commit to user
116
80 Didokkon parubat ima tu ibana ido ale ho do mangido mate simatua mi, saonari gaburjube ibana, gamarsipakulingan hami bah ido, sasintongna
ndang na racun na hulehon vitamin doi na hulehon i. Pada tuturan 80 di katakan tukang obat itu kepadanya padahal kamu yang
meminta atau memohon biar mati mertuamu itu, sekarang sudah baik dia, sudah berbicara kami antara mertua dengan menantu, sebenarnya tidak racun yang aku
berikan itu vitamin yang kuberikan itu. Pertuturan yang disampaikan oleh penutur kepada mitra tutur untuk mengabulkan sesuatu yang diinginkannya penutur dengan
penuh harapan mengigatkan mitra tuturnya untuk mengabulkan apa yang menjadi keinginannya. Kata ‘semoga’, dan ‘mudah-mudahan’ merupakan kata semoga
mertuanya tidak jadi meninggal sedangkan kata mudah-mudahan merupakan agar mertuanya masih bisa diselamatkan dari kejahatan maupun dari obat yang diberikan
menantunya itu kepada mertuanya, untuk itu jangan pernah percaya kepada alam gaib tetapi percayalah kepada agama dan kepercayaan kita masing-masing, pada klausa
yang diucapkan penutur tersebut merupakan penanda lingual subtindak tutur ‘memohon’. Diperkuat dengan kata ‘amin’ yang menginginkan mitra tutur untuk
mengabulkan permohonannya. Dalam hal ini, penutur berkedudukan sebagai hamba sedangkan mitra tutur sebagai Tuhan, penutur layak memohon sesuatu kepada Tuhan.
e. Meminta
Meminta berarti melakukan sesuatu agar diberi atau mendapatkan sesuatu dari orang lain, biasanya dilakukan oleh orang yang berstatus sosialnya lebih tinggi kepada
orang yang berstatus sosialnya lebih rendah. Jadi subtindak tutur ‘meminta’ adalah tindak pertuturan yang disampaikan penutur untuk melakukan sesuatu supaya diberi
atau mendapatkan sesuatu dari mitra tutur. Data-data berikut untuk menjadikan lebih jelas tentang subtindak tutur ‘meminta’.
commit to user
117
81 Manjalo ma hamu binsan di hamuna dope panondang i asa unang di holsoan angka na holom mi hamuna.
82 Ai jaloon munadoi saluhutna nasa napinagido hamuna, ianggo porsea hamu.
Klausa pada tuturan 81 Kamu akan menerima selagi kamu masih ada cahaya, jadi jangan kamu mencemaskan yang gelap itu. Pertuturan yang disampaikan penutur
untuk melakukan sesuatu supaya diberi atau mendapatkan sesuatu dari mitra tutur merupakan penanda lingual subtindak tutur ‘meminta’. Penutur meminta mitra tutur
untuk melaksanakan kehidupan kita bisa tenang, dan tentram dibawah payung kuasa Tuhan Yang maha Tinggi.
Pada tuturan 82 Kamu akan menerima semuanya apa yang kamu minta, kalau kamu percaya. Pertuturan yang disampaikan penutur untuk melakukan sesuatu
supaya diberi atau mendapatkan sesuatu kalau mitra tutur percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan bersatu untuk menjunjung firman Tuhan. Kedudukan penutur
sebagai Pendeta dan mitra tutur adalah jemaat, maka penutur layak meminta kepada jemaatnya untuk melakukan sesuatu dengan mengatakan Kamu akan menerima
semuanya apa yang kamu minta, kalau kamu percaya. Klausa tersebut menjadi penanda lingual subtindak tutur ‘meminta’. Penutur mengetahui bahwa mitra tutur
belum sepenuhnya menjunjung Firman Tuhan sesuai dengan kasih Tuhan dan dapat kita duduk di sebelah kanan Allah Bapak Yang Maha Kuasa.
f. Mengarahkan
Mengarahkan berarti memberi petunjuk atau bimbingan kepada orang lain. jadi subtindak tutur ‘mengarahkan’ adalah tindak pertuturan yang dilakukan penutur
untuk memberi petunjuk bimbingan kepada mitra tutur. Tuturan yang berkaitan dengan subtindak tutur jenis ini dapat diperlihatkan pada contoh berikut.
commit to user
118
83 Ahu do dalan ni dohot hasintongan dohot hagoluon ndang adong nasahat tu amai ianggo sian ahu, Dungi di lehon Yesus mangan lima ribu halak.
Pada tuturan 83 Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku, setelah Yesus memberikan makan
lima ribu orang. Pertuturan yang dilakukan penutur untuk memberi petunjuk bimbingan kepada mitra tutur penutur mengetahui keinginan mitra tutur untuk
menciptakan kehidupan yang harmonis. Kemudian penutur memberitahu mitra tutur bahwa keinginannya itu akan diperjuangkan oleh seluruh umat manusia ciptaan
Tuhan. Dengan alasan tersebut, penutur mengarahkan mitra tutur untuk tidak ragu- ragu memilih Tuhan sebagai gembala dalam diri kita sekarang dan untuk selama-
lamanya. Klausa oleh karena itu, Pendeta mengarahkan kepada Jemaat yang ada di Gereja HKBP Solo agar tidak ragu-ragu memilih Tuhan sebagai gembala kita
sekarang sampai selama-lamanya’ merupakan tuturan mengarahkan. Kata ‘mengarahkan’ sebagai penanda lingual subtindak tutur ‘mengarahkan’.
g. Mempersilahkan