Penyakit yang Berkepanjangan Pengelolaan Cuti

29 www.kinerja.or.id Modul Keuangan dan Operasional selama lebih dari dua belas 12 bulan masih belum bisa kembali bekerja sebagaimana dinyatakan oleh dokter yang merawatnya maka Organisasi dapat memutuskan hubungan kerja dengan Karyawan tersebut sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003.

1.10 Pengelolaan Armada

Pengelolaan harian kendaraan operasional harus dilakukan secara transparan dan dapat diakses oleh seluruh staf dengan pedoman yang jelas mengenai tempat tujuan, waktu perjalanan dan kembali, keperluan perjalanan, dan sebagainya.

1.11 Pengelolaan Perpustakaan

Sistem basis data database pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan dan dapat diakses oleh seluruh staf agar dapat digunakan sebagai acuan dan agar staf dapat mengusulkan penambahan koleksi perpustakaan.

1.12 Penilaian Kinerja

1. Sistem Manajemen Kinerja Organisasi mencakup: rencana perbaikan kinerja, rencana pengembangan Karyawan, pembinaan dan penyuluhan serta penilaian. 2. Penilaian kinerja bertujuan untuk mengembangkan dialog secara terbuka antara Karyawan dan Atasan Karyawan untuk mencapai perbaikan kinerja. Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk membahas, merencanakan dan meninjau kembali kinerja setiap Karyawan serta menetapkan tujuan dan mengembangkan rencana kerja tahun berikutnya bagi setiap Karyawan. 3. Jangka waktu penilaian kinerja berlangsung dari tanggal 1 April sampai 31 Maret. 4. Karyawan yang mulai bekerja sebelum tanggal 1 Maret dan masih menjadi karyawan aktif pada tanggal 1 Juni layak untuk mendapatkan penilaian kinerja dan kenaikan tunjangan terkait. 5. Evaluasi akhir mencakup penilaian obyektif keseluruhan terhadap kinerja Karyawan. Nilainya adalah sebagai berikut: a Jauh melebihi harapan b Melebihi harapan c Sesuai dengan harapan d Kurang sesuai dengan harapan e Gagal memenuhi harapan 6. Apabila Karyawan tidak setuju dengan substansi evaluasi maka Karyawan dapat mengajukan banding terhadap hasil evaluasi kinerja dan menyampaikan keberatan. Untuk itu, Karyawan harus meringkaskan ketidaksetujuannya melalui Departemen Sumber Daya Manusia. 30 Modul Keuangan dan Operasional www.kinerja.or.id BAB 1 - Pengembangan Sumber Daya Manusia 7. Komentar inal manajemen akan dibuat untuk mencatat peringkat yang dinilai oleh Organisasi dalam evaluasi terhadap Karyawan. Apapun hasilnya, salinan surat keberatan dari Karyawan harus disimpan dalam arsip personalia Karyawan.

1.13 Prosedur Penyelesaian Keluhan

1. Karyawan yang mempunyai keluhan, dalam waktu tiga 3 hari kerja setelah terjadinya keluhan, dapat menyampaikannya kepada Atasannya langsungManajer yang akan memberikan jawaban dalam waktu lima 5 hari kerja sejak keluhan itu disampaikan kepada AtasanManajer. 2. Jika Atasan atau Manajer tidak dapat menyelesaikan keluhan itu, atau jika keluhan itu sebenarnya berkaitan dengan Atasan atau Manajer maka Karyawan bersangkutan, dalam waktu lima 5 hari kerja, dapat mengajukannya kepada pejabat yang lebih tinggi dari Atasan atau Manajer yang akan memberikan jawaban dalam waktu lima 5 hari kerja setelah keluhan diajukan. 3. Apabila pejabat yang lebih tinggi dari Atasan atau Manajer tidak dapat menyelesaikan keluhan itu maka Manajer Sumber Daya Manusia Organisasi dapat dilibatkan dan, bila perlu, pimpinan senior lain dalam Organisasi.

1.14 Tindakan Disiplin

1.14.1. Tujuan

Kebijakan dan prosedur tindakan disiplin ditetapkan untuk tujuan berikut ini: a Sebagai bagian dari pelatihan Karyawan, memberi Karyawan waktu yang cukup untuk meningkatkan kinerja atau perilaku mereka. b Meningkatkan produktivitas dan eisiensi Karyawan. c Mendorong Karyawan untuk mematuhi peraturan Organisasi. Organisasi akan mengenakan tindakan disiplin yang diperlukan terhadap Karyawan yang melanggar kebijakan, prosedur, aturan, peraturan atau ketentuan yang disebutkan dalam Modul ini dan kontrak kerjanya secara kolektif disebut “pelanggaran”.