Board of Director bankreport annual report 2017 120

b. melakukan pengendalian yang efektif untuk memastikan bahwa para pejabat dan pegawai telah mengembangkan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan; c. mendokumentasikan dan mensosialisasikan struktur organisasi yang secara jelas menggambarkan jalur kewenangan dan tanggung jawab pelaporan serta menyelenggarakan suatu sistem komunikasi yang efektif kepada seluruh jenjang organisasi bank; d. mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa kegiatan fungsi pengendalian intern telah dilaksanakan oleh manajerpejabat dan pegawai yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang memadai; e. melaksanakan secara efektif langkah perbaikan atau rekomendasi dari auditor intern dan atau auditor ekstern, antara lain dengan cara menugaskan pegawai yang bertanggung jawab untuk melaksanakannya. Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Evaluasi atas efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal di Bank SulutGo dilakukan oleh Komite Audit. Hasil evaluasi atas efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal tersebut menjadi salah satu dasar Dewan Komisaris menilai efektiitas Sistem Pengendalian Internal di Bank SulutGo dan untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan kedepannya. Berdasarkan penelaahan dan pembahasan di dalam beberapa pertemuan yang telah dilakukan, maka Komite Audit berpendapat bahwa saat ini Bank telah memiliki sistem pengendalian internal yang memadai. b. carry out efective controls to ensure that oicials and employees have to develop and implement policies and procedures that have been established; c. documenting and disseminate the organizational structure which clearly describes the lines of authority and reporting responsibilities and organizing an efective communication system for all organizational levels of the bank; d. take appropriate steps to ensure that the activities of the internal control functions have been carried out by managers oicials and employees with suicient experience and capacity; e. efectively implement corrective measures or recommendations from the auditors and the internal or external auditor, among others, by assigning employees responsible for implementing. Evaluation On the Efectiveness of Internal Control Systems Evaluation of the efectiveness of the implementation of the Internal Control System at Bank SulutGo conducted by the Audit Committee. An evaluation of the efectiveness of the implementation of the Internal Control System becomes one of the basic BOC assess the efectiveness of internal control system in the Bank SulutGo and to determine future repairs and improvements. Based on the review and discussion in several meetings that have been conducted, the Audit Committee believes that the Bank has an adequate system of internal control right now. 576 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 LAPORAN AUDIT INTERN Dalam rangka menegakkan prinsip kehati-hatian mengelola, menjaga dan mengamankan kegiatan usaha bank serta menjalankan prinsip tata kelola Bank yang baik yaitu prinsip transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness , maka diperlukan adanya pelaksanaan fungsi audit intern bank yang efektif. Pelaksanaan fungsi audit intern bank diwujudkan dengan dibentuknya Satuan Kerja Audit Intern SKAI Bank SulutGo yang mengacu kepada Bab III Pasal 9 Peraturan Bank Indonesia Nomor 16PBI1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. Satuan Kerja Audit Intern SKAI Bank SulutGo berfungsi untuk membantu semua tingkat manajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif dengan memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, saran serta informasi berkenaan dengan kondisi pengendalian serta hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas usaha bank. SKAI merupakan bagian dari struktur pengendalian intern dan merupakan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pemeriksaan dan pelaporan hasil audit mengenai terselenggaranya struktur pengendalian secara terkoordinasi dalam setiap tingkatan manajemen Bank. Peranan SKAI adalah membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan menjabarkan secara operasional, perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit. Dalam pelaksanaannya, Auditor mewakili pandangan dan kepentingan profesinya dengan membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional, Teknologi Informasi, tata kelola Bank yang baik, dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara of-site, serta memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang di-review kepada semua tingkatan manajemen. Di samping itu, SKAI berfungsi untuk mengidentiikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan eisiensi penggunaan sumber daya dan dana. SKAI juga berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya dan mendorong terwujudnya bank yang sehat. Keterlibatan SKAI sebagai konsultan tidak berarti bahwa objek yang telah dikonsultasikan akan dikecualikan sebagai objek audit. INTERNAL AUDIT REPORT In order to uphold the prudential principle to manage, maintain and secure the banks business activities as well as to the Bank good governance principles, namely the principle of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness, it is necessary to the implementation of the efective banks internal audit function. The internal audit function of banks realized with the establishment of the Internal Audit Unit SKAI of Bank SulutGo referring to Chapter III, Section 9 of Bank Indonesia Regulation Number 16 PBI 1999 dated 20 September 1999 on the Assignment of Compliance Director and Application of Standards implementation of Commercial Bank Internal Audit Function. Internal Audit Unit SKAI of Bank SulutGo works to help all levels of