Sunendar, 20011:7 memandang strategi belajar sebagai kecenderungan atau sifat- sifat umum dari pendekatan yang digunakan oleh pembelajaran bahasa. Adapun
Nunan dalam Sunendar, 20011:7 menafsirkan strategi pembelajaran sebagai proses mental yang digunakan pembelajar untuk mempelajari dan menggunakan
bahasa sasaran. Strategi pembelajaran mempunyai pengertian suatu garis-garis besar
haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Dihubungkan dengan pembelajaran, strategi bisa diartikan sebagai pola-pola
umum kegiatan pengajar dan peserta didik dalam mewujudkan kegiatan pembelajaran untuk tujuan yang telah digariskan Mujiono dalam Sunendar,
2011:8. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran meliputi kegiatan atau pemakaian teknik yang dilakukan oleh
pengajar mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai ke tahap evaluasi, serta program tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu, yaitu pengajaran.
2.2.7 Jenis-jenis Strategi Pembelajaran
Menurut Rahim 2007:36-47 ada beberapa strategi membaca, antara lain, strategi bawah-atas, strategi atas-bawah, strategi campuran electic, strategi
interaktif, strategi Know Want to Learn KWL, dan strategi Directed Reading Thingking Activity DRTA.
Akan tetapi strategi membaca atas-bawah, strategi bawah-atas dan strategi campuran lebih cocok untuk tingkat membaca permulaan.
Salah strategi membaca pemahaman yaitu strategi KWL Know-Want To Know-Learned. Menurut Rahim 2007:41 strategi KWL memberikan kepada
siswa tujuan membaca dan memberikan suatu peran aktif siswa sebelum, saat, dan sesudah membaca. Strategi ini membantu mereka memikirkan informasi baru
yang diterimanya. Strategi ini juga bisa memperkuat kemampuan siswa mengembangkan pertanyaan tentang berbagai topik. Siswa juga bisa menilai hasil
belajar mereka sendiri. Strategi ini dikembangkan oleh Ogle 1986 untuk membantu guru
menghidupkan latar belakang pengetahaun dan minat siswa pada suatu topik. Strategi KWL melibatkan tiga langkah dasar yang menuntun siswa dalam
memberikan suatu jalan tentang apa yang telah mereka ketahui, menentukan apa yang ingin mereka ketahui, dan mengingat kembali apa yang mereka pelajari dari
membaca. Langkah-langkah pembelajaran membaca dengan strategi KWL menurut
Rahim 2007: 41-42 adalah sebagai berikut: a.
Langkah What I Know K merupakan langkah awal dari KWL. Pada tahap ini siswa dan guru melakukan brainstorming sumbang saran mengenai apa yang
telah diketahui oleh para sisswa berkenaan tentang tema, topic, judul dan ilustrasi atau gambar-gambar yang terdapat dalam teks yang akan dibacanya.
Selama proses pada langkah ini, peranan guru adalah mencatat di papan tulis mengenai apa saja pendapat atau pikiran-pikiran yang diajukan oleh para
siswa berkenaan dengan topic atau teks bacaan. Kegiatan penting yang harus dilakukan guru di sisni adalah mencari dan memilih konsep-konsep berupa