commit to user
58
ada yang kurang, kalau kita ingat semua berkat yang diberikan Tuhan kepada kita. Penutur bermaksud untuk mendoakan keselamatan kepada mitra tutur yang beragama
Kristen. Salam tersebut merupakan penanda lingual subtindak tutur ‘mengucapkan salam’.
c. Menyapa
Menyapa berarti memberi sapaan kepada orang lain. jadi subtindak tutur ‘menyapa’ adalah tindak pertuturan yang disampaikan oleh penutur untuk memberi
sapaan kepada mitra tutur. Untuk mengetahui subtindak tutur jenis ini dapat dilihat data-data berikut.
23 Huria ni Tuhantta na di haholongan di bagasan goarna Tuhan Yesus Kristus, adong piga-piga hal nanaing botootta marhitehite turpuk taon.
Ima angka parsiajaran pelajaran-pelajaran, keteladanan-keteladanan yang bisa kita lihat, melalui pengalaman-pengalaman naeha di bolus
Tuhan Yesus.
24 Shalom. Selamat paskah ma dihita sasudenang selamat paska, molo hu dokkon Nunga hehe Kristus, taalusima jolo songon na hobbas.
Tamulaima Nunga hehe Kristus i, Puji ma Tuhanta Haleluya Mauliate Penutur pada tuturan 23 dan 24 penutur menyapa kepada mitra tutur
dengan mengatakan Jemaat gereja Tuhan yang dikasihi di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui melalui pelajaran sesuatu yang
diperlukan untuk belajar pelajaran-pelajaran, keteladanan-keteladanan yang bisa kita lihat melalui pengalaman-pengalaman yang pernah dilewati Tuhan Yesus. Shalom.
sedangkan tuturan 24 menyapa kepada mitra tutur Selamat paskah kepada kita semuanya selamat paska, kalau aku katakan sudah bangkit Kristus, Puji Tuhan
Haleluya
terimakasih. Kata sapaan kepada jemaat yang di kasihi dan selamat paskah kepada kita semuanya, yang telah disampaikan penutur merupakan penanda lingual
subtindak tutur ‘menyapa’. Maksud klausa yang disampaikan penutur tersebut untuk
commit to user
59
mempererat hubungan dengan penutur. Klausa tersebut diucapkan penutur ketika penutur memberi sambutan dalam khotbah bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Solo.
Dalam hal ini penutur pendeta berkedudukan sebagai imam atau sebagai pengkhotbah bagi umat Kristen di Gereja HKBP Solo dan mitra tutur adalah jemaat. Keduanya
bersaudara dalam satu keluarga yaitu keluarga anak-anak Tuhan. Penutur sangat bangga dan mencintai mitra tutur yang telah mensukseskan ibadah pada minggu ini di
Geraja HKBP Solo, sehingga penutur menjadi imam bagi jemaat yang ada di Gereja HKBP Solo.
2. Tindak Tutur Performatif