Anggaran dan Penjelasan Anggaran

45 www.kinerja.or.id Modul Keuangan dan Operasional akan menjelaskan bagaimana Organisasi telah mengeluarkan setiap biaya satuan dan jumlah satuan untuk setiap mata anggaran. Lihat Lampiran 2.1d.

2.1.1.5. Kuesioner Sistem Manajemen MSQ

Melalui penilaian diri self-assessment Organisasi dapat memveriikasi kapasitas atau potensi kapasitasnya untuk mencapai kinerja yang memadai sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh USAID dan donor-donor lain dengan memastikan bahwa sistem akuntansi, pengarsipan dan manajemen keuangan secara keseluruhan memenuhi standar yang berlaku serta melihat apakah sistem kendali internal Organisasi berjalan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip biaya yang berlaku. Lihat Bab 3, Bagian 3.3 Sistem Kendali Internal. Lihat Lampiran Apendiks 2.1e.

2.1.1.6. Dokumen Pendukung Lain

1. Informasi kontak sebagai acuan untuk implementasi sedikitnya dalam tiga 3 proyek sebelumnya; 2. Salinan laporan keuangan Organisasi untuk periode 3 tahun sebelumnya, yang telah diaudit oleh akuntan publik atau auditor lain yang diakui oleh donor; 3. Salinan kebijakan dan prosedur akuntansi, pembelian, pengelolaan properti, dan personalia; 4. Proyeksi anggaran, arus kas dan struktur organisasi; 5. Biodata personil kunci yang terlibat dalam proyek.

2.2 Persiapan Hibah

Tahap pemberian hibah dimulai ketika Donor memberitahukan Organisasi bahwa Organisasi telah dipilih sebagai inalis untuk menerima hibah. Setelah itu, serangkaian kegiatan dilakukan yang meliputi survei pra-pemberian hibah, perundingan dan inalisasi pemberian hibah. Beberapa tugas yang dilakukan selama tahap ini harus diselesaikan sebelum pemberian hibah ditandatangani. Sedangkan tugas lainnya dapat berlanjut ke tahap awal seperti menindaklanjuti temuankondisi survei pra-pemberian hibah tetapi semua tugas pada tahap pemberian hibah biasanya harus diselesaikan sebelum implementasi dapat dimulai.

2.2.1. Proses Penilaian Sebelum Pemberian Hibah

Patut diingat bahwa pemberitahuan dari Donor mengenai permohonan pendanaan hanya permulaan dan bukan jaminan bahwa permohonan itu pasti akan disetujui. Sebaliknya, itu berarti bahwa 46 Modul Keuangan dan Operasional www.kinerja.or.id BAB 2 - Manajemen Hibah pemeriksaan terhadap semua materi permohonan telah selesai dan permohonan bersangkutan terpilih sebagai inalis. Kemudian, Donor dapat menilai apakah Organisasi mempunyai kapasitas yaitu, sistem, prosedur, pengendalian internal dan kebijakan untuk mencapai tujuan dari program yang diusulkan dalam permohonan dan secara memuaskan memenuhi persyaratan Donor. Penilaian ini disebut survei pra-pemberian hibah pre-award survey. Selanjutnya, Donor mungkin bersedia memberikan pendanaan kepada Organisasi hanya apabila ada komitmen untuk melakukan perubahan tertentu dalam proposal. Ini merupakan kesempatan untuk membahas ketentuan-ketentuan tertentu dalam perjanjian dengan Donor. Apabila suatu Organisasi telah menyelesaikan survei pra-pemberian hibah dan kesepakatan telah dicapai sehubungan dengan program, anggaran dan target maka Donor akan membuat keputusan akhir mengenai pemberian hibah. Apabila program yang diusulkan mencakup prioritas Donor dan pendanaan dapat disediakan maka kemungkinan besar Donor akan menawarkan hibah tersebut. Tetapi, Donor dapat memutuskan untuk tidak mendanai program yang diusulkan kapan pun selama proses ini. Satu atau lebih alasan untuk menolak pemberian hibah pada tahap ini adalah sebagai berikut: • Berdasarkan hasil survei pra-pemberian hibah, Donor dapat menyimpulkan bahwa Organisasi tidak mempunyai sistem, prosedur, pengendalian internal atau kebijakan untuk mengelola hibah Donor dengan sepatutnya atau mencapai tujuan dari program yang diusulkan. • Organisasi dan Donor tidak mencapai kesepakatan mengenai aspek-aspek tertentu dari pemberian hibah seperti anggaran, wilayah geograis yang akan dilayani, desain program atau target. • Nama Organisasi terdapat dalam daftar hitam USAID atau daftar hitam Donor lainnya.

2.2.2. Tahap Perundingan

Sebelum inalisasi pemberian hibah, Organisasi mempunyai kesempatan untuk merundingkan syarat dan ketentuan perjanjian hibah dengan Donor, termasuk bagaimana Organisasi akan menerima pendanaan dan masalah administrasi apa saja yang harus diselesaikan oleh Organisasi agar memenuhi syarat untuk menerima hibah. Setiap perundingan berbeda-beda, jadi perlu leksibel. Juga perlu diingat bahwa keberhasilan mencapai kesepakatan dengan Donor tidak harus berarti bahwa pendanaan akan diterima. Pada tahan perundingan, penting untuk secara cermat meninjau perubahan-perubahan yang diminta dan mempertimbangkan beberapa pertanyaan berikut ini: • Apakah perubahan yang diusulkan mempengaruhi sasaran?