management in carrying out its responsibilities efectively by providing analysis, assessment, recommendation, advice and information relating to the control conditions as well as matters relating to the business activity of the bank. Internal Audit is part of the internal control structure and is any activity related to the examination and reporting of audit results regarding the implementation of the control structure in a coordinated manner in all levels of management of the Bank. The role of Internal Audit is to assist the President Director and the Board of Commissioners to describe in operations, planning, implementation and monitoring of the audit results. In practice, the auditor representing the views and interests of the profession by making analysis and research in the ields of inance, accounting, operations, information technology, the Banks good governance, and other activities through inspections on site and monitoring of-site, as well as giving advice improvements and information on the activities that are reviewed at all levels of management. In addition, the Internal Audit function to identify all possibilities to improve and increase the eicient use of resources and funds. SKAI also acts as a consultant for the banks internal parties who require, particularly concerning the scope of their duties and promote the establishment of the Sound of Banks. SKAI involvement as a consultant does not mean that the objects that have been consulted is excluded as the object of the audit. 577 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 Struktur dan Kedudukan SKAI Struktur dan kedudukan Divisi Audit Intern diatur dan ditetapkan berdasarkan SK Direksi nomor 68DIR-BPD IX2015 tentang Struktur Organisasi Bank SulutGo. Satuan Kerja Audit Intern SKAI dipimpin oleh seorang Kepala SKAI setingkat Pemimpin Divisi diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada OJK, dengan struktur organisasi sebagai berikut. SGM Direktur Utama President Director JEFFRY A.M. DENDENG Satuan Kerja Audit Intern Internal Audit Work Unit Silvanus T. R. Senduk RUPS SKAI Position and Structure The structure and position of the Internal Audit Division is set and determined by BODs decree number 68 BOD DIR-BPD IX 2015 on the Organizational Structure of Bank SulutGo. Internal Audit Work Unit SKAI is led by a Head of Internal Audit Work Unit as level as Division Leader appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners and reported to the OJK, the organizational structure as follows. Pemimpin SKAI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka SKAI dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris untuk menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan audit. Kedudukan, mekanisme, tugas wewenang SKAI termasuk transparansi serta kejelasan merupakan hal yang signiikan dalam pengelolaan Bank, sehingga kebijakan audit intern yang berkaitan dengan tanggung jawab, wewenang serta tingkat independensi telah dinyatakan dalam Internal Audit Charter yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan disetujui oleh Dewan Komisaris yang diatur di dalam Surat Keputusan Direksi No. 067SK-DIRVII2013 perihal Buku Pedoman Audit Berbasis Risiko dan Internal Audit Charter yang disusun berdasarkan PBI Nomor 16 PBI1999 tanggal 20 September 1999 tentang penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum SPFAIB. SKAI leader is directly responsible to the President Director. To support and ensure the smooth audit independence and authority in monitoring the follow-up, then SKAI can communicate directly with the Board of Commissioners to inform a wide range of matters relating to the audit. Position, mechanism, task and authority of SKAI including transparency and clarity is signiicant in the management of the Banks policy, so internal audit relating to the responsibility, authority and level of independence has been stated in the Internal Audit Charter, which was signed by the President Director and approved by the Board of Commissioners set out in the BODs Decree No. 067 SK-DIR VII 2013 concerning Handbook for Auditing Based on Risk and Internal Audit Charter, which is based on PBI No. 16 PBI 1999 dated 20 September 1999 on the assignment of Compliance Director and Standard Implementation of Bank Internal Audit Function general SPFAIB. 578 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 Visi dan Misi Satuan Kerja Audit Intern SKAI Satuan Kerja Audit Intern SKAI Bank SulutGo memiliki visi “menjadi mitra professional yang memberikan nilai tambah added value dalam pencapaian visi perusahaan”. Sedangkan misi Satuan Kerja Audit Intern SKAI Bank SulutGo adalah : 1. Melaksanakan pengawasan, guna memastikan telah dipatuhinya pedoman perusahaan dan standar operasional prosedur serta ketentuan lain yang berlaku di dalam pelaksanaan fungsi manajemen serta operasi perusahaan; dan 2. Melaksanakan pengawasan, guna memastikan telah berfungsinya sistem pengendalian intern dalam penyelenggaraan manajemen serta operasi perusahaan. Internal Audit Charter SKAI Bank SulutGo memiliki Pedoman Audit Berbasis Risiko dan Internal Audit Charter yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 067SK-DIRVII2013 perihal Buku Pedoman Audit Berbasis Risiko dan Internal Audit Charter. Pedoman Kerja Satuan Kerja Audit Intern SKAI disusun berlandaskan pada Peraturan Bank Indonesia No. 16 PBI1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank SPFAIB tahun 1999. Pedoman ini merupakan penjabaran dari Piagam Audit Vision and Mission of the Internal Audit Unit SKAI Internal Audit Unit SKAI Bank SulutGo has a vision to be a professional partner that provides added value in achieving the companys vision. While the mission of the Internal Audit Unit SKAI Bank SulutGo is: 1. Carry out supervision, in order to