalan Sam Ratulangi No. 9 Manado, Sulawesi
Utara. Pada tangggal 31 Desember 2016, Bank mempunyai 1 kantor pusat dan 26 kantor cabang, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, Bank
mempunyai 25 kantor cabang yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kotamadya di Propinsi Sulawesi Utara, Propinsi Gorontalo, Propinsi DKI
Jakarta dan Propinsi Jawa Timur. The Banks Head Office is located at Sam Ratulangi Street No. 9 Manado,
North Sulawesi. On December 31, 2016, Bank has 1 head office and 26 branches, meanwhile on December 31, 2015, Bank has 1 head office and
25 branches which spread in all over district and city in North Sulawesi Province, Gorontalo Province, DKI Jakarta Province and East Java Province.
Obligasi Bank Sulut I diterbitkan tahun 1990 dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000.000.000,- dengan tingkat bunga tetap per tahun sebesar 17.
Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi tanggal 20 April 1995. Bond of Bank Sulut I was issued in 1990 with a nominal value of Rp
10,000,000,000.- with fixed interest rate of 17 per annum. The bond matured and have been settled on April 20, 1995.
784
Laporan Tahunan Bank SULUTGO 2016
| Annual Report
Bank SULUTGO 2016
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI UTARA GORONTALO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED ON
31 DESEMBER 2016, 2015 SERTA 1 JANUARI 2015 DECEMBER 31, 2016, 2015 AND JANUARY 1, 2015
Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES Continued
c. Pengunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi c.
Use of Judgments, Estimates and Assumptions
d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d.
Changes in Accounting Policies
a. PSAK No. 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”
a. b. PSAK No. 4 Revisi 2013, “Laporan KeuanganTersendiri”
b. c.
c. d. PSAK No. 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”
d. e. PSAK No. 46 Revisi 2014, “Pajak Penghasilan”
e. f.
PSAK No. 48 Revisi 2014, “Penurunan Nilai Aset” f.
g. PSAK No. 50 Revisi 2014,“Instrumen Keuangan: Penyajian” g.
h. h.
i. i
j. PSAK No. 65 Revisi 2013, “Laporan Keuangan Konsolidasian”
j. k. PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”
k. l.
PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” l.
PSAK No. 67, “Disclosure of interests in other entities” m. PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”
m. n.
n. o. ISAK No. 26 Revisi 2014, “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”
o.
PSAK 1 – Penyajian Laporan Keuangan Revisi 2013 PSAK No. 1 Revisied 2013, “Presentation of Financial Statements”,
- -
- Kewajiban menyajikan informasi komparatif minimum.
-
PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri Revisi 2013 PSAK 4 – Separated Financial Statement Revised 2013
Required to present minimum comparative information. Penghasilan komprehensif lain dikelompokkan berdasarkan sifat yaitu
penghasilan komprehensif yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke Laba
Rugi dan
penghasilan komprehensif
yang tidak
akan direklasifikasi lebih lanjut di Laba Rugi.
Other comprehensive income are classified based on its nature as : other comprehensive income that will reclassified subsequently to Profit
Loss; and other comprehensive income that will not reclassified subsequently to Profit Loss.
DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 4 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Penyesuaian pada PSAK 4 adalah perubahan ruang lingkup
pengaturan dari sebelumnya laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri menjadi hanya laporan keuangan tersendiri.
DSAK IAI issued improvement of PSAK 4 which was effective on January 1, 2015. The improvement of PSAK 4 is the change of scope from consolidated
financial statement and separated financial statement to only separated financial statement
Perseroan telah
menganalisa penerapan
standar dan
interpretasi akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap laporan keuangan kecuali yang dijelaskan berikut ini.
The Company has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards and interpretation other than specified below do not
have any significant impact to the financial statements.
Pada 27 Agustus 2013, DSAK IAI menerbitkan penyesuaian atas PSAK 1 yang efektif tanggal 1 Januari 2015. Berikut adalah penyesuaian yang
terdapat pada PSAK 1 Revisi 2013 In 27 August 2013, DSAK IAI issued the improvements of PSAK 1 which
was effective on January 1, 2015. The following are improvements of PSAK 1 Revised 2013 :
Perubahan judul untuk ”Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”
Minor changes of “Comprehensive Income Statement” to “Statements of Profit Loss and Other Comprehensive Income”
PSAK No. 65 Revisied 2013“Consolidated Financial Statements” PSAK No. 66, “Joint arrangements”
PSAK No. 68, “Fair Value Measurement” ISAK No. 15 Revisi 2014, “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan
Pendanaan Minimum, dan Interaksinya” ISAK No. 15 Revisied 2014, “The Limit on a
Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and Their interaction”
“ISAK” No.
26 Revisied
2014,“Reassessment of
Embedded Derivatives”
PSAK No. 48 Revisied 2014, “Impairment of Assets” PSAK No. 50 Revisied 2014, “Financial Instruments: Presentation”
PSAK No. 55 Revisi 2014,“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
PSAK No. 55 Revisied 2014, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”
PSAK No. 60 Revisi 2014,“Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK No. 60 Revisied 2014, “Financial Instruments: Disclosures”
PSAK No. 1 Revisied 2013, “Presentation of Financial Statements” PSAK No. 4 Revisied 2013, “Separate Financial Statements”
PSAK No. 15 Revisi 2013, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK No. 15 Revisied 2013, “Investment in Associates Entities and Joint Ventures”
PSAK No. 24 Revisied 2013, “Employee Benefits” PSAK No. 46 Revisied 2014, “Income Taxes”
Informasi mengenai hal-hal signifikan yang terkait dengan ketidakpastian estimasi
dan pertimbangan
signifikan dalam
penerapan kebijakan
akuntansi yang signifikan terhadap laporan keuangan dijelaskan di catatan 3.
Information about significant matters related to uncertainties estimation and critical judgments in applying accounting policies that are significant to the
financial statements are described in Note 3.
Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 :
Standards, amendments and interpretations effective on January 1, 2015 :
Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 dan mempunyai pengaruh terhadap laporan
keuangan Perseroan : The following standards, amendments and interpretations which are effective
on January 1, 2015 and are relevant to the Company’s financial statements :
Penyusunan laporan
keuangan sesuai
dengan SAK
di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan
asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi, dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi
ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual mungkin berbeda dengan jumlah yang
diestimasi semula. The preparation of financial statements according to SAK requires
management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies, and the reported amounts of assets,
liabilities, income and expenses. Although these estimaties are based on managements best knowledge of current events and activities, actual results
may differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas taksiran akuntansi diakui pada periode dimana taksiran
tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.
Used estimates and underlying assumptions are reviewed on an on going basis. Revisions on accounting estimates are recognized in the period in
which the estimate is revised and in any future periods affected.