Memamerkan Tindak Tutur Asertif

commit to user 108 dari Tuhan sungguh nyata dalam kehidupan kita. Mitra tutur merasa senang karena sudah mengenal Tuhan melalui berkat yang sudah diterima oleh mitra tutur dengan hati yang gembira, mitra tutur dapat merasakan kuasa dari Tuhan dengan mempercayai dan menyakini tanpa ada paksaan di dalam hati, pikiran dan jiwa waktu mendengarkan firman Tuhan melalui khotbah bahasa Batak Toba yang disampaikan pendeta di Gereja HKBP Solo.

m. Memamerkan

Memamerkan berarti memperlihatkan sesuatu yang telah dikerjakan atau dimiliki kepada orang lain, dengan tujuan untuk dipuji atau diakui. Jadi subtindak tutur ‘memamerkan’ adalah tindak pertuturan yang dilakukan penutur untuk memperlihatkan sesuatu yang telah dikerjakan atau dimiliki dengan tujuan agar dipuji atau diakui oleh orang lain. Tuturan yang berkaitan dengan subtindak tutur memamerkan dapat diperhatikan pada contoh berikut. 74 Onma di hamu angka dongan, mari kita memuji nama Tuhan yang baru dengan semangat yang baru kehidupan yang baru, dan semangat yang baru, mari kita berkata-kata pujilah Tuhan dan jadikan kami Tuhan menjadi anak-anak Tuhan yang dapat memuliakan namamu sekarang sampai selama-lamanya. Penutur pada tuturan 74 mengatakan inilah saudara-saudara mari kita memuji nama Tuhan hidup yang baru dengan semangat yang baru kehidupan yang baru, dan semangat yang baru, mari kita berkata-kata pujilah Tuhan dan jadikan kami Tuhan menjadi anak-anak Tuhan yang dapat memuliakan namamu sekarang sampai selama-lamanya. Pertuturan yang dilakukan penutur untuk memperlihatkan sesuatu yang telah dikerjakan atau dimiliki dengan tujuan agar dipuji atau diakui oleh orang lain dengan maksud untuk memamerkan sesuatu kepada mitra tutur. Klausa yang disampaikan penutur tersebut merupakan penanda lingual subtindak tutur commit to user 109 ‘memamerkan’ karena pertanyaan yang disampaikan penutur tidak semata-mata meminta jawaban dari mitra tutur dengan jawaban benar atau tidak, tetapi lebih dari itu penutur bermaksud untuk memamerkan apa yang telah dilakukannya. Hal ini terbukti pada klausa inilah saudara-saudara mari kita memuji nama Tuhan, hidup yang baru dengan semangat yang baru kehidupan yang baru, dan semangat yang baru, mari kita berkata-kata pujilah Tuhan dan jadikan kami Tuhan menjadi anak-anak Tuhan yang dapat memuliakan namamu sekarang sampai selama-lamanya. Klausa yang dituturkan oleh penutur untuk menunjukkan bahwa penutur sudah bekerja dan dapat memperlihatkan hasil kerjanya kepada mitra tutur. Apa yang dilakukan penutur tersebut untuk menyakinkan mitra tutur dari ketidak kepercayaan atas kemampuannya. Sebagai faktor penentu terjadinya subtindak tutur ‘memamerkan’ adalah konteks ketidak percayaan mitra tutur terhadap penutur. Dalam hal ini, mitra tutur tidak percaya terhadap kemampuan penutur.

n. Menyampaikan