ensure compliance with company guidelines and have standard operating procedures and other rules in the implementation of management functions and operations of the company; and 2. Carry out supervision, to make sure it has the proper functioning of the internal control system in the implementation of the management and operations of the company. Internal Audit Charter SKAI Bank SulutGo has a Risk Based Audit Manual and the Internal Audit Charter stipulated by BODs Decree No. 067 SK- DIR VII 2013 concerning the Risk-Based Audit Manual and the Internal Audit Charter. Working Guidelines of Internal Audit Unit SKAI are prepared based on the Bank Indonesia Regulation No. 16 PBI 1999 dated 20 September 1999 on the Assignment of Compliance Director and Standard Implementation of Bank Internal Audit Function SPFAIB in 1999. These guidelines are an elaboration of the Internal Audit Charter, which refers to the Professional Standards Internal audit SPAI issued by the Proil dan Pengangkatan Kepala SKAI Proile and Appointment of Head of Internal Audit Unit SILVANUS T.R. SENDUK Satuan Kerja Audit Intern SKAI dipimpin oleh Sylvanus T. R. Senduk lahir di Manado, 20 Januari 1963. Pendidikan Formal Sarjana Pertanian. Mengawali Karier pada Bank SulutGo sejak tahun 1994 dan telah menduduki beberapa jabatan seperti Pj. Pemimpin kelompok Compliance dan unit Khusus Pemantauan Nasabah pada Divisi Manajemen Resiko, Pimpinan Kelompok Compliance dan U.K.P.N Divisi MRK, Pemimpin Cabang Tahuna, Pemimpin Kelompok Audit 2 Unit SKAI, dan selanjutnya di angkat menjadi Pemimpin Unit SKAI pada Tahun 2012 hingga sekarang. Telah mengikuti dan Memiliki Sertiikat Manajemen Risiko level 5 yang diperoleh pada tahun 2016. Pernah mengikuti Pendidikan Strategis diantaranya: Sespi Bank 2016. Internal Audit Work Unit SKAI is led by T. R. Senduk Sylvanus, born in Manado, 20 January, 1963. Formal Education is Bachelor of Agriculture. He began his career at the Bank SulutGo since 1994 and has held several positions as Acting the group leader Compliance and Monitoring Special units Customers at Risk Management Division, Head of Group Compliance and U.K.P.N at MRK Division, Tahuna Branch Manager, Head of Audit Group 2 Internal Audit Unit, and subsequently recruited as Head of Internal Audit Unit in 2012 until now. He has been following and Risk Management Certiicate of level 4, obtained in 2016. Attended Strategic Education include: Sespi Bank in 2016. 579 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 Intern Internal Audit Charter yang mengacu kepada Standar Profesi Audit Internal SPAI yang diterbitkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, dan Standards For The Professional Practice of Internal Auditing dari The Institute of Internal Auditor . Di dalam Internal Audit Charter memuat antara lain sebagai berikut : 1. Ketentuan mengenai pengangkatan dan pemberhentian Pimpin SKAI oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan; 2. Ketentuan mengenai tugas dan tanggung jawab SKAI membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawab secara efektif; 3. Uraian dan penjelasan mengenai visi SKAI untuk menjadi mitra profesional yang memberikan nilai tambah dalam mencapai visi perusahaan; 4. Uraian dan penjelasan mengenai misi SKAI untuk menjaga dan memenuhi kepentingan bank dan masyarakat pemilik dana dengan baik dan aman; 5. Uraian dan penjelasan mengenai ruang lingkup audit dalam melakukan review atas manajemen risiko, sistem pengendalian intern, serta proses tata kelola perusahaan yang baik dan system informasi; 6. Uraian dan penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab dalam melakukan review aktivitas perusahaan dalam interval waktu tertentu guna memastikan bahwa fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian telah dilaksanakan sesuai dengan instruksi, kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen serta selaras, baik dengan tujuan perusahaan maupun dengan standar praktik pengelolaan perusahaan yang baik; 7. Uraian dan penjelasan mengenai wewenang penuh untuk mengaudit semua fungsi dalam unit kerja serta memiliki akses untuk memeriksa semua catatan, karyawan dan isik aset-aset yang terkait dengan pelaksanaan auditnya. Piagam Kode Etik Auditor Dalam melaksanakan tugasnya sebagai auditor wajib menandatangani ”Kode Etik” Pemeriksaan Intern yang memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Kode Etik Auditor a. Integritas Integritas auditor internal membentuk keyakinan dan oleh karenanya menjadi dasar kepercayaan terhadap Consortium of Professional Associations Internal audit and Standards For the Professional Practice of Internal Auditing of the Institute of Internal Auditors. In the Internal Audit Charter includes, among the others following: 1. The provisions concerning the appointment and dismissal of Internal Audit Lead by Director with the approval of the Board of Commissioners and reported to the Financial Services Authority; 2. The provisions concerning the duties and responsibilities of the Internal Audit Unit assist the Board in carrying out the responsibilities efectively; 3. A description and explanation of SKAI vision to become a professional partner that provides added value in achieving the companys vision; 4. A description and explanation of SKAIs mission to maintain and meet the interests of the banks and the public owners of the funds properly and safely; 5. A description and explanation of the scope of the audit to conduct a review of the risk management, internal control systems, as well as the process of good corporate governance and information systems; 6. A description and explanation of the duties and responsibilities in conducting a review of corporate activity in certain time intervals in order to ensure that the functions of planning, organizing, directing