Istilah dan Deinisi Uraian Organisasi

13 www.kinerja.or.id Modul Keuangan dan Operasional 4. Kantor Pusat: sebutkan lokasi kantor pusat Organisasi di Indonesia. 5. Direktur: orang yang bertanggung jawab mengawasi dan mengelola Organisasi, sebutkan gelarnya yang tepat. 6. Staf Manajemen: cantumkan semua tingkatan mulai dari manajer, sebutkan gelarnya yang tepat. 7. Manajer Departemen: Kepala Departemen atau Manajer yang bertanggung jawab atas sejumlah Karyawan. 8. Pemberi Kerja yang Ditunjuk: Ailiasi Organisasi atau entitas lain yang melaksanakan pekerjaan atau pelayanan bagi United States Agency for International Development USAID, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia atau lembaga pendanaan lain yang memberikan bantuan teknis kepada Pemerintah Republik Indonesia atau yang mendanai pekerjaan Organisasi di Indonesia. Aset 9. Aset Organisasi: cantumkan semua aset inventaris, yang berwujud maupun tidak berwujud, yang secara resmi dimiliki oleh Organisasi di Indonesia dan merupakan kekayaan Organisasi, yang mungkin dipinjam atau digunakan oleh karyawan untuk keperluan dinas. 10. Kendaraan Operasional: semua kendaraan yang dimilikidisewa oleh Organisasi dan digunakan untuk mendukung kegiatan setiap hari berdasarkan prosedur operasional. Sumber Daya Manusia 11. Karyawan Reguler: seseorang yang dipekerjakan oleh Organisasi sebagai Karyawan dan mempunyai hubungan kerja dengan Organisasi di Indonesia sebagai Karyawan dengan Perjanjian Jangka Waktu Tak Tertentu Karyawan Tetap atau Karyawan dengan Perjanjian Jangka Waktu TertentuKaryawan Tidak Tetap; yang bersangkutan berhak mendapatkan manfaat danatau tunjangan dan kewajiban yang berlaku bagi Karyawan Organisasi yang disebutkan dalam Modul ini. 12. Karyawan Tetapdengan Perjanjian Jangka Waktu Tak Tertentu: Karyawan tetap yang dipekerjakan oleh Organisasi untuk jangka waktu tak tertentu. 13. Karyawan Tidak Tetapdengan Perjanjian Jangka Waktu Tertentu: Karyawan yang dipekerjakan oleh Organisasi untuk jangka waktu tertentu sebagaimana disepakati dalam perjanjian kerja untuk melakukan pekerjaan tidak tetap atau sementara atau pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 14 Modul Keuangan dan Operasional www.kinerja.or.id BAB 1 - Pengembangan Sumber Daya Manusia 14. Staf Internasional: staf yang bukan warga negara Indonesia atau yang merupakan warga negara asing yang memiliki visa dan izin kerja di Indonesia. Pengelolaan Sumber Daya Manusia 15. Sumber Daya Manusia SDM Proyek: Karyawan yang ditugaskan oleh proyek untuk melaksanakan urusan Sumber Daya Manusia bagi proyek. 16. Perjanjian Kerja: perjanjian tertulis antara Karyawan dan Pemberi Kerja yang diadakan sesuai dengan peratuan yang berlaku dan berfungsi sebagai dasar hubungan kerja. 17. Tanggal Bekerja Jangka Waktu Tertentu: tanggal ketika seseorang diterima sebagai Karyawan sebagaimana dicatat dalam perjanjian kerja jangka waktu tertentu. 18. Tanggal Bekerja Tetap: tanggal ketika seseorang diterima sebagai karyawan tetap sebagaimana dicatat dalam perjanjian kerja jangka waktu tak tertentu. 19. Kode Perilaku “Kode Perilaku”: Pedoman umum Organisasi untuk menjaga lingkungan yang terbuka dan dapat ditanggungjawabkan yang mendorong standar perilaku tertinggi. Kode Perilaku mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur, bebas dari perasaan takut dibalas karena menjunjung tinggi standar perilaku tersebut. Kode Perilaku Organisasi telah disesuaikan untuk diterapkan di Indonesia. 20. Kementerian Tenaga Kerja: departemen yang mengawasi dan memperkuat pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. 21. Perjalanan Dinas: perjalanan yang berkaitan dengan pekerjaan seperti yang diminta dan disetujui oleh Organisasi. 