Bentuk dan Strategi Penelitian Lokasi Penelitian

commit to user 48

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab metodologi penelitian ini dijelaskan secara singkat, yaitu a bentuk dan strategi penelitian, b lokasi penelitian, c sampel penelitian, d data dan sumber data, e teknik pengumpulan data, f validitas data, dan g teknik analisis.

A. Bentuk dan Strategi Penelitian

Sesuai dengan tujuan dan jenis permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yang menekankan kepada masalah karakteristik tindak tutur dalam khotbah bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Solo, penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil. Peranan proses akan lebih jelas diteliti melalui hubungan bagian-bagiannya. Hal ini berkaitan erat dengan metode kajian distribusional Sutopo,2002: 102. Fatimah Djajasudarman 1993:16 menyatakan bahwa metode kualitatif dengan syarat deskriptif data yang dikumpulkan akan diukur tentang kualitatif dan prosesnya bukan jumlah dan frekuensinya. Menurut Sutopo 2002: 103 bahwa penelitian kualitatif deskriptif akan mampu menangkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi yang teliti dan penuh makna dan lebih berharga dari pada sekedar pernyataan jumlah atau frekuensi dalam bentuk angka. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengertian studi kasus adalah suatu laporan kejadian, situasi atau perkembangan yang lengkap dan teperinci. Penelitian yang menggunakan strategi penelitian kasus ini dapat disebut studi kasus terpancang sebab permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum peneliti terjun ke lapangan Sutopo,2002: 183. Penelitian ini commit to user 49 memusatkan studi pada jenis-jenis tindak tutur, jenis tindak tutur yang dominan, penanda lingual, istilah khas, dan karakteristik pemakaian tindak tutur dalam khotbah bahasa Batak Toba di Gereja HKBP Solo. Data penelitian ini diperoleh dari setting alamiah, yaitu dari khotbah di gereja HKBP Solo dan dikumpulkan melalui perekaman, pengamatan langsung dan wawancara. Dengan demikian, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian etnografik.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Gereja HKBP Solo.

C. Sampel Penelitian