and controlling implemented in accordance with the instructions, policies and procedures set management and harmony, both with corporate goals and with the standard practice of good corporate governance; 7. A description and explanation of the full authority to audit all functions within the work unit and have access to examine all records, employees and physical assets associated with the conduct of the audit. Code of Conduct Auditor Charter In carrying out his duties as an auditor is required to sign a Code of Conduct Internal audit which includes the following: 1. Auditor Code of Conduct a. Integrity Integrity of internal auditors establishes conidence and therefore the basis of conidence in the internal auditors 580 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 pertimbangan auditor internal. b. Obyektivitas Auditor internal menunjukkan objektivitas profesional pada level tertinggi dalam memperoleh, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi tentang aktivitas atau proses yang diuji. Auditor internal melakukan penilaian yang seimbang atas segala hal yang relevan dan tidak terpengaruh secara tidak semestinya oleh kepentingan pribadi atau pihak lain dalam memberikan pertimbangan. c. Kerahasiaan Auditor internal menghormati nilai dan kepemilikan informasi yang diterimanya dan tidak mengungkap informasi tersebut tanpa kewenangan yang sah, kecuali diharuskan oleh hukum atau profesi. d. Kompetensi Auditor internal menerapkan pengetahuan, kecakapan dan pengalaman yang diperlukan dalam memberikan jasa audit internal. 2. Aturan Perilaku Kode Etik Auditor Aturan perilaku ini merupakan alat bantu untuk menginterpretasikan prinsip-prinsip dasar Kode Etik dalam penerapannya dan dimaksudkan untuk menjadi pedoman kode etik internal auditor: a. Integritas - Harus melakukan pekerjaannya secara jujur, hati- hati dan bertanggung jawab. - Harus mematuhi hukum dan membuat pengungkapan sebagaimana diharuskan oleh hukum atau profesinya. - Tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan ilegal, atau melakukan kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau organisasi. - Harus menghormati dan mendukung tujuan organisasi yang sah dan etis. b. Obyektif - Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau hubungan apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, menghalangi penilaian auditor internal yang adil. Termasuk dalam hal ini adalah kegiatan atau hubungan apapun yang mengakibatkan timbulnya pertentangan kepentingan dengan organisasi. - Tidak boleh menerima apapun yang dapat, atau patut diduga dapat, mengganggu pertimbangan judgment. b. Objectivity Internal auditors show professional objectivity at the highest level in acquiring, evaluating and communicating information about the activity or process being tested. Internal auditors conduct a balanced assessment of all relevant factors and is not unduly inluenced by personal interests or any other party to give consideration. c. Secrecy Internal auditors respect the value and ownership of information they receive and do not disclose such information without lawful authority, unless required by law or profession. d. Competence Internal auditors apply the knowledge, skills and experience necessary to provide internal audit services. 2. Auditor Code of Conduct Rule This code of conduct is a tool to interpret the basic principles of the Code of conduct in its application and are intended to be guidelines for the internal auditors code of conduct: a. Integrity - Had to do their work honestly, carefully and responsibly. - Must comply with the law and make disclosures as required by law or the profession. - Must not knowingly engage in illegal activities or conduct that may discredit the profession of internal auditing or organization. - Should respect and support the organizations goals are legitimate and ethical. b. Objective - May not participate in activities or relationships that might, or reasonably suspected to be, impede a fair assessment of internal auditors. Included in this is an activity or any relationship that gives rise to a conlict of interest with the organization. - Should not accept anything that may, or reasonably suspected to be, interfere with professional 581 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 profesionalnya. - Harus mengungkapkan semua fakta material yang diketahuinya, yang apabila tidak diungkapkan, dapat mendistorsi laporan atas kegiatan yang di reviu. c. Kerahasiaan - Harus berhati-hati dalam menggunakan dan menjaga informasi yang diperoleh selama melaksanakan tugasnya. - Tidak boleh menggunakan informasi untuk memperoleh keuntungan pribadi, atau dalam cara apapun, yang bertentangan dengan hukum atau merugikan tujuan organisasi yang sah dan etis. d. Kompetensi - Hanya terlibat dalam pemberian jasa yang memerlukan pengetahuan, kecakapan dan pengalaman yang dimilikinya. - Harus memberikan jasa audit internal sesuai dengan Standar Profesional Audit. - Harus senantiasa meningkatkan keahlian, keefektifan dan kualitas jasanya secara berkelanjutan. Pedoman Kerja Satuan Kerja Audit Intern SKAI Pedoman Kerja Satuan Kerja Audit Intern SKAI disusun berlandaskan pada Peraturan Bank Indonesia No. 16 PBI1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank SPFAIB tahun 1999. Pedoman ini merupakan penjabaran dari Piagam Audit Intern Internal Audit Charter dan akan terus dimutakhirkan dengan memperhatikan perkembangan praktik perbankan umumnya dan Bank SulutGo khususnya. Di samping itu, untuk melengkapi pedoman ini, SKAI dan para auditornya harus pula memperhatikan Standar Profesi Audit Internal SPAI yang diterbitkan oleh Konsorsium Organisasi Profesi Audit Internal, dan Standards For The Professional Practice of Internal Auditing dari The Institute of Internal Auditor . judgment. - It shall disclose all material facts which it knows, which, if not disclosed, may distort the report of the activity being reviewed.. c. Secrecy - Must be careful in using and maintaining the information obtained during the performance of their duties. - May not use the information for personal gain, or in any way contrary to the law or detrimental to the organizations goals are legitimate and ethical. d. Competence - Only involved in the provision of services that require the knowledge, skills and experience they have. - Must provide internal audit services in accordance with the Professional Standards Audit. - Must constantly improve the skills, efectiveness and quality of services in a sustainable manner. Internal Audit Unit SKAI Working Guidelines Internal Audit Unit Working Guidelines SKAI are prepared based on the Bank Indonesia Regulation No. 16 PBI 1999 dated 20 September 1999 on the Assignment of Compliance Director and Standard Bank Internal Audit Function SPFAIB in 1999. These guidelines are an elaboration of the Internal Audit Charter and will continue to be updated with the pay attention to the development of banking practices in general and in particular Bank SulutGo. In addition, to complement these guidelines, Internal Audit and auditors have also to consider Professional Standards Internal Audit SPAI issued by the Consortium of Professional Associations Internal Audit and Standards For The Professional Practice of Internal Auditing of the Institute of Internal Auditors. 582 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 Peranan dan Fungsi Satuan Kerja Audit Intern SKAI Peranan SKAI SKAI merupakan bagian dari struktur pengendalian intern dan merupakan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pemeriksaan dan pelaporan hasil audit. Peranan SKAI khususnya di Bank SulutGo adalah membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam menjabarkan secara operasional, perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit. Dalam pelaksanaannya auditor mewakili pandangan dan kepentingan profesinya dengan membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional, Teknologi Informasi, tata kelola Bank yang baik, dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara of-site, serta memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang di-review kepada semua tingkatan manajemen. Di samping itu, SKAI berfungsi untuk mengidentiikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan eisiensi penggunaan sumber daya dan dana. Selain itu, SKAI dapat berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya dan mendorong terwujudnya bank yang sehat. Keterlibatan SKAI sebagai konsultan tidak berarti bahwa objek yang telah dikonsultasikan akan dikecualikan sebagai objek audit. Agar fungsi SKAI berjalan dengan baik diperlukan pengaturan tanggung jawab dan wewenang pengawasan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Fungsi SKAI Fungsi Audit Internal harus ditempatkan pada posisi yang memungkinkan fungsi tersebut memenuhi tanggungjawabnya. Independensi akan meningkat jika fungsi Audit Internal memiliki akses komunikasi yang memadai terhadap Pimpinan dan Dewan Komisaris. Divisi SKAI Bank SulutGo independen terhadap unit kerja operasional. Kepala SKAI bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. Pengangkatan, penggantian atau pemberhentian Kepala SKAI dilakukan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada OJK. Hal ini sesuai dengan Pasal 11 Ayat 3 Peraturan Bank Indonesia Nomor 16PBI1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Compliance Director dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum. The Role and Function of the Internal Audit Unit SKAI The Role of Internal Audit Internal Audit is part of the internal control structure and is any activity related to the auditing and reporting of audit results. The role of Internal Audit particularly in Bank SulutGo is to assist the President Director and Board of Commissioners in deining operationally, planning, implementation and monitoring of the audit results. In the execution of auditors representing the views and interests of the profession by making analysis and research in the ields of inance, accounting, operations, information technology, the Banks good governance, and other activities through inspections on site and monitoring of-site, as well as provide suggestions for improvements and information on activities that are reviewed at all levels of management. In addition, the Internal Audit function to identify all possibilities to improve and increase the eicient use of resources and funds. In addition, the Internal Audit Unit may act as a consultant for the banks internal parties who require, particularly concerning the scope of their duties and promote the establishment of the Sound of Banks. SKAI involvement as a consultant does not mean that the objects that have been consulted is excluded as the object of the audit. SKAI function in order to run properly required setting and oversight responsibilities between the Board of Commissioners and Board of Directors. Internal Audit function The Internal Audit function should be placed in a position to fulill their responsibility of these functions. The independence will be increased if the Internal Audit function has access to adequate communication to the Chairman and Board of Commissioners. Internal Audit Division of Bank SulutGo independent of the operational units. Head of Internal Audit Unit directly responsible to the President Director and can communicate directly with the Board of Commissioners and the Audit Committee. The appointment, replacement or dismissal of the Head of Internal Audit performed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners and reported to the OJK. This is in accordance with Article 11 Paragraph 3 of Bank Indonesia Regulation Number 16 PBI 1999 dated 20 September 1999 on the Assignment of Compliance Director and Implementation of Internal Audit Standards for Commercial Banks. 