Indikator Kebiasaan Membaca HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
berperan besar untuk membantu mempermudah pemahaman isi bacaan yang dibacanya. Akan tetapi, masih ada pula 2 mahasiswa atau 3,51 yang sikapnya
belum jelas. Pada tabel di atas subindikator “sambil membaca, mahasiswa membuat
ringkasan isi bacaan” memperlihatkan situasi yang bervariasi. Jika pilihan sangat setuju satu mahasiswa dan pilihan setuju 23 mahasiswa berarti ada 24
mahasiswa yang menyatakan bahwa membuat ringkasan isi bacaan pada saat membaca. Jadi sebesar 42,11 dipandang sebagai sikap positif dengan kategori
cukup. Akan tetapi, sebesar 17 mahasiswa atau 29,83 tidak membuat ringkasan isi bacaan pada saat membaca. Hal tersebut dipandang sebagai sikap negatif
dengan kategori rendah. Namun, masih ada 16 mahasiswa atau 28,07 yang belum jelas sikapnya.
Subindikator nomor 3 adalah “agar memahami isi bacaan, mahasiswa merum
uskan dengan bahasanya sendiri.” Jika pilihan sangat setuju 6 mahasiswa dan pilihan setuju 38 mahasiswa berarti ada 44 mahasiswa atau 77,19 yang
menyatakan bahwa merumuskan bacaan dengan bahasa sendiri untuk memahami isi bacaan. Kemudian, terdapat 6 mahasiswa atau 10,53 yang menyatakan
bahwa tidak merumuskan bacaan dengan bahasa sendiri untuk memahami bacaan. Hal tersebut dapat dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori sangat rendah.
Selain itu, masih ada 7 mahasiswa atau 12,28 yang belum jelas sikapnya. Subindikator nomor 4 adalah “untuk mempermudah memahami isi bacaan,
mahasiswa membuat sk ema gagasan setiap kali membaca.” Jika pilihan sangat
setuju 2 mahasiswa dan pilihan setuju 29 mahasiswa berarti 31 mahasiswa
menyatakan bahwa membuat skema gagasan setiap kali membaca untuk mempermudah memahami isi bacaan. Jadi sebesar 54,39 dapat dipandang
sebagai sikap positif dengan kategori cukup. Selanjutnya, sebanyak 15 mahasiswa atau 26,32 menyatakan bahwa tidak membuat skema gagasan setiap kali
membaca untuk mempermudah memahami isi bacaan. Hal tersebut dapat dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori rendah. Kemudian, masih ada 11
mahasiswa 19,30 belum jelas sikapnya. Subindikator terakhir adalah “untuk memahami isi bacaan, mahasiswa
membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibacanya. ” Pernyataan tersebut
mendapat pilihan setuju sebanyak 21 mahasiswa. Jadi sebesar 36,84 mahasiswa menyatakan bahwa membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaannya untuk
memahami isi bacaan. Hal tersebut dipandang sebagai sikap positif dengan kategori rendah. Selain itu, terdapat 22 mahasiswa yang menyatakan tidak setuju
pada subindikator yang sama. Jadi sebesar 38,60 mahasiswa yang menyatakan bahwa tidak membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaannya untuk memahami isi
bacaan. Oleh karena itu, dipandang sebagai sikap negatif dengan kategori rendah. Namun, masih ada 14 mahasiswa atau 24,56 yang belum jelas sikapnya.