Keterkaitan Aspek Menangkap Makna Tersurat dengan Analisis SWOT

orang tua terbatas, kalau untuk membeli buku, mahasiswa selalu diberi uang untuk membelinya.

e. Keterkaitan Aspek Memprediksi Maksud Penulis dengan Analisis SWOT

Hasil tes membaca pemahaman pada aspek memprediksi maksud penulis diketahui sejumlah 52,63 mahasiswa dapat menjawab benar sedangkan 47,37 mahasiswa menjawab salah. Data tersebut dikaitkan dengan analisis SWOT. Adapun penjelasannya sebagai berikut. Tabel 4.33 Analisis SWOT dalam Aspek Memprediksi Maksud Penulis NO SWOT SUBINDIKATOR 1 Kekuatan Saya ingin merujuk pada bacaan setiap berargumentasi dengan orang lain. 2 Pengetahuan atau pengalaman yang sudah saya miliki berperan besar untuk membantu mempermudah pemahaman isi bacaan yang saya baca. 3 Bacaan yang diberitahukan oleh teman karena menarik isinya, saya ingin membacanya. 4 Untuk mempermudah memahami isi bacaan, saya membuat skema gagasan setiap kali membaca. 5 Sikap dosen yang demokratis dan mampu menjawab segala pertanyaan yang ditanyakan oleh mahasiswa. 6 Metode pembelajaran dengan teknik presentasi mampu membuat mahasiswa semakin aktif dalam membaca 7 Kelemahan Jika kondisi perasaan sedang galau, saya sulit sekali memahami isi bacaan yang saya baca. 8 Untuk memahami isi bacaan, saya tidak membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang saya baca. 9 Mahasiswa hanya tertarik membaca novel saja daripada bacaan lainnya 10 Ancaman Tingkat keterbacaan yang terlalu sulit sering menghambat pemahaman isi bacaan. 11 Masih kuatnya pengaruh bahasa lisan dalam hidup saya, sering mempersulit pemahaman isi bacaan. 12 Peluang Lingkungan rumah tangga saya atau tempat saya tinggal sangat nyaman untuk membaca. 13 Meskipun pendapatan orang tua terbatas, kalau untuk membeli buku, saya selalu diberi uang untuk membelinya. Tabel 4.33 di atas diketahui terdapat 4 kekuatan mahasiswa dalam mencapai aspek memprediksi maksud penulis. Kekuatannya yakni mahasiswa ingin merujuk pada bacaan setiap berargumentasi dengan orang lain, pengetahuan atau pengalaman yang sudah mahasiswa miliki berperan besar untuk membantu mempermudah pemahaman isi bacaan yang dibaca, bacaan yang diberitahukan oleh teman karena menarik isinya, mahasiswa ingin membacanya, untuk mempermudah memahami isi bacaan, mahasiswa membuat skema gagasan setiap kali membaca, sikap dosen yang demokratis dan mampu menjawab segala pertanyaan yang ditanyakan oleh mahasiswa, dan metode pembelajaran dengan teknik presentasi mampu membuat mahasiswa semakin aktif dalam membaca. Kelemahan yang terdapat dalam aspek memprediksi maksud penulis yakni jika kondisi perasaan sedang galau, mahasiswa sulit sekali memahami isi bacaan yang dibacanya, untuk memahami isi bacaan, mahasiswa tidak membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibaca, dan Mahasiswa hanya tertarik membaca novel saja daripada bacaan lainnya. Ancaman bagi mahasiswa dalam mencapai aspek memprediksi maksud penulis pada tabel di atas terdapat 2 ancaman. Ancaman itu yakni tingkat keterbacaan yang terlalu sulit sering menghambat pemahaman isi bacaan dan masih kuatnya pengaruh bahasa lisan dalam hidup mahasiswa, sering mempersulit pemahaman isi bacaan. Peluang berhasil bagi mahasiswa dalam mencapai aspek memprediksi maksud penulis yakni lingkungan rumah tangga atau tempat mahasiswa tinggal sangat nyaman untuk membaca dan meskipun pendapatan orang tua terbatas, kalau untuk membeli buku, mahasiswa selalu diberi uang untuk membelinya.

f. Keterkaitan Aspek Mengevaluasi Bacaan dengan Analisis SWOT

Hasil tes membaca pemahaman pada aspek mengevaluasi bacaan diketahui sejumlah 50,88 mahasiswa dapat menjawab benar sedangkan 49,12 mahasiswa menjawab salah. Data tersebut dikaitkan dengan analisis SWOT. Adapun penjelasannya sebagai berikut. Tabel 4.34 Analisis SWOT dalam Aspek Mengevaluasi Bacaan NO SWOT SUBINDIKATOR 1 Kekuatan Saya ingin mencari jawaban atas suatu masalah melalui membaca. 2 Dengan memahami berbagai teknik membaca, ternyata sangat membantu mempermudah memahami isi bacaan. 3 Untuk mempermudah memahami isi bacaan, saya membuat skema gagasan setiap kali membaca. 4 Sesulit apapun isi dalam bacaan, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, saya akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan. 5 Metode pembelajaran dengan teknik presentasi mampu membuat mahasiswa semakin aktif dalam membaca 6 Kelemahan Jika kondisi kesehatan tidak baik, saya sulit berkonsentrasi dalam membaca. 7 Saya hanya mau membaca jenis bacaan yang saya anggap menarik untuk dibaca. 8 Mahasiswa hanya tertarik membaca novel saja daripada bacaan lainnya 9 Ancaman Tingkat keterbacaan yang terlalu sulit sering menghambat pemahaman isi bacaan. 10 Masih kuatnya pengaruh bahasa lisan dalam hidup saya, sering mempersulit pemahaman isi bacaan. 11 Peluang Lingkungan masyarakat tempat saya tinggal sangat kondusif untuk membaca. 12 Lingkungan rumah tangga saya atau tempat saya tinggal sangat nyaman untuk membaca. Kekuatan bagi mahasiswa dalam aspek mengevaluasi bacaan yakni mahasiswa ingin mencari jawaban atas suatu masalah melalui membaca, dengan memahami berbagai teknik membaca, ternyata sangat membantu mempermudah memahami isi bacaan, untuk mempermudah memahami isi bacaan, mahasiswa

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239