583 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 Efektivitas pelaksanaan fungsi SKAI dan kepatuhannya terhadap SPFAIB dikaji ulang oleh pihak eksternal yang independen sekurang-kurangnya sekali dalam 3 tiga tahun. Kaji ulang terakhir oleh pihak eksternal dilakukan pada tahun 2012 dan akan dilaksanakan lagi pada tahun 2016. Wewenang Satuan Kerja Audit Intern SKAI 1. Melakukan pengkajian ulang dan penilaian terhadap kecukupan sistem pengendalian intern aktivitas bank tanpa campur tangan dan paksaan dari manajemen; 2. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh dokumen, catatan, dan informasi yang berhubungan langsung dengan pekerjaan karyawan dan sumber-sumber lainnya yang dibutuhkan untuk melengkapi audit intern; 3. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kegiatan operasional bank, dan semua tingkatan manajemen dan kepegawaian; 4. Memasuki atau menghubungi semua unit kerja dan akses ke semua program komputer dan system informasi yang digunakan bank; 5. Menentukan dan melakukan berbagai metode, cara, teknik, dan pendekatan audit yang diperlukan; 6. Memeriksa dan mengkaji semua prosedur dan kebijakan manajemen terkait dengan objek yang diaudit; 7. Melakukan pemeriksaan terhadap hubungan dan perjanjian kerja sama dengan pihak lain; 8. Melaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan Komite Audit atas segala hambatan ataupun campur tangan dari pihak lain. Dan juga melaporkan segala permasalahan yang terjadi maupun yang akan timbul; 9. Melaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan Komite Audit atas setiap kegagalan manajemen dalam mengambil tindakan koreksi ataupun kegagalan dalam menindak lanjuti hasil audit; 10. Meminta bantuan tenaga ahliprofesional dari dalam ataupun luar bank; 11. Meminta bantuan personil dari berbagai divisi departemencabang dimana mereka melaksanakan tugas audit. Pokok-Pokok Kegiatan Satuan Kerja Audit Intern SKAI 1. Mengimplementasikan Pedoman Sistem Pengendalian Intern PT. Bank SulutGo. a Pedoman Sistem Pengendalian Intern PT. Bank SulutGo telah diberlakukan sesuai Surat Keputusan Direksi No.710SK-DIR2004 tanggal 21 Desember The efectiveness of the implementation of the Internal Audit function and its compliance SPFAIB reviewed by independent external party at least once in three 3 years. The review carried out last by external parties in 2012 and will be held again in 2016. The Authority of the Internal Audit Unit SKAI 1. Carry out a review and assessment of the adequacy of the internal control system of the banks activities without interference and coercion by management; 2. Conduct an audit of all documents, records, and information that relates directly to the work of employees and other resources needed to complete the internal audit; 3. Conduct an audit of the entire operations of the bank, and all levels of management and personnel; 4. Entering or contacting all the working units and access to all computer programs and information systems used by the bank; 5. Deine and perform a variety of methods, means, techniques, and approaches necessary audit; 6. Examine and review all policies and procedures related to the management of the object to be audited; 7. Conduct an audit of the relationship and cooperation agreements with other parties; 8. Reporting to the Director, the Board of Commissioners and the Audit Committee on the barriers or interference from other parties. And also report any problems that occur or to be incurred; 9. Reporting to the Director, the Board of Commissioners and the Audit Committee of any failure by management to take corrective action or failure to follow up on the audit results; 10. Requesting the assistance of experts professionals from inside or outside the bank; 11. Requesting the assistance of personnel from various divisions departments branches where they carry out audit tasks. Principal Activities of the Internal Audit Unit SKAI 1. Implementing the Internal Control System Guidelines of PT. Bank SulutGo. a Guidelines for Internal Control Systems of PT. Bank SulutGo has implemented in accordance BODs Decree No.710 SK-DIR 2004 dated December 21, 2004 and 584 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 2004 dan telah disampaikan kepada semua Divisi, Cabang PT. Bank SulutGo dengan surat No. 409B DIR2004 tanggal 30 Desember 2004. b Sistem Pengendalian Intern yang efektif merupakan mekanisme pengawasan yang ditetapkan manajemen Bank secara berkesinambungan, guna : ฀ Menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank. ฀ Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat. ฀ Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. ฀ Meningkatkan efektiitas organisasi dan meningkatkan eisiensi biaya. c Terselenggaranya Sistem Pengendalian Intern Bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari pengurus dan pejabat Bank. Selain itu pengurus Bank juga berkewajiban untuk meningkatkan budaya risiko yang efektif pada organisasi Bank dan memastikan hal tersebut melekat di setiap jenjang organisasi. d Tanggung jawab SKAI dalam sistem pengendalian intern adalah mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Intern secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional Bank yang berpotensi menimbulkan kerugian dalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh manajemen Bank. Disamping itu, Bank perlu memberikan perhatian kepada pelaksanaan Audit Intern. 2. Melaksanakan Pemeriksaan Intern berbasis risiko sesuai SK Direksi No. 067SK-DIRVII2013 perihal Buku Pedoman Audit Berbasis Risiko dan Internal Audit Charter. a Metode Pengawasan

