Tunjangan Hari Raya THR

24 Modul Keuangan dan Operasional www.kinerja.or.id BAB 1 - Pengembangan Sumber Daya Manusia bulanan bruto yang menjadi iuran Pemberi Kerja untuk Tabungan Hari TuaProgram Pensiun. 4. Ketika Karyawan mencapai usia pensiun normal lima puluh lima 55 tahun, Organisasi, atas kebijaksanaannya, berhak melakukan pemutusan hubungan kerja dengan Karyawan dan pemutusan hubungan kerja PHK tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan ketenagakerjaan yang berlaku. 5. Ketika Karyawan mencapai usia pensiun normal lima puluh lima 55 tahun, Karyawan berhak mengajukan permintaan pensiun dan berhak mendapatkan pesangonuang pensiun sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku. 6. Dalam hal keahlian Karyawan masih dibutuhkan oleh Organisasi maka hak Karyawan atas pesangonuang pensiun dapat diberikan sebelum ia dipekerjakan kembali dalam kapasitasnya sebagai konsultan atau Karyawan dengan perjanjian kerja jangka waktu tertentu, setelah masa reses 30 hari. 7. Dalam hal keahlian Karyawan masih dibutuhkan oleh Organisasi dan Organisasi maupun Karyawan sepakat untuk menunda usia pensiun normal maka hak Karyawan atas uang pensangonuang pensiun dapat diberikan pada akhir masa baktinya.

1.8.2. Manfaat Perawatan Kesehatan

1. Organisasi akan menyediakan manfaat perawatan kesehatan untuk pengobatan medis, gigi dan mata melalui program asuransi kesehatan. Syarat dan ketentuan program dituangkan dalam polis asuransi yang akan disediakan bagi atau akan dikomunikasikan kepada Karyawan. 2. Manfaat kesehatan Organisasi melindungi semua Karyawan, suamiistri mereka dan paling banyak tiga 3 orang anak maksimal berumur 23 tahun. Karyawan wajib mendaftarkan anggota keluarganya yang menjadi tanggungan yang sah untuk menerima manfaat ini pada Departemen Sumber Daya Manusia. 3. Program asuransi kesehatan, termasuk pembayaran premi tahunan bagi Karyawan diselenggarakan oleh Departemen Sumber Daya Manusia. 4. Setiap Karyawan bertanggung jawab untuk menyelesaikan semua kewajiban medisnya yang melebihi batas yang ditanggung ketika meninggalkan rumah sakit atau tempat perawatan medis, atau kelebihan tagihan klaim yang diterima belakangan.