Bertanya Bersumpah Tindak Tutur Komisif

commit to user 66 dengan janji iman di Gereja HKBP Solo berarti harus melaksanakan sesuai dengan janji iman juga yang sedang dijalankan kepada mitra tutur. Kedudukan mitra tutur adalah jemaat atau anak-anak Tuhan yang ada di Gereja HKBP Solo dalam hal ini sebagai pemilih. Janji penutur adalah berikanlah semakin bertamba-tamba kepada kami, walaupun berat perekonomian yang penting dalam kehidupan semakin bertambah, hanya engkaulah yang menemani Tuhan dan bisa menjadi jalan untuk mengurupi, dan untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan umatnya. Klausa tersebut merupakan penanda lingual subtindak tutur ‘berjanji’. Sebagai faktor penentu terjadinya subtindak tutur ‘berjanji’ terletak pada keinginan mitra tutur untuk mengetahui sejauhmana keinginan penutur menjadi anak- anak Tuhan, mitra tutur ingin hidup sejahtera dan keadilan dapat ditegakkan oleh setiap anak-anak Tuhan.

c. Bertanya

Bertanya berarti meminta keterangan kepada orang lain. jadi subtindak tutur ‘bertanya’ adalah tindak pertuturan yang disampaikan penutur untuk meminta keterangan kepada mitra tutur. Untuk memahami subtindak tutur jenis ini dapat diamati pada data-data berikut. 31 Alai na laho ma Ahu nueng manopot na marsuru Ahu, jala ndang adong manang ise hamu manungkun Ahu: Na laho tudia do Ho? Pada tuturan 31 tetapi sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepadaku: ke mana Engkau pergi. Pertuturan yang disampaikan penutur untuk meminta keterangan kepada mitra tutur dan bertanya ke mana engkau pergi. Untuk itu penutur dan mitra tutur percaya commit to user 67 bahwa Tuhan menepati janji dan Tuhan membuktikan dengan mengutus Aku dan tiada seorangpun di antara kamu yang bertanya kepadaku: ke mana Engkau pergi. Penutur bertanya dengan mengatakan sekarang Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku dan tidak seorangpun di antara kamu yang bertanya kepadaku: ke mana Engkau pergi, merenung dan bertanya di dalam hatinya bukanya Tuhan pernah mengatakan Aku pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku yang disampaikan penutur Tuhan Yesus sebagai respon dari mitra tutur. Dalam hal ini, penutur dan mitra tutur mempercayai dan menyakini Tuhan sekarang dan selama-lamanya.

d. Bersumpah

Bersumpah berarti mengucapkan suatu janji yang harus ditepati dan sebagai saksinya adalah Tuhan. Jadi subtindak tutur ‘bersumpah’ adalah tindak pertuturan yang dilakukan penutur untuk mengucapkan janji yang ditujukan kepada mitra tutur atau yang lain dan sebagai saksikanya adalah Tuhan. Tuturan yang berkaitan dengan subtindak tutur jenis ini dapat diperhatikan pada contoh berikut. 32 Berpenganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk dilakukan, dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukanya dengan setia, maka terhadap engkau Tuhan Allahmu akan memengang perjanjian dan kasih setianya yang diikrarkanya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Dalam tuturan 32 Berpenganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk dilakukan, dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukanya dengan setia, maka terhadap engkau Tuhan Allahmu akan memengang perjanjian dan kasih setianya yang diikrarkanya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Tuturan commit to user 68 yang di sampaikan penutur kepada mitra tutur dengan mengucapkan suatu janji dalam hidupnya dan Tuhan bisa mengijinkan dan bisa juga Tuhan memberkati kita dimanapun kita berada, dan kita harus bisa membedakan yang baik dan tidak baik agar kita tidak salah memuji dan berbicara kepada keluarga dan lingkungan masyarakat kita sebagai saksinya adalah Tuhan. Mitra tutur menyelenggarakan kewajiban sebagai anak-anak Allah di Gereja HKBP Solo maka penutur tersebut bermaksud akan menjalankan tugasnya dengan baik dan tidak terpengaruh apapun yang bertentangan dengan peraturan yang telah disampaikan Tuhan kepada jemaat. Faktor yang menentukan terjadinya subtindak tutur ‘bersumpah’ adalah tugas yang sangat penting yaitu mengucapkan suatu janji dalam hidup harus ditepati dan sebagai saksinya adalah Tuhan dan memperlancar pelaksanaan janji dalam hidup kepada jemaat yang ada di Gereja HKBP Solo maupun dihadapan Tuhan. Selain itu, kedisiplinan dan keteguhan penutur dalam menjalankan tugas janji iman juga merupakan faktor penentu subtindak tutur ‘bersumpah’. Seandainya penutur seorang pemalas, ada kemungkinan tidak akan terjadi tuturan bersumpah.

e. Mengklaim