Manfaat Penelitian Batasan Istilah

proses penyandian kembali dan pembacaan sandi a recording and decoding process . Definisi membaca lainnya dari Finnochiaro dan Bonomo Harras dan Sulistianingsih, 1997: 16 dapat digolongkan sebagai definisi yang masih terlalu dangkal. Mereka merumuskan membaca sebagai proses memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung dalam bahan tercetak atau tertulis reading is bringing meaning to and getting meaning from printed or written material . Pengertian ini dapat diartikan bahwa pembaca hanya memetik atau memahami makna deretan kata yang tersurat dalam baris-baris bacaan reading the lines. Kegiatan membaca seperti itu dinamakan membaca literal yang merupakan kegiatan membaca tingkat paling rendah. Padahal untuk mencapai tingkat pemahaman yang tinggi, pembaca juga harus mampu menangkap informasi tersirat yang ada dalam setiap materi bacaan. Di sisi lain, Goodman menyanggah definisi yang dikemukakan oleh Finnochiaro dan Bonomo. Ia menyatakan bahwa pembaca tidak hanya sekedar dituntut untuk memiliki kemampuan memberikan dan memetik makna dari materi yang tercetak melainkan juga dituntut untuk mampu menyusun konteks yang tersedia guna membentuk makna Harras dan Sulistianingsih, 1997:17. Kegiatan membaca mencakup tidak hanya memetik pengertian dari deretan kata yang tersurat reading the lines tetapi juga makna dari deretan baris reading between the lines serta makna di balik deretan baris tersebut reading beyond the lines. Jadi, pembaca juga melakukan interpretasi terhadap hal-hal yang tersirat yang ada dalam materi bacaan. Membaca merupakan proses merekonstruksi makna dari bahan-bahan cetak. Definisi ini menyiratkan makna bahwa membaca bukan hanya sekedar mengubah lambang menjadi bunyi dan mengubah bunyi menjadi makna, melainkan lebih ke proses pemetikan informasi atau makna sesuai dengan informasi atau makna yang diusung si penulisnya. Dalam hal ini, pembaca berusaha membongkar dan merekam ulang apa yang yang tersaji dalam teks sesuai dengan sumber penyampainya penulis. Oleh karena itu membaca merupakan suatu proses rekonstruksi makna melalui interaksi yang dinamis antara pengetahuan siap pembaca, informasi yang tersaji dalam bahasa tulis, dan konteks bacaan Anthony, Pearson, Raphael, 1993:284. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan suatu proses merekonstruksi makna, memberikan pemahaman terhadap bacaan, dan menyusun konteks dari makna bacaan yang dilakukan oleh pembaca guna memperoleh pesaninformasi yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-katabahasa tulis.

2.2.2 Faktor Membaca

Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca. Faktor-faktor yang mempengaruhi membaca menurut Lamb dan Arnol dalam Rahim, 2007:6 ada 3 yaitu 1 faktor fisiologis 2 faktor intelektual, dan 3 faktor lingkungan. Ketiga faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Pemahaman Bacaan Siswa Kelas XI SMA Insan Kamil Bogor Tahun Pelajaran 2013/2014

1 7 105

Meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa jurusan bahasa inggris melalui teknik membaca survey,question, read, recite, review (sq3r)

0 7 0

Faktor - faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester V program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 172

Pengembangan strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa kelas B semester IV program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 2 228

Pengembangan modul pembelajaran membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

3 31 446

Pengembangan kebiasaan membaca pemahaman mahasiswa semester VI Pprogram Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun akademik 2015/2016.

1 16 334

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia semester VI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 265

Strategi pembelajaran kemampuan membaca kritis berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca kritis pada mahasiswa semester VI kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2015.

0 7 241

Strategi kemampuan membaca pemahaman berdasrakan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik 2014/2015.

0 0 229

Strategi pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berdasarkan faktor membaca dan hasil tes kemampuan membaca pemahaman pada mahasiswa semester VI kelas B Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta tahun ajaran 2

0 1 239