22. Kecelakaan Industri: berdasarkan ketentuan Undang-Undang No. 31992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja “JAMSOSTEK” dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 12 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kecelakaan Industri adalah kecelakaan kerja termasuk penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan maupun kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah ke tempat kerja dan dari tempat kerja ke rumah melalui jalan yang biasa dan layak. Hak-Hak 23. Tunjangan: pembayaran bruto bulanan atau tahunan rutin yang dimaksudkan sebagai bantuanimbalan yang disediakan oleh Organisasi bagi Karyawan dalam keadaan tertentu. 24. Gaji: gaji bruto yang dibayar oleh Organisasi kepada Karyawan setiap bulan Gaji Pokok dan tunjangan tetap atas kinerja dan pemenuhan tugas dan tanggung jawab yang diserahkan 15 www.kinerja.or.id Modul Keuangan dan Operasional kepada Karyawan maupun atas pelaksanaan pekerjaan oleh Karyawan. 25. Gaji Terakhir: Gaji terakhir yang diterima oleh Karyawan. Tanggungan 26. Tanggungan: Suami atau istri yang sah dan paling banyak tiga 3 anak dari Karyawan, yang berumur maksimal dua puluh tiga 23 tahun, terdaftar pada Organisasi sebagai anggota keluarga dekat Karyawan dan berhak mendapatkan manfaat sesuai dengan Modul ini. Agar anggota keluarga Karyawan dapat diakui maka Karyawan harus memberikan bukti hukum mengenai hubungan keluarga tersebut kepada Departemen Sumber Daya Manusia Organisasi berupa akta perkawinan, akta lahir anak atau dokumen pengadilan yang relevan dalam hal anak angkatadopsi. 27. Suami atau istri: suami atau istri Karyawan yang sah sebagaimana yang diberitahukan kepada dan diakui oleh Departemen Sumber Daya Manusia Organisasi. Paling banyak satu 1 suami atau istri yang diterima dan diakui oleh Organisasi untuk keperluan Modul ini dan yang berhak mendapatkan manfaat sesuai dengan Modul ini. 28. Anak: setiap anak hasil dari perkawinan yang sah antara Karyawan dengan suami atau istrinya, danatau anak sah dari orangtua tunggal, dan atau anak sah dari Karyawan perempuan atau laki-laki yang belum menikah, danatau anak yang diadopsi sesuai dengan undang-undang dan didaftarkan pada dan diakui oleh Departemen Sumber Daya Manusia Organisasi. Anak yang diakui sebagai tanggungan berjumlah maksimal tiga 3 orang, termasuk anak angkatadopsi. Dalam hal anak yang diakui oleh Organisasi sebagai Tanggungan Karyawan meninggal dunia maka anak keempat jika ada dapat diusulkan menggantikan anak yang meninggal tersebut sebagai Tanggungan Karyawan. Anak yang diakui oleh Organisasi sebagai Tanggungan adalah anak yang berumur maksimal dua puluh tiga 23 tahun, belum menikah atau belum bekerja. Catatan: jumlah anak dan umur yang dijamin bergantung pada kebijakan Organisasi. 29. Orangtua: orang tua kandung atau angkat dari Karyawan sebagaimana yang diberitahukan kepada dan diakui oleh Departemen Sumber Daya Manusia Organisasi. 30. Ahli waris: Suami atau Istri Karyawan danatau Anak Karyawan yang diberitahukan kepada dan diakui oleh Departemen Sumber Daya Manusia Organisasi sebagai Tanggungan ketika Karyawan meninggal dunia. Apabila Karyawan tidak menikah maka Ahli Warisnya adalah Orangtua Karyawan. 16 Modul Keuangan dan Operasional www.kinerja.or.id BAB 1 - Pengembangan Sumber Daya Manusia Apabila Orangtua dari Karyawan yang tidak menikah meninggal dunia maka Karyawan tesebut diperbolehkan menunjuk, dengan pemberitahuan tertulis, Ahli Waris sah lain yang bukan SuamiIstri, Anak atau Orangtua. Dalam hal kondisi kesehatan Orangtua tidak memungkinkan Orangtua memproses klaim maka mereka dapat diwakili oleh orang yang ditunjuk sebagaimana dinyatakan dalam surat kuasa yang resmi.