1. Pengawasan Langsung

Pengawasan yang dilaksanakan di tempat kegiatan atau di Unit Kerja dengan melakukan pemeriksaan setempat On Site

2. Pengawasan Tidak Langsung

Pengawasan yang dilakukan dengan cara memantau atau mengkaji laporan-laporan yang dibuat oleh unit kerja On Desk Monitoring. b Lingkup Pengawasan

1. Pemeriksaan Umum

Pemeriksaan yang dilakukan secara rutin terhadap seluruh kegiatan atau aktivitas di Unit has communicated to all Divisions, Branches of PT. Bank SulutGo letter No. 409 B DIR 2004 dated December 30, 2004. b Efective Internal Control System is a surveillance mechanism set out the Banks management on an ongoing basis, in order to: ฀ Maintaining and securing the assets of the Bank. ฀ Ensuring availability of more accurate reports. ฀ Improving compliance with the applicable regulations. ฀ Improving organizational efectiveness and improve cost eiciency. c The implementation of the Internal Control System Bank reliable and efective is the responsibility of the management and oicers of the Bank. In addition the Banks management is also responsible for fostering a culture of efective risk on bank organization and ensure it is inherent in every level of the organization. d SKAI responsibility in the system of internal control is to evaluate and take an active role in improving the efectiveness of the Internal Control System on an ongoing basis with regard to the implementation of the Banks operational potential losses in the achievement of the objectives set by the management of the Bank. In addition, the Bank needs to give attention to the implementation of the Internal Audit. 2. Carry out a risk-based Internal Audit in accordance with the BODs Decree No. 067 SK-DIR VII 2013 concerning the Risk-Based Audit Manual and the Internal Audit Charter. a Control method

