Kelemahan Weakness HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam sebuah tes penentuan indeks tingkat kesulitan harus dilakukan untuk mengetahui layak atau tidak layaknya butir soal. Penjabaran kategori ITK seperti dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.20 Kategori ITK Kategori Rentang Indeks Sulit 0,20 – 0,40 Sedang 0,41 – 0,60 Mudah 0,61 – 0,80 Berdasarkan penjabaran di atas dapat dianalisis 42 butir soal yang terdapat dalam tes kemampuan membaca pemahaman. Adapun penjabarannya dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.21 ITK Tes Kemampuan Membaca Pemahaman No Kategori Predikat No. Butir Soal 1 Sulit Layak 4, 8, 13, 23, 29, 35, 36, 38, 2 Sedang Layak 9, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 40 3 Mudah Layak 1, 30, 39 Dalam tabel di atas tidak dipaparkan butir soal dengan predikat tidak layak karena penelitian ini menggunakan uji coba terpakai. Jadi butir soal yang tidak layak tidak dicantumkan dalam tabel di atas. Tabel di atas menjelaskan bahwa tes kemampuan membaca pemahaman yang dikerjakan oleh mahasiswa semester VI PBSI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta terdapat tiga kategori soal yakni soal sulit, sedang, dan mudah. Dalam sebuah tes jika butir soal terlalu mudah atau terlalu sulit, hal tersebut tidak ada baiknya karena tidak dapat mencerminkan capaian hasil pemahaman isi bacaan. Butir soal yang baik adalah butir soal yang cukup sedang tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Tabel 4.21 di atas menjelaskan bahwa terdapat 19 butir soal dengan predikat layak yang mencakup enam aspek di atas. Adapun penjabarannya sebagai berikut. Butir soal dengan kategori sulit berjumlah 8 butir soal. Pertanyaan dalam tes dikatakan sulit karena sebanyak 310 orang mahasiswa dari total 456 orang mahasiswa yang menjawab 8 butir soal tersebut tidak dapat menjawab dengan benar salah. Selanjutnya butir soal dengan kategori sedang berjumlah 7 butir soal. Butir soal dalam tes dikatakan sedang karena 220 orang mahasiswa dapat menjawab soal dengan benar dan 179 orang mahasiswa menjawab soal dengan salah. Kategori terakhir adalah mudah dengan jumlah 3 butir soal. Tidak hanya itu butir soal dengan kategori sedang berarti pertanyaan tersebut tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah. Pertanyaan dalam tes dikatakan mudah karena dari 171 orang mahasiswa yang dapat menjawab dengan benar berjumlah 120 orang mahasiswa dan yang menjawab salah sebanyak 51 orang mahasiswa. Hal tersebut menjelaskan bahwa soal yang terlalu mudah tidak baik karena kurang dapat mengukur tingkat pemahaman mahasiswa. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa indeks tingkat kesulitas tes kemampuan membaca pemahaman untuk mahasiswa semester VI PBSI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta cenderung sulit.

4.4.1 Analisis Hasil Tes Kemampuan Membaca Pemahaman

Dalam satu tes kemampuan membaca pemahaman terdapat 42 soal pertanyaan. Adapun penjabarannya seperti pada diagram di bawah ini. 4.1 Diagram Pie Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Diagram Pie di atas menjelaskan tentang enam aspek yang terdapat dalam tes kemampuan membaca pemahaman. Enam aspek kemudian dibuat menjadi butir soal yang terdiri atas menangkap artiistilah, menangkap makna tersirat, menangkap makna tersurat, menarik kesimpulan isi bacaan, memprediksi maksud penulis, dan mengevaluasi bacaan. Diagram di atas juga menjelaskan jumlah mahasiswa yang dapat menjawab benar pertanyaan dalam tes kemampuan membaca pemahaman sesuai dengan enam aspek di atas. Cara mencari jumlah mahasiswa yang dapat menjawab benar tiap aspek di atas yakni jumlah mahasiswa dikali jumlah butir soal tiap aspek. Butir soal yang dihitung sudah dinyatakan layak dalam indeks tingkat kesulitan. Adapun penjabarannya seperti di bawah ini. 44 83 50 159 120 58 Tes Kemampuan Membaca Pemahaman Menangkap arti kataistilah Menangkap makna tersirat Menangkap makna tersurat Menarik kesimpulan Memprediksi maksud penulis Mengevaluasi bacaan

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239