4.6 Strategi Pembelajaran Kemampuan Membaca Pemahaman
Setelah  diketahui  keterkaitan  antara  hasil  tes  kemampuan  membaca pemahaman  dengan  analisis  SWOT  maka  dapat  ditentukan  strategi  yang  sesuai
untuk  kemampuan  membaca  pemahaman.  Strategi  ini  dikhususkan  bagi mahasiswa  yang  masih  belum  mampu  mencapai  aspek  membaca  pemahaman.
Hasil  observasi  menjelaskan  bahwa  pendekatan  komunikatif  dengan  metode diskusi  dan  cermah  mampu  menjadi  solusi  untuk  strategi  pembelajaran
kemampuan  membaca.  Tidak  hanya  itu  sikap  dosen  yang  tegas,  bijaksana,  dan demokratis membuat mahasiswa mampu bertanggung jawab akan tugas membaca
yang diberikan. Tanggapan  mahasiswa  ketika  berargumentasi  selalu  dilandasi  dari  teori
yang  telah  dibacanya.  Hasil  wawancara  10  orang  mahasiswa  yang  memiliki kemampuan  membaca  yang  baik  yakni  terdapat  6  faktor  internal  dan  3  faktor
eksternal yang paling dominan. Faktor internal yag dominan yakni motivasi baca, sikap  dan  minat  baca,  kondisi  emosi,  kebermanfaatan  dan  ketertarikan,  serta
penguasaan bahasa. Faktor eksternal  yang dominan yaitu adanya tantangan harus membaca,  suasana  lingkungan,  dan  waktu.  Hasil  wawancara  tersebut  menjadi
alasan  yang  tepat  untuk  membuat  strategi  pembelajaran  sesuai  dengan  faktor membaca  yang  dominan.  Tidak  hanya  itu  di  bawah  ini  juga  akan  dijabarkan
strategi pembelajaran sesuai dengan aspek dilihat dari analisis SWOT, yaitu:
a. Strategi Pembelajaran untuk Aspek Menangkap Arti Kataistilah
Analisis  SWOT  yang  dikaitkan  dengan  aspek  menangkap  arti  kataistilah diketahui memiliki kekuatan yakni mahasiswa membaca bacaan yang bermanfaat
secara langsung dan mendukung perkuliahannya dan agar memahami isi bacaan, mahasiswa  merumuskan  dengan  bahasanya  sendiri.  Kelemahan  yakni  target
membaca  yang  mahasiswa  inginkan  tidak  pernah  ditentukan  ketika  membaca, mahasiswa tidak membawa bahan bacaan kemana pun pergi, dan mahasiswa tidak
merasa aneh jika bepergian tetapi tidak membawa bahan bacaan. Ancamannya  yakni  mahasiswa  pernah  mengalami  kesulitan  untuk
memperoleh  bahan  bacaan  yang  dibutuhkan,  ketika  membaca,  kesulitan  yang mahasiswa hadapi adalah kata-kata yang tidak saya ketahui artinya, dan teks yang
terlalu  banyak  kata-kata  asing  sering  mempersulit  pemahaman  isi  bacaan. Peluangnya  yakni  mahasiswa  merasa  gelisah  di  saat  ingin  membaca  tetapi  tidak
tersedia bahan bacaan. Berdasarkan  data  di  atas  dapat  ditentukan  strategi  pembelajaran  untuk
aspek  menangkap  arti  kataistilah  sebagai  berikut.  1  Setiap  pembelajaran membaca,  mahasiswa  mencari  arti  kataistilah  asing  yang  terdapat  dalam  bacaan
berhubungan  dengan  materi  kuliah.  Kataistilah  yang  terkumpul  tersebut kemudian ditulis dengan menggunakan spidol berwarna dan ditulis di  note book.
Tulisan  yang  banyak  memiliki  warna  akan  membantu  dalam  hal  mengingat.  2 Membaca merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh manusia. Jadi ketika
tidak tersedianya bahan bacaan untuk dibaca maka mulai membawa buku kemana pun  pergi.  Jadikan  hal  tersebut  menjadi  kebiasaan  yang  baik  sehingga  mampu
memperoleh  banyak  pembendaharaan  kataistilah  yang  luas  dan  banyak.  3 Mahasiswa  seharusnya  meluang  waktu  selama  setiap  hari  paling  tidak  2
–3  jam untuk  membaca  buku  yang  berhubungan  dengan  materi  kuliah.  Ketika  membaca