f. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Mengevaluasi Bacaan
Analisis  SWOT  yang  dikaitkan  dengan  aspek  mengevaluasi  bacaan diketahui  memiliki  kekuatan  yakni  mahasiswa  ingin  mencari  jawaban  atas  suatu
masalah melalui membaca, dengan memahami berbagai teknik membaca, ternyata sangat  membantu  mempermudah  memahami  isi  bacaan,  untuk  mempermudah
memahami isi bacaan, mahasiswa membuat skema gagasan setiap kali membaca, dan  sesulit  apapun  isi  dalam  bacaan,  jika  berkaitan  dengan  bidang  ilmu  yang
dipelajari,  mahasiswa  akan  berusaha  sampai  dapat  memahami  isi  bacaan. Kelemahan  yakni  jika  kondisi  kesehatan  tidak  baik,  mahasiswa  sulit
berkonsentrasi  dalam  membaca,  mahasiswa  hanya  mau  membaca  jenis  bacaan yang  dianggapnya menarik  untuk  dibaca, dan sambil  membaca,  mahasiswa tidak
membuat ringkasan isi bacaan. Ancamannya  yakni  tingkat  keterbacaan  yang  terlalu  sulit  sering
menghambat  pemahaman  isi  bacaan  dan  masih  kuatnya  pengaruh  bahasa  lisan dalam  hidup  mahasiswa,  sering  mempersulit  pemahaman  isi  bacaan.  Peluangnya
yakni  lingkungan  masyarakat  tempat  mahasiswa  tinggal  sangat  kondusif  untuk membaca  dan  lingkungan  rumah  tangga  atau  tempat  mahasiswa  tinggal  sangat
nyaman  untuk  membaca.  Berdasarkan  data  di  atas  dapat  ditentukan  strategi pembelajaran  untuk  aspek  mengevaluasi  bacaan  sebagai  berikut.  1  Mahasiswa
seharusnya  meluang  waktu  selama  setiap  hari  paling  tidak  2 –3  jam  untuk
membaca  buku  yang  berhubungan  dengan  materi  kuliah.  Ketika  membaca seharusnya mahasiswa menuliskan kataistilah asing serta maknanya. Jika hal ini
dilakukan  dan  menjadi  sebuah  kebiasaan  akan  membantu  dalam  penangkapan
aspek  menangkap  arti  kataistilah.    2  Mahasiswa  seharusnya  menyederhanakan kalimat  dalam  bacaan  dengan  bahasa  sendiri  sehingga  mampu  memahami  inti
bacaan  tersebut.  3  Mahasiswa  seharusnya  mencoba  membiasakan  ketika membaca memberikan garis bawah untuk setiap kalimat yang menjadi hal penting
dalam bacaan. Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  diketahui  strategi  pembelajaran  yang
sesuai untuk kemampuan membaca pemahaman mahasiswa yakni. 1.
Setiap pembelajaran membaca, mahasiswa mencari arti kataistilah asing yang terdapat  dalam  bacaan  berhubungan  dengan  materi  kuliah.  Kataistilah  yang
terkumpul  tersebut  kemudian  ditulis  dengan  menggunakan  spidol  berwarna dan ditulis di note book. Tulisan yang banyak memiliki warna akan membantu
dalam hal mengingat. 2.
Membaca  merupakan  kebutuhan  dasar  yang  dibutuhkan  oleh  manusia.  Jadi ketika  tidak  tersedianya  bahan  bacaan  untuk  dibaca  maka  mulai  membawa
buku  kemana  pun  pergi.  Jadikan  hal  tersebut  menjadi  kebiasaan  yang  baik sehingga  mampu  memperoleh  banyak  pembendaharaan  kataistilah  yang  luas
dan banyak. 3.
Mahasiswa seharusnya meluang waktu selama setiap hari paling tidak 2–3 jam untuk  membaca  buku  yang  berhubungan  dengan  materi  kuliah.  Ketika
membaca  seharusnya  mahasiswa  menuliskan  kataistilah  asing  serta maknanya.  Jika  hal  ini  dilakukan  dan  menjadi  sebuah  kebiasaan  akan
membantu dalam penangkapan aspek menangkap arti kataistilah.