Indikator Pengaruh Budaya Lisan

membaca bacaan yang bermanfaat secara langsung dan mendukung perkuliahannya, tingkat intelegensi tidak begitu penting, jika tekun dan rajin membaca pasti dapat memahami isi bacaan, dan sesulit apapun isi dalam bacaan, jika berkaitan dengan bidang ilmu yang dipelajari, mahasiswa akan berusaha sampai dapat memahami isi bacaan.

b. Kelemahan Weakness

Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam, keterampilan, dan kapasitas yang dimiliki mahasiswa dalam membaca. Keterbatasan tersebut dapat berupa sikap, kebiasaan, dan hal-hal yang dapat dikatakan kelemahan dari mahasiswa dalam membaca. Adapun deskripsinya seperti tabel berikut. Tabel 4.17 Kelemahan Weakness NO SUBINDIKATOR 1 Target membaca yang saya inginkan tidak pernah saya tentukan ketika membaca. 2 Dalam setiap perkuliahan, saya tidak membaca literatur dari berbagai sumber yang menantang untuk menguasai ilmu melebihi teman-teman Anda. 3 Jika teman memiliki buku baru, saya tidak berusaha untuk memilikinya agar dapat membaca setiap saat. 4 Saya tidak membawa bahan bacaan kemana pun pergi. 5 Saya tidak merasa aneh jika bepergian tetapi tidak membawa bahan bacaan. 6 Saya tidak menyusun jadwal teratur untuk membaca setiap hari. 7 Jika kondisi perasaan sedang galau, saya sulit sekali memahami isi bacaan yang saya baca. 8 Jika kondisi kesehatan tidak baik, saya sulit berkonsentrasi dalam membaca. 9 Untuk memahami isi bacaan, saya tidak membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang saya baca. 10 Saya hanya mau membaca jenis bacaan yang saya anggap menarik untuk dibaca. 11 Kebutuhan hidup yang berhubungaan dengan ilmu pengetahuan tidak selalu dapat dipenuhi hanya melalui membaca. 12 Bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang saya pelajari, saya sering mengalami kesulitan untuk memahami isinya. 13 Meskipun berkaitan dengan bidang ilmu yang saya pelajari, kadang- kadang saya mengalami kesulitan untuk memahami isi bacaan. Pada tabel di atas dapat diketahui 13 subindiaktor yang menjadi kelemahan mahasiswa dalam membaca. Hal tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut. Target membaca yang mahasiswa inginkan tidak pernah ditentukan ketika membaca, dalam setiap perkuliahan, mahasiswa tidak membaca literatur dari berbagai sumber yang menantang untuk menguasai ilmu melebihi teman- temannya, jika teman memiliki buku baru, mahasiswa tidak berusaha untuk memilikinya agar dapat membaca setiap saat, mahasiswa tidak membawa bahan bacaan kemana pun pergi, mahasiswa tidak merasa aneh jika bepergian tetapi tidak membawa bahan bacaan, mahasiswa tidak menyusun jadwal teratur untuk membaca setiap hari, dan jika kondisi perasaan sedang galau, mahasiswa sulit sekali memahami isi bacaan yang dibaca. Tabel di atas juga menjelaskan kelemahan yang menyatakan bahwa jika kondisi kesehatan tidak baik mahasiswa sulit berkonsentrasi dalam membaca. Mahasiswa tidak membuat pertanyaan berdasarkan isi bacaan yang dibacanya untuk memahami isi bacaan. Mahasiswa hanya mau membaca jenis bacaan yang dianggapnya menarik untuk dibaca. Kebutuhan hidup yang berhubungaan dengan ilmu pengetahuan tidak selalu dapat dipenuhi hanya melalui membaca. Mahasiswa sering mengalami kesulitan untuk memahami bacaan yang tidak berkaitan dengan bidang yang dipelajari. Meskipun berkaitan dengan bidang ilmu

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239