1.4 Kode Perilaku

Karyawan harus selalu mematuhi Kode Perilaku Organisasi. Semua Karyawan wajib memahami Kode Perilaku. Ringkasan Kode Perilaku akan disampaikan kepada semua Karyawan dan diterima sebagaimana mestinya ketika Karyawan mulai bekerja di Organisasi dan setahun sekali akan diajukan kepada Organisasi melalui Perwakilan SDM Proyek Karyawan. Hal-hal yang diatur dalam Kode Perilaku Organisasi adalah: a Respek kepada Setiap Orang b Respek kepada Organisasi c Integritas d Tanggung Jawab Fiskal e Keunggulan f Inovasi Untuk keperluan operasional usaha Organisasi maka Karyawan wajib membaca, memahami dan menaati aturan-aturan perilaku yang diuraikan secara umum sebagai berikut: 1. Karyawan harus membaca dan menaati semua peraturan, kebijakan dan prosedur Organisasi dan pengumuman yang dibuat oleh Organisasi termasuk yang dipasang di papan pengumuman, website Organisasi, atau yang tercantum dalam email atau bentuk komunikasi lain. 2. Karyawan wajib hadir di dan meninggalkan lokasi pekerjaan selama jam kerja yang ditentukan. Jika Karyawan sakit sehingga tidak dapat masuk kerja dan ingin mendapatkan Cuti Sakit maka ia wajib menyerahkan kepada Perwakilan SDM Proyek surat keterangan dokter asli dari dokter yang merawatnya setelah Karyawan kembali bekerja. 3. Karyawan harus melaksanakan pekerjaan dan tugas-tugas yang diserahkan kepada mereka secara hati-hati dan seeisien mungkin serta dengan sebaik-baiknya sesuai dengan standar tertinggi yang ditetapkan oleh Organisasi. 4. Karyawan wajib melaksanakan dan mematuhi semua arahan, petunjuk dan peraturan kerja yang dikeluarkan atau ditetapkan oleh Organisasi. 5. Karyawan wajib menjalin hubungan kerja yang baik dan terhormat dengan sesama Karyawan. 6. Karyawan wajib memelihara dan menjaga kerahasiaan bisnis, pekerjaan dan transaksi Organisasi, termasuk yang diadakan antara 17 www.kinerja.or.id Modul Keuangan dan Operasional Organisasi dengan klien-kliennya, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, diberi tanda rahasia maupun tidak. Karyawan dilarang menyingkapkan danatau membahas informasi eksklusif atau konidensial milik Organisasi danatau klien-kliennya sesuai dengan Kode Perilaku ini. 7. Karyawan wajib memberitahukan secara tertulis kepada Departemen SDM Proyek dan SDM Organisasi di Indonesia dalam waktu lima 5 hari kerja setiap perubahan datainformasi pribadi karyawan seperti status perkawinan, jumlah anggota keluarga, tempat tinggal, nomor telepon, dan sebagainya. Kelalaian untuk menyampaikan perubahan secara tertulis sehubungan dengan data pribadi Karyawan dalam jangka waktu yang ditetapkan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan kebijakan Organisasi mengenai tindakan disiplin. 8. Karyawan wajib membantu Organisasi dalam memelihara peralatan, properti dan aset-aset Organisasi. Karyawan wajib melaporkan kepada Atasannya sesegera mungkin dalam waktu 48 jam sejak kejadian, jika terdapat kecelakaan yang menyangkut, atau pencurian, kehilangan atau kerusakan pada, properti, peralatan dan aset Organisasi. Kelalaian untuk melaporkan pencurian, kehilangan atau kerusakan properti, peralatan dan aset Organisasi kepada Atasannya dalam jangka waktu yang ditentukan dapat dikenakan sanksi sesuai dengan kebiajakan Organisasi mengenai tindakan disiplin.

1.5 Rekruitmen

1.5.1. Rekruitmen Karyawan

Rekruitmen dilakukan sesuai dengan Prosedur Operasi Standar Departemen Sumber Daya Manusia. Organisasi beroperasi sebagai pemberi kerja dengan memberikan peluang yang sama tindakan tegas dan mempekerjakan orang-orang hanya berdasarkan kualiikasi untuk posisi yang akan diisi dengan proses yang transparan. Jika calon tenaga kerja atau Karyawan mempunyai hubungan keluarga atau dikenal oleh Karyawan Organisasi saat ini maka calon tersebut harus memberitahukannya kepada Departemen Sumber Daya Manusia. Karyawan yang mempunyai hubungan keluarga karena pertalian darah atau perkawinan dengan karyawan lain dalam Organisasi tidak boleh menduduki jabatan sebagai pengawas langsung atau tidak langsung atau mengerjakan proyek yang sama. Kelalaian untuk memberitahukan Departemen Sumber Daya Manusia Organisasi tentang hubungan tersebut dianggap telah melanggar Kebijakan Organisasi dan menjadi dasar untuk mengambil tindakan disiplin. 1. Penerimaan Karyawan baru didasarkan pada kebutuhan Organisasi. 2. Sebelum diterima bekerja, Karyawan harus: a Sesuai dengan jabatannya, menjalani pemeriksaan isik yang menyeluruh atas biaya Organisasi, yang diadakan oleh