37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  memaparkan  mengenai  1  jenis  penelitian,  2 subjek penelitian, 3 teknik pengumpulan data, 4 instrumen penelitian, dan 5
analisis data penelitian. Kelima hal tersebut diuraikan sebagai berikut.
3.1 Jenis Penelitian
Adapun penjabaran penilitian pengembangan sebagai berikut. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
suatu  metode  dalam  pencarian  fakta  status  sekelompok  manusia,  suatu  objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang
dengan  interpretasi  yang  tepat  Sedarmayanti,  2011:170    Penelitian  deskriptif adalah jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan
sejelas  mungkin  tanpa  ada  perlakuan  terhadap  objek  yang  teliti  Kountour, 2003:105.
Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap status, sikap, pendapat kelempok individu,  perangkat  kondisi  dan prosedur, suatu sistem pemikiran atau
peristiwa  dalam  rangka  membuat  deskripsi  atau  gambaran  secara  sistematik  dan analitik yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah aktuil pada masa
kini  Suprapto,  2013:13.  Penelitian  deskriptif  yaitu  penelitian  yang  berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data,
jadi menyajikan data, menganalisis, dan menginterpretasi Narbuko dan Achmadi, 2007:44.
Penelitian  deskriptif  adalah  penelitian  yang  bermaksud  untuk  membuat pencandraan  deskripsi  mengenai  situasi-situasi  atau  kejadian-kejadian
Suryabrata,  2008:76.  Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa penelitian  deskriptif  adalah  penelitian  yang  mendeskripsikan  suatu  pemecahan
masalah  yang  ada  sekarang  berdasarkan  data-data  yang  disajikan,  dianalisis,  dan diinterpretasikan.
Tujuan  penelitian  deskriptif  adalah  membuat  pencandraan  secara sistematis,  factual,  dan  akurat  mengenai  fakta-fakta  dan  sifat-sifat  populasi  atau
daerah  tertentu  Suryabrata,  2008:75.  Tujuan  Penelitian  deskriptif  adalah  untuk pemecahan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-
sifat populasi Narbuko dan Achmadi, 2007:44. Ciri-ciri penelitian deskriptif yakni 1 pada umumnya bersifat menyajikan
potret  keadaan  yang  bisa  mengajukan  hipotesis  atau  tidak.  2  merancang  cara pendekatannya,  hal  ini  meliputi  macam-macam  datanya,  penentuan  sampelnya,
penentuan  metode  pengumpulan  datanya,  melatih  para  tenaga  lapangan  dan sebagainya. 3 mengumpulkan data, dan 4 menyusun laporan.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek  penelitian  dalam  penelitian  ini  adalah  mahasiswa  semester  VI Program  Studi  Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia  PBSI  Universitas
Sarjanawiyata  Tamansiswa,  Yogyakarta.  Alamat  kampus  tersebut  di  Jalan Kusumanegara  No.121,  Yogyakarta.  Waktu  pelaksanaan  dilakukan  pada  bulan
Maret  sampai  dengan  bulan  Mei  2015.  Di  awal  penelitian  akan  dilakukan
pengumpulan  data  dengan  menggunakan  teknik  observasi,  angket,  wawancara, dan  tes  kemampuan  membaca  pemahaman.  Adapun  sampel  dalam  penelitian  ini
akan  didapatkan  dari  dua  kelas.  Satu  kelas  berjumlah  31  orang  sehingga  jumlah mahasiswa untuk dua kelas menjadi 62 orang mahasiswa.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian dibutuhkan data sebagai bukti yang akurat. Oleh karena  itu  dibutuhkan  teknik  pengumpulan  data.  Adapun  penjabarannya  sebagai
berikut.
3.3.1 Nontes
Nontes  merupakan  alat  penilaian  yang  dipergunakan  untuk  mendapatkan informasi  tentang  keadaan  mahasiswa.  Teknik  nontes  yang  digunakan  dalam
penelitian ini yakni:
a. Observasi
Observasi  diartikan  sebagai  pengamatan  dan  pencatatan  secara  sistematik terhadap  gejala  yang  tampak  pada  objek  penelitian  Margono,  2007:158.
Observasi  sebagai  teknik  pengumpulan  data  mempunyai  ciri  yang  spesifik  bila dibandingkan  dengan  teknik  yang  lain,  yaitu  wawancara  dan  kuisioner.  Kalau
wawancara  dan  kuisioner  selalu  berkomunikasi  dengan  orang,  maka  observasi tidak  terbatas  pada  orang,  tetapi  juga  objek-objek  alam  yang  lain  Sugiyono,
2010:203. Sutrisno  dalam  Sugiyono,  2010:203  mengemukakan  bahwa  observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai
proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
Penelitian  ini  akan  menggunakan  observasi  sebagai  teknik  pengumpulan data  untuk  mengetahui  keadaan  perkuliahan  yang  terjadi  di  dalam  kelas.  Hal  ini
guna  menganalisis  keadaan  perkuliahan  sebagai  faktor  pendukung  untuk kemampuan membaca pemahaman mahasiswa tersebut.
b. Angket analisis Kuesioner
Kuesioner  suatu  alat  pengumpulan  informasi  dengan  cara  menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk  menjawab secara tertulis pula oleh  responden
Margono,  2007:167.  Kuesinoner  merupakan  teknik  pengumpulan  data  yang dilakukan  dengan  cara  memberikan  seperangkat  pertanyaan  atau  pertanyaan
tertulis  kepada  responden  untuk  dijawab.  Kuesioner  merupakan  teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan
diukur  dan  tahu  apa  yang  bisa  diharapkan  dari  responden.  Selain  itu  kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah
yang  luas.  Kuesioner  dapat  berupa  pertanyaan  pernyataan  tertutup  dan  terbuka, dapat  diberikan kepada responden secara langsung  atau dikirim melalui pos atau
internet Sugiyono, 2010:199. Dalam  penelitian  ini  juga  menggunakan  teknik  pengumpulan  data
kuesioner  untuk  mengetahui  faktor  membaca,  minat  baca,  dan  motivasi  baca mahasiswa.  Kuesioner  ini  akan  dibagikan  ke  62  orang  mahasiswa  semester  VI
PBSI Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa, Yogyakarta.