yang dipelajari. Kadang-kadang mahasiswa mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan.
c. Peluang Opportunity
Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam lingkungan mahasiswa. Hal-hal penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti
lingkungan dan waktu yang dimiliki oleh mahasiswa. Adapun penjabarannya sebagai berikut.
Tabel 4.18 Peluang Opportunity
NO SUBINDIKATOR
1 Saya ke toko buku untuk membeli bacaan jika di rumah tidak memiliki
atau tidak tersedia di perpustakaan pribadi. 2
Meskipun pendapatan orang tua terbatas, kalau untuk membeli buku, saya selalu diberi uang untuk membelinya.
3 Saya merasa gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan
bacaan 4
Lingkungan rumah tangga saya atau tempat saya tinggal sangat nyaman untuk membaca.
5 Lingkungan masyarakat tempat saya tinggal sangat kondusif untuk
membaca.
Pada tabel di atas dapat diketahui 5 subindiaktor yang menjadi peluang mahasiswa dalam membaca. Hal tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut.
Mahasiswa ke toko buku untuk membeli bacaan jika di rumah tidak memiliki atau tidak tersedia di perpustakaan pribadi, meskipun pendapatan orang tua terbatas,
kalau untuk membeli buku, mahasiswa selalu diberi uang untuk membelinya, mahasiswa merasa gelisah di saat ingin membaca tetapi tidak tersedia bahan
bacaan, lingkungan rumah tangga atau tempat mahasiswa tinggal sangat nyaman
untuk membaca, dan lingkungan masyarakat tempat mahasiswa tinggal sangat kondusif untuk membaca.
d. Ancaman Threat
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan mahasiswa. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi mahasiswa
dalam hal membaca. Adanya pengaruh dari teks itu sendiri, budaya baca, dan perkembangan media elektronik. Oleh karena itu penjabarannya sebagai berikut.
Tabel 4.19 Ancaman Threat
NO SUBINDIKATOR
1 Saya pernah mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan yang
saya butuhkan. 2
Jadwal membaca saya sering terganggu, jika tiba-tiba ada orang yang datang bertamu.
3 Ketika membaca, kesulitan yang saya hadapi adalah kata-kata yang tidak
saya ketahui artinya. 4
Kalimat yang terlalu panjang mempersulit saya untuk memahami isi bacaan.
5 Tingkat keterbacaan yang terlalu sulit sering menghambat pemahaman isi
bacaan. 6
Teks yang terlalu banyak kata-kata asing sering mempersulit pemahaman isi bacaan.
7 Struktur teks yang tidak sistematis sering mempersulit pemahaman isi
bacaan. 8
Masih kuatnya pengaruh bahasa lisan dalam hidup saya, sering mempersulit pemahaman isi bacaan.
9 Jika acara televisi menarik, kegiatan membaca saya tinggalkan terlebih
dahulu untuk menonton acara televisi.
Tabel di atas dapat diketahui 9 subindiaktor yang menjadi ancaman mahasiswa dalam membaca. Hal tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut.
Mahasiswa pernah mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan bacaan yang dibutuhkannya, jadwal membaca mahasiswa sering terganggu, jika tiba-tiba ada