1. Direct supervision

Surveillance conducted in the activities or in the Unit of Work by conducting on-site inspection On Site

2. Indirect supervision

Supervision is done by monitoring or reviewing the reports made by the unit On Monitoring Desk. b Scope of Supervision

1. General audit

Auditing carried out on a regular basis of all activities or activities in all organizational units of 585 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016 Organisasi Bank SulutGo Kantor Pusat, Kantor Cabang dan Cabang Pembantu.

2. Pemeriksaan Teknologi Sistem Informasi.

Pemeriksaan yang mencakup review dan evaluasi terhadap aspek-aspek sistem pemrosesan informasi secara otomatis termasuk yang berhubungan dengan pemrosesan non otomatis, sesuai pedoman yang telah ditetapkan.

3. Pemeriksaan Sistem BI-RTGS dan SKNBI

Pemeriksaan BI-RTGS berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 106PBI2008 tanggal 18 Februari 2008, Surat Edaran Bank Indonesia No. 121DASP tanggal 21 Januari 2010 perihal Penyelenggaraan Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement dan SK Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara No. 057aBSK-DIRTRIVI2015 tanggal 16 Juni 2015 tentang BPP Treasury. Pemeriksaan SKNBI berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 179PBI2015 tanggal 29 Mei 2015 tentang Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia No. 1713DSAP tanggal 05 Juni 2015 tentang Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia dan SK Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara No. 057aBSK-DIRTRIVI2015 tanggal 16 Juni 2015 tentang BPP Trisuri. Pemeriksaan dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 satu kali setahun dan menyampaikan laporan pemeriksaan Internal tersebut kepada Bank Indonesia paling lambat 2 dua bulan setelah dilakukan pemeriksaan Internal.

4. Pemeriksaan Mendadak

Pemeriksaan dilakukan secara langsung ke Unit- unit yang dianggap rawan untuk menghindari fraud irregularities. Pemeriksaan mendadak ini dilakukan oleh Auditor Kantor Pusat maupun Kontrol Intern Cabang guna memonitor tindak lanjut temuan Auditor EksternIntern dan untuk mengeliminir terjadinya penyelewengan transaksi yang tidak wajar. Bank SulutGo Head Oice, Branch Oice and Sub Branch Oice.

2. Information Systems Technology Audit.

Audit that includes a review and evaluation of the aspects of automated information processing systems, including those related to non-automated processing, in accordance with established guidelines.

3. BI-RTGS System and SKNBI Audit

BI-RTGS audit guided by Bank Indonesia Regulation No. 106 PBI 2008 dated February 18, 2008, Bank Indonesia Circular Letter No. 121 DASP dated January 21, 2010 regarding the Implementation of System of Bank Indonesia Real Time Gross Settlement and Board of Directors Decree of PT. North Sulawesi Regional Development Bank No. 057a B SK-DIR TRI VI 2015 dated June 16, 2015 on BPP Treasury. SKNBI audit guided by Bank Indonesia Regulation No. 179 PBI 2015 dated 29Mei 2015 National Clearing System of Bank Indonesia, Bank Indonesia Circular Letter No. 1713 DSAP dated 05 June 2015 on the National Clearing System of Bank Indonesia and Board of Directors Decree of PT. North Sulawesi Regional Development Bank No. 057a B SK-DIR TRI VI 2015 dated June 16, 2015 on BPP treasury. Audit carried out at least 1 one times a year and submit the report of the internal investigation to Bank Indonesia no later than two 2 months after the internal audit.

4. Sudden Audit

Audit is done directly to the units that are considered prone to avoiding fraud irregularities. This spot audit carried out by the Auditors Head Oice and Branch Internal Controls to monitor the follow- up the Auditors indings External Internal and to eliminate the occurrence of misuse improper transactions. 586 Laporan Tahunan BANK SULUTGO 2016 | Annual Report BANK SULUTGO 2016